Video yang memperlihatkan Pope Francis menampar tangan seorang wanta viral di media sosial. Pope pun lantas meminta maaf di depan publik dan juga mengakui bahkan dirinya pun, bisa hilang kesabaran.
Pada tahun baru kemarin (1/1), Pope Francis menyapa para peziarah di St. Peter’s Square. Saat sedang berjalan itulah, seorang wanita yang berada dekat dengan pagar terlihat menarik tangan Pope. Terkejut, Pope pun berusaha menarik tangannya, seperti yang terlihat dalam video dibagikan oleh CNN.
Meski sudah menarik tangannya, sang wanita rupanya tak melepaskan genggaman. Pope yang terlihat jelas marah pun terlihat berteriak dan juga menampar tangan wanita tersebut untuk melepaskan genggaman tangannya.
Pope Francis smacks woman's hand to free himself from her grip https://t.co/8nNYWBtJay pic.twitter.com/swzMEvAzXH
— CNN (@CNN) January 1, 2020
Tindakan tersebut tentu saja mendapatkan berbagai respon negatif. Salah satunya karena dinilai bukan merupakan sikap yang diperlihatkan pemuka Agama. Sesuatu yang tentu saja tak disangka akan dilakukan seorang Pope.
Setelah video tersebut menjadi viral, Pope pun memberikan permintaan maaf. Seperti disadur oleh The Guardian, Pope menyertakan permintaan maaf saat memberi pidato Angelus di St Peter’s Square pada tahun baru. Ia secara terbuka mengaku hilang kesabaran.
At Angelus this morning, Pope Francis visibility chokes up, as he apologises for his “bad example yesterday”, when in his words he lost “patience” when a pilgrim grabbed his hand and wouldn’t let go, and he slapped her hand in order to free himself. pic.twitter.com/4k6RfQj5ZI
— Catholic Sat (@CatholicSat) January 1, 2020
“Saya minta maaf atas contoh buruk kemarin… Kadang-kadang bahkan saya kehilangan kesabaran.”
Netizens pun lantas membandingkan kejadian tersebut dengan saat Pope Francis menolak orang-orang yang antri untuk mencium tangannya dan cincin kepausan yang dikenakan.
Sumber: cosmopolitan.com