Ladies, perlu kamu ketahui bahwa setiap orang memiliki bentuk payudara yang berbeda. So, ketika kamu melihat bentuk milikmu tidak sama dengan orang terdekatmu, tidak perlu khawatir, itu merupakan hal yang normal. Menurut Ginekolog di Pennsylvania, Dr. Kelly Copeland, M.D., ada banyak faktor yang dapat memengaruhinya. Di antaranya, genetika, berat badan, struktur tulang, ukuran pu ting, dan bentuk. Beragam faktor ini akhirnya membuat varian bentuk payudara menjadi tidak terbatas.
“Jenis bentuk, ukuran, dan bagaimana payudara ada di dada telah dikelompokkan berdasarkan beragam tipe yang lebih spesifik. Tapi, perlu diketahui bahwa meski bentuk payudaramu tidak cocok dengan salah satu tipe dalam pengelompokkan yang ada, belum tentu itu membuat payudaramu tidak normal,” jelasnya. Namun, menurut panduan dari bra brand, ThirdLove, dari beragam varian, ada beberapa bentuk yang banyak dimiliki oleh masyarakat dunia, di antaranya:
Payudara bulat (round boobs)
Bila tampilan payudaramu terlihat seimbang, baik dari atas maupun bawah, maka, kamu memiliki bentuk payudara bulat, Ladies. Orang-orang dengan bentuk payudara ini cenderung tidak memerlukan bra dengan struktur khusus. Ini karena payudaramu akan menopang dirinya sendiri, sehingga kamu lebih bebas dalam memilih bentuk bra yang kamu inginkan.
Payudara timur dan barat (east west boobs)
Puting payudara yang mengarah ke dua sisi berlawanan menandakan bahwa kamu memiliki bentuk payudara east west. Meski puting tidak benar-benar mengarah berlawanan, tetapi tetap menghadap ke luar, maka, kamu tetap bisa masuk dalam kategori ini. Buat kamu yang memiliki bentuk payudara ini, disarankan untuk menggunakan t-shirt bra. Karena jenis bra ini akan menghaluskan bentuk payudara dan membantu menariknya.
Payudara berjarak di tengah (side set boobs)
Letak kedua payudara memiliki jarak yang cukup jauh dibandingkan payudara pada umumnya. Ini berarti kamu memiliki bentuk payudara side set boobs. Bentuk yang satu ini cenderung terlihat lebih berisi dibandingkan bentuk east west boobs. Tipe plunge bra, yang dapat menarik dan mengangkat payudara akan sangat cocok untuk kamu pemilik payudara berbentuk side set.
Payudara bentuk air mata (tear drop boobs)
Penampilan bentuk payudara tear drop terlihat sekilas bulat namun sedikit kurang berisi di bagian atas. Sehingga, bentuknya menyerupai tetesan air mata atau tear drop. Kabar baiknya, bentuk payudara ini paling ramah pada sebagian besar bentuk bra. Yup, kamu yang memiliki bentuk payudara ini bisa bebas bereksplorasi mencoba beragam bentuk bra.
Payudara ramping (slender boobs)
Payudara jenis ini cenderung memiliki tampilan ramping di bagian atas, lebih berisi di bagian bawah, dan terlihat lebih panjang daripada lebarnya. Buat kamu yang mencari kenyamanan ketika mengenakan bra, bra tanpa kawat akan menjadi pilihan yang cocok untukmu. Tapi, jika kamu ingin menciptakan ilusi payudara yang agak sedikit lebih besar, cobalah plunge bra.
Payudara asimetris (asymmetrical boobs)
Dari berbagai bentuk payudara, kebanyakan perempuan memiliki bentuk payudara yang satu ini. Biasanya, perbedaan payudara satu dan lainnya tidak akan tampak terlalu besar. Namun, terkadang ini dianggap mengganggu bagi sebagian orang. Bila kamu juga merasakan hal yang sama, menggunakan bra khusus dengan padding yang bisa dilepas pasang sepertinya dapat membantumu tampil percaya diri.
Payudara atletis (athletic boobs)
Payudara atletis cenderung terlihat lebih lebar, lebih maskulin dan berotot dengan sedikit jaringan. Semakin lebar payudaramu semakin cocok kamu dengan bra tanpa kawat, Ladies. Tapi, pastikan kamu memilih bra dengan tali yang tebal ya, untuk memastikan bra tetap di tempatnya dan menopang payudaramu dengan benar.
Payudara lonceng (bell boobs)
Sekilas mirip dengan payudara yang ramping, namun, sebenarnya ukuran payudara lonceng cenderung lebih besar. Jadi, saat berbelanja bra, cobalah untuk menjauhi balconettes yang akan membuat payudaramu tumpah dari segala sudut.
Payudara rileks (relaxed boobs)
Payudara bentuk ini dapat dibedakan dari jaringannya yang longgar dan putingnya yang mengarah ke bawah. Bila payudaramu memiliki bentuk rileks, maka, pilihlah classic t-shirt bra untuk membantu membentuk payudara pada tubuhmu.
Di samping beberapa bentuk di atas, Ginekolog sekaligus pendiri LaMaria, Dr. Manuela Vazquez, menegaskan, tidak ada standar pasti bentuk payudara dianggap normal. “Yang penting ialah seseorang memiliki kesadaran diri atas payudara dan tahu seperti apa penampilan dan rasa normal dari payudaranya,” tegasnya.
Bentuk ini pun tidak selalu sama sepanjang hidupmu, Ladies. Ada kemungkinan bentuk payudaramu berubah, tergantung pada beberapa faktor. Salah satunya, menurut Copeland ialah perubahan hormon, diantaranya pubertas, kehamilan, dan menopause.
Di samping itu, aktivitas menyusui juga bisa menjadi penyebab utama perubahan bentuk payudara. Dokter Bedah Plastik, Dr. Troy Pittman, menyatakan, banyak perempuan pasca menyusui mengalami perubahan bentuk dan ukuran payudara. “Ada ligamen kecil yang mendukung payudara bagian dalam yang disebut ligamen Cooper. Setiap peningkatan ukuran payudara, seperti menyusui, akan membuat ligamen ini meregang. Setelah proses itu dibalik, ligamen akan mengendur, sehingga dapat menyebabkan payudara turun,” jelasnya. Ditambah lagi, seiring bertambahnya usia, payudara secara normal akan berubah dan kehilangan definisinya juga.
Selain itu, Copeland menambahkan, perubahan payudara dapat dipengaruhi oleh perubahan berat badan tubuh. Ini karena sebagian besar payudara terbuat dari lemak atau jaringan lemak.
Meski begitu, kamu tetap disarankan untuk selalu memeriksa payudaramu secara rutin, ya Ladies. Apalagi jika di dalam keluargamu ada riwayat penyakit kanker, maka, pemeriksaan mammograms setiap bulannya sangat penting. Atau kamu juga bisa melakukan pemeriksaan mandiri secara berkala. Perhatikan apakah ada perubahan kontur, lesung atau kerutan kulit, benjolan, keluarnya cairan dari putting susu, atau nyeri yang baru terasa di payudara. Setiap perubahan perlu kamu perhatikan, jika ada perubahan yang aneh dan membuatmu khawatir, segeralah berkonsultasi pada dokter. Tentunya, agar kamu mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat secepat mungkin, Ladies.
Sumber: Hello Giggles, Elle