Keberhasilan yang diperoleh Jet Propulsory Laboratory NASA atas uji coba helikopter mini bernama Mars Helicopter dijadikan sebagai acuan NASA untuk melibatkannya dalam rencana penerbangan ke Planet Mars. Dilansir dari Liputan6.com, NASA ditargetkan akan diterbangkan pada tahun 2020, dengan estimasi akan mendarat pada Februari 2021.
Rancangan Mars Helicopter ini dinyatakan telah dikerjakan selama empat tahun oleh Jet Propulsion Laboratory NASA. Helikopter ini memiliki bentuk menyerupai drone sebagaimana sudah diketahui masyarakat. Dengan bobot sebesar 1,8 kilogram, helikopter mini ini diujicoba dalam ruang hampa udara atau ruang vakum miliki Jet Propulsion laboratory milik NASA.
Baca juga: Foto Pertama Lubang Hitam Dirilis
Ruang vakum ini diisi dengan berbagai gas dengan volume yang berbeda, mulai dari oksigen, nitrogen, dan karbondioksida, dan lainnya. Seluruh gas ini diatur sedemikian rupa hingga menyerupai kondisi atmosfer di Mars. Dilansir dari Mirror, penyesuaian kondisi ini diakui menjadi tantangan besar yang dihadapi pihak NASA dalam melakukan uji coba tersebut.
“Menyesuaikan kondisi atmosfer Mars ke helikopter adalah salah satu tantangan yang kita alami sekarang. Kami ingin benar-benar menciptakan simulasi terbang di Mars dan membuatnya merasakan gravitasi yang berbeda, mengingat gravitasi Mars lebih lemah,” ucap Konduktor uji coba helikopter, Teddy Tzanetos.
Adapun, pelaksanaan uji coba tersebut menghasilkan kabar baik. Mars Helicopter tampak mampu bertahan di kondisi ekstrem dalam ruang vakum tersebut.
NASA berencana menggunakan helikopter ini untuk membantu misi penerbangannya ke MARS. Dengan kendali penuh oleh NASA dari jarak jauh, helikopter ini akan diterbangkan ke dalam atmosfer Mars dengan temperature minus 90 derajat Celsius.
Pihaknya, akan menggunakan Mars Helicopter untuk merekam video dalam posisi bird-eye. Hal ini diakui belum pernah bisa dilakukan sebelumnya oleh pihak NASA. Helikopter ini juga bertugas untuk menjelajah wilayah yang belum terjangkau sebelumnya.
Pada praktiknya, Mars Helicopter berencana akan ditempatkan pada bagian bawah rover yang akan diterbangkan ke Mars.
Di samping itu, gagasan atas pembuatan Mars Helicopter ini dinyatakan pihak NASA sebagai pembuka peluang untuk perkembangan ilmu terkait Mars yang dapat disebarkan ke seluruh dunia.
“Ide helikopter yang terbang ke planet lain ini sangat menarik. Mars Helicopter menawarkan banyak kesempatan untuk perkembangan ilmu, penemuan, dan misi Mars di masa depan,” jelas anggota NASA, Jim Bridenstine.
Sumber: liputan6 Foto cover: bbc.com