Alat penggaruk gatal eksim akhirnya ditemukan oleh salah satu mahasiswa yang punya pengalaman kurang menyenangkan mengenai hal ini. Atas pikirannya tersebut, dia mendapatkan sebuah penghargaan.
Harus diakui bahwa, eksim sangat mengganggu hidupnya. Hingga akhirnya, saat menjalankan tesis mahasiswa tersebut mengangkat tema mengenai permasalahan dirinya sendiri. Hingga akhirnya, ada inspirasi untuk membuatnya.
Sebuah alat yang nantinya sangat berfungsi mengurangi rasa gatal, tetapi tidak akan membuat kulitnya terluka karena digaruk. Kondisi ini memberikan angin segar kepada semua para penderita.
Ini Alasan Pembuatan Alat Penggaruk Gatal Eksim
Peralatan ini memang menarik dan bagus, tidak heran bila mendapatkan penghargaan yaitu James Dyson Award. Dalam penilaiannya memang sangat kompleks, bukan hanya fungsionalitasnya saja, melainkan seluruh desain serta melihatnya dari sisi komersialnya.
Mahasiswa bernama Koh Bei Ning, lulusan Industrial Design di National University of Singapore membuat Rollerball Itch Relief. Alat tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat terkena eksim. Waktu itu rasanya begitu gatal dan membuatnya ingin menggaruk sampai mereda. Tetapi, ketika melakukannya justru kulitnya terluka.
Dia juga bercerita betapa sulitnya untuk menahan diri dari rasa gatal itu. Menahan seperti ini tidak mudah, butuh energi sangat besar agar bisa melakukannya. Perasaan ini terpendam selama beberapa tahun.
Coba saja bayangkan, ketika malam hari eksim tersebut memasuki fase gatal yang sangat tinggi. Keinginan untuk menggaruknya benar-benar kuat, hingga akhirnya sulit untuk tidur. Hal inilah yang membuat Koh merasa tersiksa.
Hingga akhirnya, kondisi tersebut membawanya ke dalam sebuah penyakit yang berhubungan dengan stres. Berbagai cara sudah dilakukan termasuk dengan konsumsi obat-obatan dari China.
Inspirasi Membuat Alat Garuk
Bosan dengan keadaannya yang tidak kunjung membaik, akhirnya Koh mencoba membuat Alat penggaruk gatal eksim. Penemuannya disebut dengan Rollerball Itch Relief berupa roller yang ukurannya seukuran telapak tangan.
Saat digunakan, peralatan ini sangat nyaman bahkan, ketika pengguna eksim mencoba menggaruk memakai peralatan ini tidak perlu takut akan tergores atau terluka dan menyebabkan masalah baru.
Peralatan ini sendiri terbuat dari baja dengan bahan anti karat. Saat digunakan untuk penyakit eksim dan menyentuh kulit, rasanya cukup nyaman, dingin, dan mampu menenangkan kulit yang berwarna merah.
Alat penggaruk gatal eksim ini memiliki sebuah tekstur yang perannya mampu memutus rasa gatal dan mencegah terjadinya iritasi baik itu ringan atau berat. Tidak heran bila alat penggaruk gatal eksim tersebut menjadi rekomendasi.
Dalam pembuatannya pula, Koh tidak sendirian, dia bekerja sama dengan berbagai pakar termasuk pakar kulit. Mahasiswa itu membutuhkan beberapa kali pengujian serta pembuatan yang akhirnya, memberikan bentuk seperti sekarang ini.
Sebelum menggunakannya, Koh mencoba melakukan beberapa penelitian kecil. Dari hasil tersebut terungkap, hampir seluruh penderita eksim ternyata mempunyai kulit yang sensitif, jadi kondisinya pasti akan kembali seperti itu lagi.
Maka dari itu, tidak heran bila casing tersebut dapat dilepas, kemudian dicuci menggunakan air bersih. Dengan begini, tingkat keamanannya sangat tinggi dan tidak menyebabkan efek samping setelah ini.
Baca juga: Eksim di Kulit Terlihat Memburuk Seminggu Sebelum Menstruasi?
Mulai Diproduksi
Saat ini peralatan tersebut sudah mulai diproduksi secara perlahan. Walau belum diproduksi secara besar, namun harapannya adalah mampu bekerja sama dengan beberapa banyak profesi tentang kecantikan.
Alat tersebut dapat dijadikan sebagai solusi agar penderita eksim bisa sedikt lega. Harus diakui bahwa, menahan rasa gatal tersebut sangat sulit, bahkan bisa memberikan gejala psikologi mulai dari ringan sampai dengan berat.
Alat penggaruk gatal eksim ini diharapkan mampu menjadi sebuah solusi terbaik agar para penderita bisa menggunakannya. Dengan begini ketakutan untuk menggaruk tidak akan terjadi lagi sehingga, membuat semuanya lega.