Saat ini, berjalan kaki di jalanan adalah hal yang cukup mahal. Trotoar yang seharusnya digunakan oleh para pejalan kaki seringkali diserobot oleh para pengendara motor. Duh, nggak banget deh. ☹ Padahal, berjalan kaki adalah cara yang murah dan sehat untuk bepergian, dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya hihihi. Jika lokasi tujuan cukup jauh dan Ladies harus tiba dengan segera, sebaiknya Ladies tidak perlu memaksakan diri untuk berjalan kaki. Namun jika Ladies sedang santai dan ingin menikmati pemandangan, jalan kaki sangat mungkin untuk dilakukan.
Nah, kalau Ladies sangat menikmati jalan kaki, Ladies pasti akan iri dengan orang-orang yang berkesempatan untuk mencoba jembatan di Swiss ini. Hari Minggu lalu, jembatan pedestarian terpanjang di dunia resmi dibuka.
Jembatan sepanjang hampir 500 meter ini membentang 85 meter di atas jurang Grabefunger! Kalau Ladies takut ketinggian, sepertinya Ladies tidak akan menyukai jembatan ini ya.
Oh iya, dijamin deh para pemotor enggan untuk menerobos jembatan ini karena lebar dari jembatan sangatlah pendek, hanya sekitar 65-70 cm saja. Jembatan luar biasa ini dibangun hanya dalam waktu 10 minggu saja loh Ladies.
Namun tenang saja, jembatan ini pasti aman karena terbuat dari baja.
Jembatan yang menghubungkan dua bagian jalan antara Grächen dan Zermatt ini merupakan jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama yang rusak karena tertimpa batu.
Jembatan ini melengkapi bagian jalur Europaweg, yaitu rute hiking ketinggian tinggi yang menawarkan pemandangan puncak tertinggi Swiss, termasuk Matterhorn.
Kayaknya Indonesia juga perlu banyak nih jembatan-jembatan kayak gini. Tahu sendiri kan gimana susahnya medan yang harus dilalui adik-adik kita di daerah demi bisa sampai ke sekolah?
Sumber: USA Today, Foto cover: usatoday.com