Kisruh yang terjadi antara penyanyi Kelly Clarkson dengan mantan suaminya, Brandon Blackstock bertambah rumit. Pada hari Kamis (10/12) yang lalu dilaporkan bahwa Kelly mengajukan dokumen hukum pada bulan Oktober dengan tuduhan penipuan. Penipuan tersebut dilakukan oleh Blackstock dan perusahaan milik ayahnya, yang selama ini mewakilinya yang digadang-gadang nilainya mencapai jutaan dollar.
Dilansir dari HelloGiggles.com, berdasarkan dokumen yang bisa diakses US Weekly, Clarkson mengklaim jika Manajemen Starstruck melakukan operasi secara ilegal di California.
Dan ia yakin untuk mendapatkan uang yang telah dia katakan kepada agennya selama 13 tahun bekerja dengan perusahaan.
Sementara itu dari sisi Starstruck melalui kuasa hukumnya, Bryan Freedman menyebutkan jika Clarkson berusaha untuk menghindari pembayaran komisi yang sudah jatuh tempo. “Sangat disayangkan bawah Kelly sekali lagi ingin mangkir dari pembayaran komisi yang sudah jatuh tempo karena Starstruck, mencoba dan mencapai beberapa keuntungan yang dirasakan dalam proses hak asuh dan perceraiannya yang sedang berlangsung,” papar Freedman
Baca juga: Natural Beauty, Rahasia Cantik ala Kelly Clarkson
Kelly Clarkson memang dituntut perusahaan Brandon pada bulan September lalu, Starstruck Manajemen.
Perusahaan ini mengklaim jika penyanyi berusia 38 tahun tersebut berhutang sebesar $1,4 juta dalam bentuk komisi, atau dalam mata uang Indonesia sekitar Rp19 miliar.
Sebelumnya, Kelly Clarkson mengajukan gugatan ke Blackstock setelah hampir 7 tahun pernikahan. Dari pernikahan tersebut, ia mendapatkan dua buah hati yang masih kecil, River (6) dan Remington (4). Tahun 2020 juga sangat berdampak untuk kehidupan Clarkson, sampai akhirnya memutuskan untuk bercerai. Perceraian tersebut dimaksudkan untuk melindungi anak-anaknya, termasuk juga Savannah (18) dan Seth (13) dari pernikahan sebelumnya.
Sumber: TMZ, Hello Giggles