“Pagelaran Sabang Merauke” The Indonesian Broadway, kan kembali hadir di Jakarta pada 17–18 Agustus 2024. Digelar di JIEXPO Theater, Kemayoran, pertunjukan kolosal ini merupakan persembahan iForte dan BCA dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke mengangkat tema “Pahlawan Nusantara”. Pertunjukan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengenang dan menghargai jasa para pahlawan dari seluruh pelosok negeri. Dalam jumpa pers Selasa (9/7) pagi, para seniman yang terlibat menjelaskan perjalanan mereka mempersiapkan pertunjukan ini.
Sekitar 657 seniman, termasuk penyanyi, penari, dan musisi, akan terlibat dalam pertunjukan ini.
Mereka akan membawakan berbagai macam tarian dan lagu tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Pertunjukan diiringi dengan musik yang memadukan unsur tradisional dan modern.
Pagelaran Sabang Merauke 2024 dijanjikan akan menjadi pertunjukan yang lebih spektakuler dan kolosal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan ini.
Rusmedie Agus, selaku sutradara Pagelaran Sabang merauke mengungkapkan bahwa akan ada beberapa inovasi yang hadir untuk melanjutkan cerita. “Sebelumnya kita melihat Sang Kakek menceritakan keberagaman Indonesia kepada cucunya, sekarang Sang Cucu menginspirasi diri dan teman-temannya, untuk lebih mengenal keberagaman budaya Indonesia.” Di tahun ini komposisi penyanyi juga lebih beragam, terutama dengan tambahan tiga penyanyi yang merepresentasikan generasi muda saat ini yaitu Yura Yunita, Yan Yosua, dan Alicia Hartono.
Pagelaran Sabang Merauke 2024 akan memadukan tarian tradisional dengan sentuhan kontemporer dan modern untuk menarik minat generasi muda. Sandhidea Cahyo selaku Lead Koreografer Pagelaran Sabang Merauke mengisahkan bahwa ia dan 8 koreografer lainnya mencoba menjaga tradisi sambil memberi ruang bagi inovasi. Penata musik Dian HP juga mencoba menciptakan harmoni dan pengalaman yang kaya dengan memadukan unsur tradisional dan modern seperti EDM dan rap.
Isyana Sarasvati yang kembali terlibat di Pagelaran Sabang Merauke tahun ini akan memerankan pahlawan Maluku, Martha Christina Tiahahu. Peran baru ini memberinya tantangan dan pengalaman baru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Yura Yunita yang baru pertama kali tampil di Pagelaran Sabang Merauke merasa antusias dan terinspirasi. Ia akan memerankan biduan Sunda dan Putri Papua, dan ingin menyampaikan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada penonton serta menginspirasi mereka untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Sementara itu, Ivan Gunawan, yang menjadi bagian dalam Indonesia Fashion Designers Council yang juga terlibat dalam pagelaran ini merasa sangat terhormat karena kembali dipercaya.
Tim penata busana bekerja dengan tim khusus untuk melakukan riset mendalam tentang keunikan dan originalitas busana daerah yang dikoordinir oleh Era Sukamto. “Kami memastikan setiap detail seperti misalnya warna khas daerah terwakili dengan baik. Sebagai salah satu desainer Taufik Bachtiar membantu mengkoordinasi para desainer dan menetapkan arahan yang jelas. Sanggar Kancil, di bawah pimpinan Tri Anggoro, mendukung dengan pengadaan kostum penari, memilih kain dan aksesoris yang sesuai. Proses ini berlangsung berbulan-bulan, dengan fokus pada detail untuk menciptakan pertunjukan yang spektakuler dan menginspirasi.”
Tiket Pagelaran Sabang Merauke 2024 dapat dibeli secara online dan offline. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket dan pertunjukan, Anda dapat mengunjungi situs web resmi Pagelaran Sabang Merauke atau media sosial iForte dan BCA. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui bca.id/sabangmerauke.