Instagram Reels menjadi salah satu fitur terbaru yang sedang ramai diperbincangkan. Karena dari segi fungsi dan kegunaan sangat mirip dengan TikTok. Fitur yang dihadirkan dalam aplikasi terbaru ini memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek.
Menariknya, dalam video singkat tersebut dapat diberi musik dengan berbagai macam genre. Selanjutnya, dapat dibagikan ke seluruh pengguna atau hanya teman saja. Harus diakui, dengan hadirnya fitur ini kesempatan untuk mendapatkan follower cukup banyak.
Apalagi, dengan hadirnya berbagai macam filter menarik yang dapat dimanfaatkan. Membuat para konten kreator mampu berkreasi membuat sebuah karya. Setelah dicoba, apakah bisa dibandingkan dengan Tik Tok?
Instagram Reels dan Tik Tok lebih nyaman mana?
Sejak kemunculannya dan sekarang sudah bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia, fitur baru dari IG tersebut mendapatkan sambutan hangat. Beberapa content creator sudah mencoba menggunakannya dan mendapatkan respons yang positif.
Cukup sulit membandingkan keduanya karena tidak jauh berbeda. Dari cara menggunakannya, fitur yang tersedia di dalam, dan dari segi pengikut juga sama banyaknya.
Jadi, untuk memilih mana yang bagus dan tidak kembali ke diri kamu sendiri. Karena kedua ekosistem dan komunitas ini memang berbeda. Apalagi, pengguna Instagram juga menggunakan TikTok sebagai salah satu media hiburannya. Atau mengunggah ulang video TikTok mereka ke Reels.
Baca juga: Tren TikTok Styling dengan Curling Ribons Tanpa Merusak Rambut
Instagram Reels dan Tik Tok Sama Tapi Beda
Di antara semua persamaan tersebut ada satu poin kecil yang jadi perbedaan keduanya. Di mana, fitur Reels belum bisa berkolaborasi dengan pengikut lain. Jadi, hanya sekedar digunakan secara pribadi saja.
Hal ini yang mungkin, jadi salah satu keunggulan dari TikTok. Hal lain yang dirasakan adalah Instagram belum membayar para content creator-nya. Mereka hanya memberikan wadah saja untuk berkreasi melakukan apa yang ingin dilakukannya.
Sementara pesaingnya, sudah mempunyai fitur eksklusif untuk membayar para creatornya. Kondisi ini memang sangat terasa, hanya saja pangsa IG saat ini lebih luas dibandingkan TikTok. Perannya untuk online marketing jauh lebih lengkap dengan kehadiran fitur barunya ini.
Jadi, masalah pembayaran sepertinya tidak akan dijadikan soal. Karena kesempatan meraih kontrak kerja sama dengan nilai yang lebih besar terbuka lebar dibandingkan dengan pembayaran dari para penontonnya.
Setelah menggunakan Instagram Reels
Untuk memasukkan musik ke dalam fitur baru dari IG ini memang tidak bisa sembarangan. Harus ada izin terlebih dulu karena, mereka tidak ingin melanggar hak cipta. Jadi, perlindungan terhadap para pekerja seni sangat dijaga.
Tetapi, apakah mempengaruhi kenyamanan dalam menggunakannya? Rasanya tidak, sampai saat ini saja banyak pengguna begitu nyaman berselancar dan membuat berbagai video menarik.
Saat menggunakan Reels, Kamu juga bisa melihat siapa saja yang berkomentar memberikan like seperti di Tik Tok. Hanya saja pada saat menggunakan Reels video yang sudah dibuat akan hilang setelah 24 jam. Kecuali dibagikan ke dalam postingan.
Kamu sudah mencoba menggunakannya? Bagaimana, menurut pendapat kamu? Apakah nyaman atau lebih baik TikTok saja? Memang keduanya tidak jauh berbeda dan bisa dikatakan sangat mirip.
Jadi, sangat sulit mengatakan ini lebih bagus dari pada itu. Semuanya kembali lagi kepada para penggunanya. Mereka mau memilih yang mana atau keduanya dijalankan juga boleh. Instagram Reels hanyalah sebuah wadah untuk menampung kreativitasan Kamu. Jadi, gunakan sebaik-baiknya ya, jangan digunakan untuk hal-hal negatif seperti menyebarkan hoax. Let’s get creative, Ladies!