Meskipun bisa dibilang semakin banyak aplikasi media sosial, Facebook masih saja menjadi salah satu yang banyak digemari. Namun, akhir-akhir ini banyak hal yang membuat orang was-was dan kenyamanannya terusik. Bagaimana tidak? Sebuah kabar berita menyebutkan jika 50 juta pengguna Facebook telah diretas dan ini menjadi kasus peretasan Facebook terbesar yang pernah ada. Dan tentu saja ini akan menjadi kekhawatiran yang lebih lanjut lagi lantaran para peretas dikhawatirkan bisa saja dengan mudah masuk ke akun yang terintegrasi lainnya.
Baca juga: Facebook Hadirkan Fitur yang Dapat Melacak Facebook-an Penggunanya
Sebut saja akun media sosial lain seperti halnya Instagram, Tinder, Spotify yang juga berpotensi untuk diretas. Jumat (29/9/2018), perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut menjelaskan jika mereka mendeteksi aktivitas yang tidak wajar yang melanggar keamanan. Di mana mereka mendapatkan kenyataan jika hacker yang belum diketahui identitasnya sudah berhasil mendapatkan akses ke puluhan juta akun dengan jalan mengeksploitasi kerentanan keamanan dalam perangkat lunak Facebook.
Untuk hal tersebut, pihak Facebook memberikan konfirmasi lebih lanjut dan melakukan konferensi pers.
Mereka mengakui salah satu kehawatiran terbesar, para peretas bisa mendapatkan akses untuk ke layananan lain atau media sosial serupa yang terhubung. Seperti halnya Tinder, Airbnb, Spotify dan lain-lain. Bahkan, Instagram yang dimiliki oleh Facebook juga kemungkinan besar bisa terpengaruh.
Sampai saat ini belum jelas siapakah penyerang dibalik peretasan yang telah ‘membobol’ puluhan ribu akun tersebut. Facebook sekarang ini sedang berupaya keras untuk menambal atau memperbaiki kerentanan dan mencabut token akses yang telah disusupi.
Baca juga: Facebook Saat Ini Uji Coba Grup Versi Berbayar
“Kami sudah melakukan penyetelan ulang terhadap semua token akses untuk melindungi kemanan akun, pengembang yang menggunakan Facebook Login akan bisa mendeteksi token akses telah disetel ulang, mengindetifikasi pengguna. Sebagai pengguna, Anda diharuskan untuk login ke aplikasi ketiga,” papar Guy Rosen yang merupakan Wakil Direktur Manajemen Produk Facebook.
Tidak hanya pengguna biasa saja, bahkan peretas sudah berhasil membobol akses Facebook milik dua bos perusahaan yang terdapat di Silicon Valley tersebut. Yakni, Mark Zuckerberg dan juga COO Sheryl Sandberg. Duh…
Sumber: NY Post, Antara News, Foto cover: hypebeast.com