Makanan pada umumnya cenderung cepat rusak dan tidak bertahan lama. Michael Sulu dari University College London mengatakan bahwa ada beberapa metode pengawetan yang umum dilakukan pada makanan. Yang pertama pengeringan, penggaraman/pelapisan gula, penyimpanan di suhu dingin dan kedap udara. Sulu mengatakan bahwa pengeringan paling efektif dalam mencegah pertumbuhan bakteri pembusuk, diikuti penggaraman/pelapisan gula, lalu penyimpanan wadah tertutup.
Garam dan gula murni juga hampir tidak mungkin ditumbuhi mikroba karena tidak ada faktor yang mendukung pertumbuhan di sana. Terutama kadar air yang sangat rendah. Selain garam dan gula, makanan berikut juga terbukti mampu bertahan lama hingga ratusan tahun Ladies, bahkan hingga ribuan tahun.
Madu
Madu hampir tidak mungkin rusak karena kandungan gulanya yang tinggi dan komponen airnya yang rendah, Ladies. Salah satu sampel madu yang terkenal yakni madu berusia 3.000 tahun yang ditemukan di makam bangsawan di Georgia dan makam Tutankhamun di Mesir.
Alkohol
Anggur terkenal mampu disimpan sangat lama. Salah satu anggur Clicquot berusia 200 tahun ditemukan di kapal karam di laut Baltik, masih bisa diminum dan mengeluarkan bubble layaknya anggur biasa. Penyelam Christian Ekstrom meminum anggur tersebut saat ditemukan di tahun 2010 dan salah satu botol anggur yang ditemukan dilelang di tahun 2011 dengan harga 20.000 euro atau sekitar 343 juta rupiah.
Lemak
Ada berbagai pengetahuan mengenai pengawetan yang bisa kita pelajari dari sejarah. Salah satunya adalah fakta bahwa makanan yang mengandung lemak tinggi bisa disimpan untuk waktu lama. Makanan seperti mentega, keju, dan minyak bisa disimpan lama karena lemak menghilangkan kandungan air di bahan.
Bog butter berusia 4.000 tahun yang ditemukan di rawa gambut Irlandia dan Skotlandia secara teori masih bisa dimakan lho, Ladies. Sayangnya karena rasanya yang tidak enak, bog butter tidak terlalu terkenal dikalangan pencinta mentega.
Baca juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas
Makanan masa depan
Tren pengawetan untuk masa depan akan berpusat pada makanan untuk angkasawan nih, Ladies. Space food akan dibuat ringan dan aman untuk waktu yang lama dan tahan perubahan suhu ekstrim. Space food juga sudah dihilangkan kadar airnya dan divakum seal.
Teknologi seperti freeze drying juga digunakan untuk menciptakan makanan berbentuk powder yang nyaris tidak mengandung air di dalamnya. Kemasan juga dibuat kedap udara, kedap air, dan kedap cahaya. Ketiga faktor ini yang menyebabkan tumbuhnya bakteri perusak pada makanan oleh karena itu sebisa mungkin ditiadakan keberadaanya.
Jadi tenang aja, Ladies. Nggak usah panic buying karena untuk beratus hingga beribu tahun ke depan akan masih ada makanan kok untuk dikonsumsi. Walaupun yaaa belum tentu sesuai selera kamu. Hehe.
Sumber: BBC