Dunia musik Tanah Air kembali berdua, belum lama setelah meninggalnya Glenn Fredly, kali penyanyi senior Didi Kempot juga dipanggil Yang Maha Kuasa. Pemilik nama asli Dionisius Prasetyo ini meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Sementara jenazahnya saat ini masih berada di rumah sakit.
Dilansir dari Detik.com, kabar meninggalnya Didi Kempot tersebut dibenarkan oleh Divan Fernandes, Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu. Didi Kempot, menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 07:45 WIB.
“Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga,” papar Divan.
Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan jika Lord Didi, julukan para penggemar untuk Didi Kempot, baru masuk rumah sakit pagi ini. Pelantun lagu “Stasiun Balapan” ini meninggal di usia 53 tahun, dan belum diketahui penyebabnya.
Kepergian penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para Sobat Ambyar, nama para penggemarnya. Pasalnya, memang selama ini pria yang memiliki banyak julukan ini masih melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Berbagai lini masa sosial media sekarang dibanjiri ucapan turut berbela sungkawa dari para netizen. Bagaimana tidak, pria yang dijuluki sebagai The GodFather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati Nasional Indonesia ini tutup usia bisa dibilang berada di masa kejayaanya. Tahun 2019 lalu ia sangat aktif melakukan berbagai konser, baik off air atau air di berbagai wilayah Indonesia.
“Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya,” kata pemilik akun @dendynurhidayatnur. “Padahal bulan april kemarin mas didi baru gelar konser amal bener ya umur gaada yang tau… tinggal nunggu giliran aja,” tambah yang lainnya, dilansir dari Liputan6.com
Darah seni memang mengali erat di tubuh Didi Kempot. Ia merupakan putra dari pelawak kondang pada zamannya, menidang Ratno Gudeo atau yang lebih populer disebut dengan Mbah Ratno. Pria kelahiran 31 Desember 1996 ini juga merupakan adik mendiang Mamiek Pondang, salah satu pelawak senior dari Srimulat.
Semasa hidupnya, Didi Kempot pernah menjadi seorang pengamen. Dan di karirnya, ia dikenal sangat aktif berkarya. Sudah banyak sekali lagu-lagu populer dinyanyikan dan diciptakannya. Misalnya saja “Pamer Bojo”, “Layang Kangen”, “Cidro”, “Kalung Emas”, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mari kita doakan saja semoga amal ibadah Didi Kempot diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sementara untuk orang-orang yang ditinggalkan bisa tabah menjalaninya.