Mengaplikasikan FaceApp pada lukisan klasik sebenarnya bukan hal yang mengherankan sebab pada iklan kampanyenya, memang ditampilkan sosok Monalisa yang telah diedit dengan FaceApp. Namun ternyata butuh seorang seniman profesional untuk mempraktikkan iklan tersebut.
Desainer asal Inggris bernama Olly Gibbs ini memutuskan untuk menggunakan FaceApp pada lukisan dan pahatan klasik.
Hasilnya? Seru, kocak, dan… sedikit mengerikan. Olly mengungkapkan bahwa kekasihnya lah yang memulai ide tersebut, namun karena hasilnya begitu keren, ia jadi keranjingan. Hasil karyanya ini dipamerkan di “galeri” #MuseumFaceApp di akun Twitter miliknya.
Went to a museum armed with Face App to brighten up a lot of the sombre looks on the paintings and sculptures. The results… pic.twitter.com/N0zYGAFgKW
— Olly Gibbs (@ollyog) May 11, 2017
Melihat respon positif dari warganet, Olly pun memutuskan untuk melanjutkan postingan galerinya ini.
And some more Face App museum creations… pic.twitter.com/0mBRgiLgCb
— Olly Gibbs (@ollyog) May 12, 2017
Di samping betapa realistisnya senyuman para lukisan/pahatan ini, nilai tambah dari galeri Olly adalah postingan before-after-nya. Pengunjung dapat melihat kemuraman lukisan/pahatan asli, yang langsung berubah menjadi ceria setelah diubah oleh FaceApp.
And some more Face App museum creations… pic.twitter.com/0mBRgiLgCb
— Olly Gibbs (@ollyog) May 12, 2017
Respon positif pun didapatkan dari pihak museum yang mengapresiasi “karya-karya” Olly.
@ollyog So funny to see our familiar faces smiling!
— Rijksmuseum (@rijksmuseum) May 13, 2017
Kreatif banget ya Mas Olly dan pacarnya ini. Secara tidak langsung, “karya” yang mengawinkan seni klasik dengan modernitas ini menjadi ajang kampanye untuk lebih peduli pada museum.
Yuk kita ke museum dan buat #MuseumFaceApp versi Indonesia, ladies ?
Sumber: Mashable.com