Yogyakarta, 10 Juni 2025 – Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway: Hikayat Nusantara resmi memulai kegiatan latihan penari di Yogyakarta. Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan spektakuler yang akan digelar pada 23 & 24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Senayan Jakarta. Pembukaan latihan perdana ditandai dengan seremoni potong tumpeng dan doa bersama yang berlangsung hangat dan penuh semangat pada Senin, 9 Juni 2025 di Auditorium LPP Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh para penari, koreografer, serta tim yang terlibat serta Butet Kertaradjasa yang pada Pagelaran tahun ini kembali hadir dalam tokoh Semar. Selain itu hadir pula Eross Candra, gitaris Sheila on 7 turut memberikan semangat bagi para penari.
Acara ini menjadi momen penyambutan sekaligus perkenalan antara para penari dan para koreografer yang akan membimbing mereka dalam pagelaran tahun ini. Pertunjukan akan dipimpin oleh Sandhidea Cahyo Narapati, didampingi oleh koreografer lainnya seperti Dian Bokir, Mourine Erine, dan Pulung Jati. Selama 2,5 bulan masa karantina di Yogyakarta, para koreografer akan melatih para penari dari seluruh penjuru nusantara untuk mempersiapkan berbagai koreografi, mulai dari tarian daerah hingga tarian modern. Seluruh kebutuhan akomodasi dan penginapan para penari ditanggung penuh oleh iForte, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan potensi seni anak bangsa.
Setiap harinya, para penari Pagelaran Sabang Merauke 2025 menjalani latihan intensif selama hingga 9 jam, mulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB. Pada satu bulan pertama penari berlatih di Auditorium LPP Yogyakarta dan bulan berikutnya latihan akan dilakukan di Gedung Manggala Wanabakti, dengan menggunakan perbandingan panggung 1:1. Latihan ini mencakup sesi fisik, pembentukan detail gerakan, hingga evaluasi mendalam oleh tim koreografer dan sutradara. Terdapat 75 koreografi baru yang akan ditampilkan, masing-masing koreografer bertanggung jawab untuk mematangkan penampilan sesuai karakteristik budaya daerah yang diangkat hingga konfigurasi pola lantai terhadap tata panggung. Proses latihan resmi dimulai pada 10 Juni 2025 lalu, dengan membawakan scene dari Aceh, Sumatera Utara, serta koreografi Cheers dan Opening sebagai pembuka keseluruhan pertunjukan, selanjutnya ke daerah yang lain.
“Penari-penari yang hadir pada hari ini adalah penari terpilih, yang akan menghidupkan cerita-cerita Nusantara ke atas panggung Indonesia Arena secara spektakuler. Karena tahun ini, kita akan membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia, dan memantik aspek romantisme melalui tema Hikayat Nusantara” ujar Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke.
Tema Hikayat Nusantara, mengangkat kisah legenda rakyat yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia karena didalamnya terdapat nilai luhur yang membentuk karakter dan budaya bangsa seperti cerita – cerita rakyat dari daerah – daerah di Indonesia mulai dari Yuyu Kangkang, Si Tumang, Malin Kundang, Mahadewi, dan Calon Arang, dengan format kolosal teatrikal Broadway berstandar internasional, megah, spektakuler, dan juga edukatif.
Sandhidea Lead Choreographer Pagelaran Sabang Merauke mengatakan bahwa setiap gerakan yang akan hadir di panggung bukan sekadar koreografi, tapi sebuah peristiwa dan total ada sekitar 75 koreografi di panggung tahun ini. “Pagelaran ini adalah hasil kerja keras kolektif dari begitu banyak talenta hebat. Sebagai Lead Koreografer, saya dan team merasa terhormat dapat menahkodai 351 penari luar biasa untuk membawa kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke. Ini adalah perwujudan cinta pada budaya dan tanah air.”
Di antara ratusan penari yang berkumpul dalam persiapan Pagelaran Sabang Merauke 2025, salah seorang penari sekaligus koreografer asal Nagari Paninggahan, Sumatera Barat, Arif Agustakdir Rahman mengungkapkan antusiasme nya terlibat pertama kali dalam persiapan Pagelaran Sabang Merauke 2025 sebagai wakil dari daerahnya. “Saya datang sebagai penari dari daerah Sumatera Barat, tapi di sini saya bertemu ratusan saudara dari seluruh nusantara. Saya bersyukur mendapat kesempatan belajar budaya dari daerah lain. Banyak hal yang harus saya pelajari lebih lanjut mulai dari budaya, sejarah, nilai moral, dan nilai pendidikan dari berbagai daerah,”
Tak hanya dari Sumatera Barat, Novita Ainun, penari asal Kalimantan Timur, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa tampil di Pagelaran Sabang Merauke 2025 ““Ini seperti mimpi yang jadi nyata. Bukan sekadar tampil, tapi membawa nama daerah dan budaya saya untuk dilihat seluruh Indonesia. Saya percaya kami bisa saling mengisi menjadi satu harmoni yang indah, semoga semangat daerah kami bisa lebih banyak dilihat, dirasakan, dan menginspirasi”
Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan tampil lebih megah dengan alur cerita rakyat yang lebih kuat, serta kolaborasi lintas bidang dan merangkul berbagai generasi. Komposisi penyanyi tahun ini pun lebih beragam, dengan kehadiran tiga nama baru, yakni PADI Reborn, Sruti Respati, dan Roland Rogers, yang akan bergabung bersama para penyanyi lain yang telah tampil di pagelaran sebelumnya, seperti Yura Yunita, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Gabriel Harvianto, dan Swain Mahisa. Sementara para pelakon lainnya yang akan memainkan karakter Semar, Petruk, dan Gareng adalah Butet Kartaredjasa, Indra Bekti, dan Risang Janur Wendo akan menambah suasana pagelaran ini menjadi lebih hidup dengan humor-humor segar khas Punakawan. Tidak lupa akan kembali hadir sentuhan perancang ternama Indonesia seperti Priyo Oktaviano, Era Soekamto, Opi Bachtiar, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Ivan Gunawan, Sebastian Gunawan, Wilsen Willim, Ghea Panggabean, Mel Ahyar, Ade Chan, Griya Ageman dan lainnya.
“Para penampil Pagelaran Sabang Merauke yang berasal dari Aceh hingga Papua dengan keberagamannya selalu menonjolkan keunikan budaya masing-masing. Kami dengan bangga bisa mempersembahkan keindahan seni budaya dan keberagamannya karena hanya Indonesia yang punya. Dan sejak tahun 2022, kami berpartisipasi dalam gerakan untuk lebih memperkenalkan kembali dan mencintai budaya kita sendiri terutama generasi muda melalui tema-tema yang kami angkat dalam setiap panggung Pagelaran Sabang Merauke, dari mulai tema Ibu Pertiwi, Pahlawan Nusantara dan tema tahun ini Hikayat Nusantara,” ujar F. Aming Santoso, President Director & CEO iForte dan Protelindo Group yang hadir memberikan dukungan dan arahan para penari.
Setelah memantapkan latihan, para penari akan bergabung bersama Jember Fashion Carnaval, Pesona Gondanglegi, Kong Ha Hong, barongsai Juara Dunia, serta marching band dan aerial dancer untuk berlatih bersama pada awal Agustus 2025.