Dalam momen Ramadan kali ini, SukkhaCitta merilis koleksi terbarunya. Koleksi ini tersedia untuk pria dan wanita dengan tajuk koleksi Kapas Tumpang Sari. Sesuai namanya, bahan kapas yang digunakan telah dirawat oleh para petani dan ditanam dengan metode tumpang sari. SukkhaCitta mengajak masyarakat ikut menerapkan mindful consumption pada Ramadan kali ini, salah satunya dalam memilih pakaian.
Sang desainer, Anastasia Setiobudi, terinspirasi dari kilas balik masa kecilnya. Ia menghadirkan beragam pieces ragam busana dan aksesoris dengan paduan kelembutan kapas dan kerajinan bordir tangan.
Koleksi Kapas Tumpang Sari lahir dari kebijaksanaan dan kearifan yang diwariskan dari nenek moyang. Kehangatan dirajut ke dalam setiap helai tenunan dengan proses yang panjang.
“Koleksi kali ini merupakan pengembangan dari koleksi KAPAS kami sebelumnya, di mana setiap helai akan menceritakan interpretasi dari perjalanan kilas balik dan kenangan seorang Ibu dan Nenek. Harapannya, setiap piece dari koleksi ini dapat diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, layaknya seperti kehangatan seorang nenek atau ibu dalam keluarga yang mewariskan tradisi dan kasih sayang,” ujar Anastasia.
Melalui proses farm to closet, pembuatan koleksi ini sarat makna dengan menghargai tiap tahap siklus produksi. Dibutuhkan waktu 180 hari, mulai dari menanam dan memanen kapas hingga ke proses menjahit sampai menjadi helaian pakaian. Kapas yang digunakan ditanam secara tumpang sari bersama dengan 24 jenis tanaman. Metode ini juga turut menghidupi ekosistem baru, mendukung keanekaragaman hayati, hingga menjadi sumber pangan.
Untuk melanjutkan wisdom dari pameran Kapas pada Mei 2022, tahun ini SukkhaCitta akan kembali menggelar pameran instalasi KAPAS Tumpang Sari.
Pameran ini menampilkan sejumlah proses dan dampak pembuatan pakaian, serta kehangatan hasil karya para petani dan pengrajin lokal dalam bentuk pakaian. Yuk, Ladies, mampir ke pameran instalasi KAPAS Tumpang Sari oleh SukkhaCitta di Ashta District 8 Jakarta mulai 30 Maret hingga 30 April 2023.