Virus Trojan di smartphone menjadi alarm tanda bahaya yang harus segera diatasi. Karena, baru-baru ini terdengar kabar bahwa, malware tersebut bisa menguras uang kamu di rekening, membahayakan sekali bukan?
Hal itu bisa terjadi ketika pengguna mengunggah sebuah aplikasi parahnya lagi beberapa terkadang bersembunyi di Google Play. Ketika sudah terinstal mereka akan menjalankan aksinya dimana hal itu dibuktikan oleh Cybersecurity Kaspersky.
Perusahaan tersebut menemukan sebuah fakta bahwa virus ini akan menyusup ke pesan dan mendapatkan berbagai macam akses. Termasuk mendapatkan pasword dan nomor rekening korban kemudian semuanya dikuras sampai habis.
Cara kerja virus Trojan di smartphone
Sistem pengurasan uang di bank tergolong cukup halus pula. Biasanya setelah pengiriman pesan, akan ada nomor permintaan kode akses. Dari sini malware tersebut akan menghambatnya untuk bisa masuk ke ponsel.
Melalui bekal tersebut mereka bisa menguras uang tanpa perlu meminta kode secara langsung. Bahaya dari virus Trojan di smartphone tidak cukup sampai di situ saja, kamu juga bisa mendapatkan paksaan untuk mengisi berbagai formulir yang mengarahkannya ke berbagai nomor kartu ATM.
Hal ini membuat para penjahat cyber itu leluasa dalam menguras isi uang kamu. Perlu diketahui nama dari salah satu jenis virus ini adalah GNP dimana, cara kerjanya cukup sederhana tetapi, kemampuannya ini begitu membahayakan semua orang.
Perlu diketahui, sekarang pergerakan virus ini masih ada di negara spanyol dan beberapa negara timur tengah. Sementara, di Indonesia sendiri keberadaannya sudah ada walau belum banyak. Oleh karena itu, sejak sekarang wajib untuk melindunginya.
Cara melindungi diri dari virus
Walau berbahaya dan kondisinya sudah cukup mengancam, namun kamu sendiri tidak boleh panik dan harus tetap tenang. Karena, ada berbagai cara masih dapat dilakukan agar perkembangannya melamban atau tidak sampai menyebarkan ancaman serius.
Poin pertama adalah unduh hanya aplikasi terpercaya saja di Google Play atau App Store. Jangan pikirkan lainnya walau mereka mempunyai versi lebih unggul, mengunggah di situs terpercaya bisa memberikan dampak yang berbeda. Poin utamanya perlindungan dari berbagai, malware yang mengancam.
Berikutnya adalah melakukan instalasi program, jangan mengaktifkan sumber tidak dikenal dalam smartphone untuk mengurangi aktivitas keluar masuk virus. Selanjutnya, jangan pernah membuka tautan teks yang terkirim di handphone. Apa saja itu tetap abaikan, kecuali sebelumnya memang sudah ada petunjuk kalau memang akan ada tautan maka lanjutkan saja.
Varian Trojan yang perlu diwaspadai
Untuk mengantipasi kehadirannya para pengguna perlu tahu pula apa saja jenis yang harus diwaspadai. Dengan begini, kamu bisa mengantisipasinya sejak awal dan harus berhati-hati andai saja, salah satunya menginfeksi smartphone kamu.
Jenis pertama disebut sebagai Jocker. Sudah menyerang daerah Arab Saudi mereka tersebar di berbagai Google Play. Biasanya scammer akan mengunduh aplikasi terpercaya dari toko dengan menambahkan beberapa kode.
Dalam beberapa kasus para penggunanya tidak pernah merasa curiga bila itu adalah virus. Oleh karena itu, harap perhatikan dengan seksama. Bukan hanya itu saja, masih ada jenis lain yang bisa ditemukan, apa saja itu? Coba simak pembahasannya di bawah ini
MobOk
Virus Trojan di smartphone ini mempunyai kemampuan khusus untuk melewati captcha bahkan berbagai kode pesan yang ada. Untuk jenis ini kurang lebih 11 persen masyarakat Indonesia pernah berhadapan dengannya.
Cara kerja dari MobOk sendiri cukup bagus dimana, mereka akan menguraikan kode serta gambar secara otomatis. Dengan inilah virus tersebut bisa mencapai beberapa aplikasi penting di smartphone penggunanya.
Vesub
Hadir dalam berbagai akun tidak resmi, mereka meniru berbagai game populer seperti GTA5, minecraft, Tubemate, hingga Vidmate serta masih banyak lagi. Cara kerjanya dengan menyadap berbagai pesan untuk berlangganan.
Tanpa sepengetahuan korban, malware ini akan otomatis memberikan perintah untuk langganan. Beruntungnya, Vesub sendiri masih ada di Malaysia, Thailand dan Mesir, jadi kamu bisa sedikit bernapas lega.
Hadirnya berbagai aplikasi palsu dan virus yang mengancam membuat kamu harus berhati-hati. Tetap lakukan kewaspadaan dengan tidak memberikan akses penuh ke berbagai sumber aplikasi yang tidak terkenal serta usahakan lakukan perlindungan lainnya agar Virus Trojan di smartphone dapat dicegah.