Istilah shadowban sudah tidak asing lagi dikalangan pengguna Instagram terutama untuk para content creator yang berusaha untuk menghindarinya. Karena mereka meyakini akan menurunkan engagement sehingga, kemungkinan mendapatkan banyak follower dan like juga berkurang.
Bagi selebgram kondisi tersebut membuat penawaran dan pendapat terhadap iklan akan menurun. Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan shadowban? Bagi kamu yang tertarik berkarya dan menghasilkan penghasilan dari media sosial wajib tahu.
Secara pengertian istilah tersebut merujuk pada pembatasan aktivitas pendistribusian yang dilakukan oleh platfrom. Agar pengguna tidak meyalahgunakan atau melakukan pelanggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Dengan begini pengguna yang lain sulit menemukan postingan baru Anda. Kecuali sudah menjadi pengikut. Hal ini dilakukan karena kamu sebagai content creator melakukan spam atau unggahan yang tidak sesuai dengan kaidah.
Istilah dari shadowban tersebut bukan hanya digunakan pada platform Instagram saja melainkan, Twitter juga mempunyai kebijakan yang sama. Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006.
Karena, unggahan terbaru tidak bisa ditemukan di beranda maka engangement akan menurun. Hal tersebut sangat tidak baik bagi kelancaran pengguna kedepannya. Oleh karena itu juga lihat dibawah ini apa penyebab dan bagaimana cara menanganinya.
Shadowban ada karena kamu melakukan spam
Spam atau sampah adalah penyebab utama kamu mendapatkan pembatasan postingan. Karena dalam post yang ingin diungguh terbukti menyalahi berbagai unsur yang sudah ditetapkan. Misalnya muatan kontennya berisi sara, atau kekerasan dan masih banyak lagi. Hal selanjutnya adalah penggunaan tagar yang berulang. Kondisi ini pernah disampaikan oleh pihak Instagram.
Memang untuk menjangkau lebih banyak orang setiap kali post harus menggunakan tagar. Dengan begini kesempatan mereka untuk melihat konten kamu jauh lebih tinggi. Tetapi, penggunaannya yang selalu itu saja setiap kali post membuat instagram berpikir itu adalah spam. Atau mungkin, gunakan tagar yang ternyata keberadaannya sudah diblokir oleh Instagram. Jadi, harus hati-hati dalam menggunakannya, jangan terburu-buru dan lebih baik riset saja terlebih dulu.
Mereka sempat mengingatkan bahwa, lebih baik pergunakan konten yang menarik dan keren dibandingkan hanya menggunakan tagar saja. Sebanyak apapun tagar kalau konten sudah di bawah kualitas sama saja hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Shadowban ada karena kamu menggunakan bot
Bagi para pemula menginginkan follower tumbuh cepat adalah sebuah kebanggaan. Tetapi, harus diketahui bahwa semua itu harus secara organik. Benar-benar berusaha dari nol kemudian naik keatas dan mendapatkan follower yang banyak.
Tetapi, untuk mencapai kondisi tersebut ternyata sangat sulit. Butuh waktu bertahun-tahun. Mungkin, kamu sudah tidak sabar atau modal sudah habis. Oleh karena itu, kamu berpikiran singkat dengan menggunakan bot.
Memang followers banyak, like melimpah tetapi, kalau dengan cara curang Instagram juga tidak akan mengizinkannya. Oleh karena itu, mereka akan melakukan pembatasan jika, belum juga dihentikan akan diblok.
Baca juga: Cara Menyelamatkan Akun Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang Di-hack
Solusi agar tidak terkena shadowban
Solusi terbaik untuk menghindari keadaan ini dan menambahkan follower secara organik adalah tetap menggunakan tagar. Tetapi, jangan berlebihan maksimal 5 saja dan penggunaannya cukup satu kali saja.
Lalu, gunakan kembali setelah satu minggu kemudian. Oleh karena itu kamu harus punya setidaknya daftar tagar yang terbaik dan terpercaya. Selanjutnya, rutin untuk mengunggah postingan yang bermanfaat. Jangan lupa juga gunakan SEO pada caption untuk membantu postingan Kamu ada di beranda nomor satu. Hindari penggunaan bot dan jangan berperilaku seperti mereka. Dengan terlalu banyak like dan berkomentar.
Bagi pengguna Instagram khususnya yang ingin menjadi selebgram, pembatasan ini harus diperhatikan sejak sekarang. Pahami aturan lain dari Instagram bagaimana caranya agar bisa tumbuh secara organik dan mendapatkan penghasilan yang lebih dari setiap content.