Seperti tahun-tahun sebelumnya, SOS Children’s Villages kembali menghelat acara Run to Care di 2021 ini. Masih seperti tahun sebelumnya, karena masih berada di masa pandemi, perhelatan Run to Care 2021 ini dilangsungkan secara hybrid, yakni virtual dan offline.
Dalam gelaran kali ini, SOS Children’s Villages menggandeng puluhan komunitas pelari dari berbagai wilayah di Indonesia. Dalam acara online akan dilangsungkan Ultra Marathon 150 kilometer yang berlokasi di Bali, seperti tahun 2019.
Para peserta yang ikut berlari tidak hanya berlari namun juga melakukan penggalangan dana atas nama para pelari. Nantinya, dana yang terkumpul akan diberikan kepada anak-anak yang rentan terdampak COVID-19. Tema yang diangkat kali ini adalah “Kuatkan Keluarga Kuatkan Anak”. Pihak penyelenggara mengajak semua masyarakat untuk ikut serta berkontribusi bagi anak-anak asuhan SOS Children’s dengan jumlah 7.200 anak yang berasal dari berbagai wilayah.
National Director SOS Children’s Villages Gregor Hadi Nitihardjo juga menyebutkan perhelatan Run to Care 2021 ini berguna membantu keluarga yang terdampak COVID-19. Data terbaru dari Kemensos menunjukkan lebih dari 25.202 anak kehilangan orangtua dan 2,7 juta keluarga Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan saat pandemi berlangsung.
“Dengan tujuan tahun ini membantu keluarga yang terdampak pandemi COVID-19, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program penguatan keluarga dari SOS Children’s Villages Indonesia. Khususnya lewat program ‘Income Generating’,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, Gregor Hadi Nitihardjo menjelaskan jika ia turut mengucapkan ungkapan terima kasihnya kepada 900 pelari virtual dan offline yang sudah berkontribusi.
“Terima kasih kepada 900 pelari virtual dan offline telah menjadi jembatan bagi lebih dari 3.200 orang baik, yang jumlahnya akan terus bertambah, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan anak-anak Indonesia,” lanjutnya.
Kegiatan offline Run to Care 2021 tahun ini akan digelar pada 26-28 November 2021. Dengan titik awal dari Four Points by Sheraton Bali di Jimbaran dan finish SOS Children’s Village Bali yang berlokasi di Tabanan. Peserta yang ikut dibagi menjadi tiga kategori, yakni individu 150 km, individu 100 km, dan Relay 3x orang dengan masing-masing 50 km.
Salah satu hal baru di Run to Care November ini adalah lokasi Start atau flag off ada dua tempat.
Sebanyak 150 pelari kategori 150 km dan 50 km akan Start di Jimbaran. Lalu 150 pelari kategori 100 km dan 50 km akan Start di Gianyar. Kemudian 50 km peserta relay terakhir akan Start di Pahyangan.
Total 247 pelari tersebut tidak akan berkumpul di satu titik agar dapat memecah kerumunan di saat pandemi. Kegiatan Run to Care Kem(Bali) juga melakukan prosedur CHSE untuk memastikan setiap titik melakukan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta dan panitia akan dicek sertifikat vaksin dan akan melakukan test swab antigen sebelum acara dimulai.
Pendaftaran sendiri sudah dimulai sejak 25 September 2021 dan telah ditutup pada 30 Oktober 2021. Jumlah 650 pelari sudah ludes terjual dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store atau Play Store. Nah, lari virtual ini sendiri akan dimulai pada 9 Oktober, 650 pelari akan mencicil kilometer setiap harinya sebagai bentuk perjuangan. Penutupan akan dilakukan pada 28 November bersamaan dengan lari offline di Bali.
SOS Children’s Villages juga menargetkan akan memberikan Rp5 juta untuk 263 keluarga dampingan yang berada di Tabanan, Jogja, dan Medan. Mereka juga menggalang dana sampai Rp1,3 juta untuk meringankan kehidupan mereka yang terdampak pandemi.