Saat ini ada begitu banyak penipuan yang terjadi, salah satunya adalah SMS dan phishing atau lebih populer dengan nama “smishing“. Jadi nantinya para penipu berupaya mendapatkan informasi pribadi dan keuangan Ladies melalui pesan teks yang tidak diinginkan ke ponsel.
Mereka sering kali menyamar sebagai lembaga pemerintah, perusahaan yang mungkin dikenal bisa juga dari layanan pengiriman paket. Dengan taktik ini, mereka berusaha menarik perhatian dengan klaim tentang hadiah gratis yang memerlukan pembayaran kecil sebagai biaya pengiriman atau memberi peringatan palsu tentang aktivitas mencurigakan di akun.
Amy Nafziger, Direktur Dukungan Korban Penipuan di AARP, mencatat bahwa penipuan semacam ini sering kali menyamar sebagai bank. Bahkan mereka memberikan pernyataan palsu tentang penangguhan rekening karena pelanggaran keamanan.
Pada tahun 2022, Komisi Perdagangan Federal melaporkan bahwa warga Amerika kehilangan total $330 juta akibat penipuan semacam ini. Dalam kondisi tersebut kurang lebih kerugian rata-rata mencapai $1.000 per orang.
Target Dari Skema Smishing
Salah satu alasan mengapa penipuan ini begitu berhasil adalah karena ponsel kita selalu ada di sisi kita, 24/7. Saat mendapatkan notifikasi kita cenderung segera mengeceknya. Ini berbeda dengan perilaku terhadap email.
Nafziger mengingatkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap pesan teks yang mencurigakan. Dalam skema smishing menargetkan pengiriman paket, pesan teks mungkin terlihat tidak mencurigakan pada awalnya, dengan klaim seperti “USPS: Kami tidak dapat mengirimkan paket ke alamat Ladies karena tidak ada nomor rumah. Harap perbarui informasi online.”
Namun, begitu Ladies meng-klik tautan, dampaknya akan panjang yaitu bisa diminta membayar biaya pengiriman ulang. Sebagai salah satu trik untuk mendapatkan informasi kartu kredit.
Nofziger menekankan pentingnya mencatat pesanan yang Ladies buat, dari mana memesannya, dan perusahaan pengiriman saat mengirimkan paket tersebut. Dengan begitu, Ladies dapat lebih mudah membedakan antara pesan asli serta penipuan.
Jika merasa ragu, Nofziger menyarankan untuk langsung menghubungi sumbernya langsung daripada mengandalkan pesan teks. Jika merasa ada masalah dengan pengiriman, paket, barang, atau rekening bank, segera hubungi perusahaan tersebut langsung dengan nomor yang ada.
Stephanie Benoit-Kurtz, Ketua Fakultas Keamanan Siber di Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi Universitas Phoenix, menekankan pentingnya menghubungi perusahaan dari situs web atau nomor telepon resmi mereka, daripada memberikan informasi akun dan login dari tautan palsu.
Cara Mendeteksi Pesan Palsu
Pesan smishing mungkin terlihat seperti teks biasa, tetapi ada beberapa Ladies yang dapat memperingatkan tentang potensi ancaman. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jumlah Penerima Pesan
Jika pesan yang diterima tentang hadiah gratis atau aktivitas mencurigakan juga dikirimkan kepada banyak orang, itu bisa menjadi Ladies bahaya. Nofziger menyarankan untuk segera menghapus dan memblokir nomor pengirim. - Permintaan Informasi Tidak Diminta
Pesan yang meminta informasi tanpa permintaan sebelumnya dapat menjadi Ladies bahaya. Nofziger mengingatkan bahwa permintaan tidak diminta biasanya datang dari pesan spam.
Jika telah tertipu oleh penipuan smishing, Nofziger memberikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kerugian. Cobalah periksa keamanan perangkat Ladies, Jika mengklik tautan mencurigakan, periksa perangkat untuk mencari tahu apakah ada malware. Jangan mengikuti instruksi lanjutan dari penipu.
Selanjutnya, hentikan komunikasi dengan penipu. Jangan membalas pesan atau mengikuti instruksi lebih lanjut yang mereka berikan. Segera hubungi bank untuk memberi tahu mereka tentang transaksi yang mencurigakan atau pelanggaran keamanan. Ini membantu bank untuk segera mengambil tindakan investigatif.
Perlindungan yang Harus Dilakukan
Dalam upaya melindungi diri lebih lanjut, ada beberapa langkah yang dapat Ladies ambil untuk mengurangi risiko jatuh korban penipuan smishing di masa depan. Seperti meningkatkan pengetahuan tentang teknik penipuan yang berkembang.
Berbagi informasi dengan teman dan keluarga juga dapat membantu menciptakan kesadaran bersama tentang ancaman keamanan digital. Perlu diketahui, bawah sebelum menanggapi pesan atau mengklik tautan, lakukan verifikasi terlebih dahulu, selain itu lakukan beberapa hal berikut.
Hubungi perusahaan atau lembaga terkait secara langsung menggunakan nomor yang tertera di situs resmi atau dokumen resmi. Jangan menggunakan nomor yang mungkin disertakan dalam pesan yang mencurigakan.
Agar lebih memudahkan cobalah memanfaatkan fitur filter pesan pada perangkat seluler. Blokir atau filter nomor tidak dikenal atau mencurigakan untuk mencegah pesan-pesan tidak diinginkan masuk ke kotak masuk Ladies.
Pastikan perangkat lunak keamanan di perangkat seluler selalu diperbarui. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan terbaru yang dapat melindungi perangkat dari berbagai ancaman.
Secara berkala, tinjau dan perbarui pengaturan keamanan di perangkat seluler. Pastikan bahwa pengaturan privasi dan keamanan diatur sesuai dengan preferensi serta kebutuhan. Jika mendapatkan pesan atau panggilan mencurigakan, tetaplah tenang dan hindari bertindak terlalu cepat. Berpikirlah secara rasional dan pertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang akan Ladies ambil.
Dalam era digital yang semakin maju, melindungi diri dari penipuan smishing menjadi semakin penting. Dengan meningkatkan kesadaran, mendidik diri sendiri, dan mengambil langkah-langkah keamanan tepat, hal ini dapat mengurangi risiko jatuh korban dari upaya penipuan ini, tetap waspada!
Sumber artikel: Buzzfeed