Kota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Memiliki sejarah yang panjang, kaya dengan berbagai peristiwa dan pengaruh dari budaya yang berbeda.
Kawasan ini mempunyai luas kurang lebih 265,1 kilometer persegi. Menjadi kawasan terpadat dan terbesar nomor 3 di indonesia. Tidak heran bila perdagangan serta bisnisnya berjalan hampir setiap detik.
Poin menarik dan masih menjadi kesalahan di sini adalah penduduk Indonesia menganggap bahwa, masyrakatnya berasal dari Suku Batak. Jikalau dirunut, sebenarnya menurut sejarahnya berasal dari Suku Melayu.
Sejarah Panjang Kota Medan
Pada awalnya, Medan adalah sebuah desa kecil yang terletak di sekitar tepi Sungai Deli. Desa ini dihuni oleh masyarakat Batak Toba yang berasal dari daerah sekitar Danau Toba. Konon, desa ini diberi nama “Medan” karena terdapat sejumlah kebun dan lahan kosong yang digunakan sebagai tempat istirahat oleh para pekerja.
Ibu Kota Sumatera Utara ini awalnya merupakan sebuah desa kecil yang terletak di tepi Sungai Deli. Pada tahun 1590, Sultan Deli pertama, yaitu Sultan Ma’moen Al Rasyid, memilih kawasani ini sebagai pusat kerajaannya dan membangun Istana Maimun sebagai simbol kekuatannya.
Kemudian, Kolonialisme Belanda Pada abad ke-19, Belanda mulai mengambil alih kekuasaan di Sumatera Utara. Mereka membangun banyak gedung-gedung bergaya Eropa. Beberapa menghadirkan desain khas kincir angin yang kini menjadi ikon seperti Gedung Merdeka dan Kantor Pos Medan.
Pada masa kolonial, kawasan ini menjadi pusat perdagangan. Hal tersebut memang tidak mengherankan karena, lokasinya sendiri tidak jauh dari Selat Malaka, sehinga cukup strategis dan mdah.
Perdagangan paling bagus waktu itu adalah tembakau. Kualitasnya memang mumpuni, selain itu, banyak wisatawan merasakan bagaimana cita rasanya memang memukau, enak dan mampu menghangatkan tubuh.
Bila dilihat atau mundur ke belakang, tepatnya tahun 1903, terjadi pemberontakan hebat, dinamakan sebagai Paderi. Pada waktu itu Tuanku Imam Bonjol berusaha sekuat tenaga mengusir penjajahan dari penjajah.
Kisah Selanjutnya Mengenai Medan
Pada abad ke-16, wilayah Medan dikuasai oleh kerajaan Deli yang dipimpin oleh Sultan Ma’moen Al Rasyid. Ia membangun sebuah istana yang disebut Istana Maimun di pusat kota sebagai lambang kekuasaannya. Istana ini kini menjadi salah satu tujuan wisata populer di kota Medan.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Medan menjadi salah satu pusat perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sejumlah pemimpin nasional seperti Soekarno dan Mohammad Hatta pernah berkunjung ke sini dan berbicara tentang perjuangan kemerdekaan.
Sejak itu, kota Medan terus berkembang dan menjadi salah satu kota terbesar dan terpadat di Indonesia. Banyak infrastruktur modern, seperti bandara internasional, jalan tol, dan pusat dunia juga dibangun.
Lokasi ini juga menjadi pusat penting untuk pariwisata dan budaya, dengan banyaknya destinasi wisata seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan Masjid Raya Al-Mashun.
Baca juga: Gedung London Sumatera Arsitektur Bergaya Eropa yang Cantik
Keunikan Dibandingkan Kawasan Lainnya
Kota Medan memiliki masyarakat yang beragam, mulai dari orang Batak, Melayu, Tionghoa, hingga India. Penduduk di kota ini juga mempertahankan budaya dan adat istiadat mereka dengan kuat, yang dapat dilihat dari berbagai upacara adat, tari, dan acara-acara keagamaan.
Beberapa contoh upacara adat yang terkenal adalah upacara adat Batak, seperti Pesta Paduan Suara Gondang Naposo atau Pesta Danau Toba. Selain itu, disini juga kaya akan Kuliner.
Bisa dikatakan surganya makanan enak, dengan banyaknya hidangan khas bahkan, cukup populer di seluruh Indonesia. Beberapa makanan yang wajib dicoba di kota ini antara lain Soto Medan, Martabak Mesir, Babi Panggang Karo, dan Durian.
Selain itu, arsitektur bangunan di sini cukup unik. Memiliki banyak bangunan bergaya arsitektur Belanda, dibangun pada masa kolonialisme Gereja Katolik St. Joseph. Selain itu, terdapat pula beberapa bangunan bersejarah lainnya, seperti Rumah Tjong A Fie, yang merupakan tempat tinggal seorang pengusaha Tionghoa terkemuka di masa itu.
Kegiatan Budaya yang Meriah Kota Medan merupakan pusat budaya yang meriah dengan banyaknya acara kebudayaan yang diselenggarakan setiap tahunnya, seperti Festival Danau Toba, Medan Fashion Week, dan Festival Kuliner Medan.
Kota Medan adalah kota yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Dengan beragam kuliner lezat, tempat wisata menarik, arsitektur unik, dan kegiatan budaya meriah, kawasan ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.