Salah satu perusahaan fast food ternama, McDonald’s mencoba mengikuti arus perkembangan teknologi dengan membuka lowongan pekerjaan bagi siapa saja yang memenuhi kriteria melalui jejaring sosial. Adalah Snapchat yang dipilih McDonald’s rekrut pegawai baru mereka. Snapchat memang merupakan salah satu dari banyak sosial media yang populer di kalangan remaja usia belasan. Walaupun udah agak tergusur karena fitur Instagram Stories sih ya… Hehehe. Tapi penasaran nggak, kira-kira gimana ya cara menyeleksinya?
Aplikasi lamaran kerja yang dipasang di Snapchat tersebut selain mudah didownload juga mudah diaplikasikan.
Caranya sederhana saja, siapa saja yang berminat untuk melamar cukup menggunakan lens atau filter tematik yang bertuliskan Snaplications. Mereka akan diminta untuk memindai kode tertentu untuk mengakses lebih jauh aplikasi lamaran pekerjaan online tersebut. Fitur ini berfungsi untuk ‘memakaikan’ seragam khas karyawan McDonald’s pada si pelamar.
Pelamar juga diminta untuk mengirimkan video pendek yang berisi perkenalan diri pada pihak McDonald’s yang kemudian akan ditinjau lalu diseleksi. Jika si pelamar bisa lulus dalam seleksi video tersebut, pelamar akan mendapatkan notifikasi pada aplikasi tersebut yang isinya pemberitahuan untuk bisa melangkah ke seleksi tahap berikutnya. Penggunaan situs karier digital McDonald’s ini memang baru dioperasikan di Australia saja ya, ladies.
Snapchat sendiri merupakan aplikasi yang sedang banyak diminati oleh warga Australia. McDonald’s mempekerjakan kurang lebih 106.000 karyawan. Dari 106.000 karyawan yang bekerja di resto cepat saji tersebut, 65 persen berasal dari kelas remaja berusia kurang dari 18 tahun. Faktanya, mayoritas pegawainya yang bekerja untuk McDonald’s memang para remaja.
Menurut kamu efektif nggak ya merekrut pegawai dengan cara seperti ini?
Sumber: Smart Company