Andai kamu bertanya ke seorang traveller, diantara tiga transportasi umum kereta api, bus, dan pesawat, mereka pilih naik apa? Menurut hasil survei dari pertanyaan tersebut, para traveller akan menjawab lebih nyaman naik kereta api, mengapa demikian?
Alasan pertama adalah biaya yang terjangkau. Saat ini, untuk perjalanan Jakarta sampai Surabaya, traveller harus merogoh kocek sekitar Rp104 ribu sampai Rp1,3 juta. Rentang tersebut terdiri dari tiga kelas ekonomi, eksekutif dan luxury.
Dimana, waktu tempuh mulai dari 8 sampai 10 jam 30 menit sekarang, coba dibandingkan dengan pesawat. Dari berbagai situs akan menemukan harga paling murah adalah Rp700 ribu, batas atasnya bisa mencapai Rp1,5 juta dengan waktu tempuh maksimal 7 jam langsung. Dari kedua moda tersebut selisihnya terlalu jauh.
Perlu diperhatikan, saat berpergian sebenarnya tidak perlu waktu cepat. Karena, tidak dikejar oleh pekerjaan seperti pebisnis. Mereka butuh santai dan memiliki kenyamanan maksimal. Waktu panjang tidak jadi soal asalkan perjalanan menyenangkan.
Pemandangan indah sepanjang perjalanan
Alasan naik kereta api selanjutnya adalah pemandangan indah sepanjang perjalanan. Bila dari Jakarta menuju Surabaya melalui jalur utara, pelanggan bisa menikmati keindahan pinggir pantai ketika melintas antara Pekalongan sampai Pemalang.
Selain itu, mayoritas sawah hijau yang begitu menyejukkan mata bisa dilihat sepanjang waktu 10 jam. Bila ingin cepat sampai, pilih saja waktu malam. dengan naik kelas luxury, fasilitas lengkap perjalanan ke tempat tujuan tidak akan terasa.
Sekarang coba bandingkan dengan bus, sebenarnya sudah banyak armada kelas sleeper. Tingkat pelayanannya sangat bagus, karena fasilitas hiburan, makanan, minuman, serta snack sangat berlimpah, dijamin tidak akan kelaparan.
Waktu tempuh tidak jauh berbeda yaitu 10 jam sampai 12 jam karena, melintasi tol sepanjang Jakarta hingga Surabaya. Hanya saja, ada rasa was-was, bila naik transportasi ini, dimana kecepatan mereka dijalanan terkadang diluar batas.
Terkadang saling kejar-kejaran menimbulkan rasa trauma. Bus sendiri berjalan menjadi tidak seimbang seperti naik perahu dengan ombak ganas. Walaupun seluruh fasilitasnya super lengkap, kalau guncangan terasa bagai gempa, lebih baik tidak untuk sekarang.
Baca juga: Trik Mudah Dapatkan Tiket Pesawat dan Kereta Murah Meriah Saat Natal dan Tahan Baru
Pemesanan tiket mudah dan nyaman
Harus diakui, naik kereta api sekarang ini jauh lebih nyaman dibandingkan dulu. Dimana, banyak orang yang berdesak-desakan sampai rela untuk berdiri di depan toilet. Sayangnya, sekarang citra itu sudah tidak ada lagi.
Baik kereta jarak jauh atau lokal semuanya bisa duduk dengan kursi yang empuk. Apalagi, tersedia pendingin udara, jadi saat siang hari udara tidak terlalu panas. Selain itu, sistem pembelian tiketnya juga mudah.
Hanya cukup dari rumaah saja, pelanggan bisa melakukan pemesanan tersebut. Bahkan, semua platform sudah terintergasi, dimana ketika tempat itu sudah habis, maka seluruhnya ikut habis.
Dengan begini tidak perlu harus pergi ke stasiun. Bagaimana dengan pemesanan pesawat terbang? Hampir sama mudahnya, hanya saja sedikit rumit karena, adanya penetapan biaya bagasi dan terkadang harus melihat dulu apakah transit atau langsung.
Menikmati sajian kuliner di berbagai kota
Bagi para traveller hal ini pasti menjadi alasan utama, dimana dengan kecanggihan teknologi yang ada. Saat naik kereta api bisa memesan kuliner khas dari berbagai kota. Misalnya, saat pergi dari Jakarta ke Surabaya, melintas di Kota Yogyakarta.
Dimana, saat dilihat jadwal ternyata pas jam makan siang. Kamu bisa memesan Gudeg Yu Jum yang khas atau tempat lainnya. Menariknya lagi, harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan fresh.
Jadi, cita rasanya autentik, sebenarnya layanan ini juga hadir di pesawat. Hanya saja, mereka membuat sendiri diatas. Jadi, cita rasanya sudah berbeda. Kalau bus, pelayanan seperti ini rasanya belum tersedia.
Menariknya, kamu bisa mengatur mau keluar jam berapa. Bukan hanya makanan berat, snack atau camilan juga dapat dibeli. Bila tidak ingin repot, langsung ke restorasi saja. Beberapa kereta api sudah dilengkapi live coocking, jadi kualitas masakannya jauh lebih terjamin.
Naik kereta api memang menyenangkan, kamu bisa menemukan cerita baru berkenalan dengan penumpang sebelah atau para prama dan prami yang ramah. Rasanya tidak salah bila moda trasportasi tersebut selalu jadi pilihan terbaik.