Jika kamu pernah ke Jepang, kamu pasti langsung melihat banyaknya minimarket di negara Sakura tersebut. Minimarket di Jepang disebut konbini, singkatan dari konbiniensusutoa, cara baca Jepang untuk kata bahasa Inggris convenience store. Konbini Jepang merupakan budaya tersendiri lho yang membuat jurnalis luar terheran-heran saat ke Jepang. Penasaran seperti apa konbini tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini ya!
1. Selalu ada di mana pun kamu berada
Ada 3 minimarket paling banyak di Jepang yakni 7-Eleven, Lawsons, dan FamilyMart. Selain 3 terbesar tadi, ada juga minimarket lain seperti ministop, Daily Yamazaki, dan Poplar. Minimarket di Jepang tidak seperti minimarket di negara manapun di dunia. Kamu bisa menemukan minimarket di setiap sudut jalan dan kamu bisa menemukan berbagai macam pilihan yang tidak tersedia selain di Jepang.
Saking uniknya minimarket di Jepang, konbini Jepang menjadi topik podcast Conbini Boys. Podcast yang di host oleh Matt Savas dan Michael Markey ini bercerita tentang segala hal terkait konbini di Jepang. Matt mengatakan, 7 Eleven di Amerika terlihat seperti sampah dibanding di 7-Eleven di Jepang.
2. Pilihan berbeda sesuai dengan musim
Konbini tidak hanya memiliki produk yang kamu butuhkan sehari-hari. Produk seasonal alias yang hanya ada di musim tertentu juga tersedia disini, Ladies. Misal saat musim panas, kamu akan menemukan payung, sendal, tabir surya, serta aksesoris bernuansa summer. Enggak cuman itu, mereka juga akan menyetel lagu khas musim panas seperti ‘Under The Sea’ dari The Little Mermaid.
Baca juga: Fakta Menarik Makanan Khas Jepang Gyoza yang Berasal Dari China
3. Lengkap, selengkap-lengkapnya!
Kamu bisa menemukan berbagai hal di minimarket Jepang. Dalam kategori makanan cepat saji, Konbini menawarkan beberapa menu fast food klasik seperti sandwich salad telur, onigiri (bola nasi), corn dog, serta katsu yang membuktikan bahawa makanan fast food tidak selalu harus berkualitas buruk.
Selain makanan yang lezat, konbini yang mayoritas buka 24/7 ini juga menyediakan berbagai layanan standard seperti ATM, mesin fotokopi, printer, pengiriman pos, serta pengiriman fax (yup, Jepang masih menggunakan fax, Ladies!).
Enggak cuman itu, pembayaran seperti tiket nonton, transportasi, dan Disneyland juga dapat dibayar di konbini. Ada free wifi juga lho bagi kamu yang butuh internet di sana. Lengkap banget ya, Ladies.
Saking melekatnya minimarket dengan budaya Jepang, pemerintah Jepang menunjuk FamilyMart sebagai designated public institution. Artinya, minimarket FamilyMart di seluruh Jepang selalu siap sedia saat bencana alam terjadi. Baik untuk menyediakan kebutuhan darurat, mengkoordinasi transportasi, serta markas untuk pengobatan darurat. Jadi semacam tempat evakuasi darurat, Ladies. Lengkap banget kan, tapi semoga saja tidak terjadi bencana ya.
Menarik banget ya budaya konbini di Jepang. Apakah minimarket di negara lain termasuk Indonesia bisa ikut selengkap minimarket di Jepang? Semoga aja ya Ladies di masa depan nanti.
Sumber: Fodors