OUR NETWORK

Manfaat Seledri yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja Itu?

Seledri (Apium graveolens) adalah salah satu jenis sayuran hijau yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Selain memberikan rasa dan aroma yang segar, sayuran tersebut juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.

Di dalamnya terkandung beragam zat gizi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan senyawa aktif lainnya yang memiliki efek positif terhadap tubuh. Bahkan ada beberapa penyakit yang pengobatannya cukup ampuh dengan konsums rutin seledri.

Manfaat Seledri Untuk Tubuh

Manfaat Seledri yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja Itu?
Sumber: Lifestyle.com

Manfaat pertama yang dapat dilihat adalah mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Bila melihat kandungannya ada vitamin A, C, K, asam folat, kalium, dan serat.

Seperti diketahui bahwa, Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Sementara untuk C berperan sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu dalam pembentukan kolagen.

Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah yang normal, sedangkan asam folat penting bagi pertumbuhan sel dan pembentukan sel darah merah. Kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi jantung, sementara serat mempromosikan pencernaan yang baik dan menjaga kesehatan usus.

Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa manfaat lainnya yang perlu kamu ketahui, siapa tahu bisa menjadi obat mujarab dan dapat sembuh tanpa harus konsumsi obat terus menerus.

1. Menjaga Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Seledri yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja Itu?
Sumber: blogsayurbox.com

Manfaat seledri yang penting adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah. Karena mengandung senyawa aktif seperti phthalides, yang membantu mengendurkan otot-otot pembuluh darah dan memperlebar pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah.

Konsumsi sayuran ini secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit hipertensi selain itu juga bisa menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan dan serat di dalamnya dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

2. Cocok Untuk Diet

Manfaat Seledri yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja Itu?
Sumber: kompas.com

Seledri merupakan makanan rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Serat dalam seledri memberikan rasa kenyamanan kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar berlebihan.

Selain itu, sayuran tersebut juga mengandung air dalam jumlah yang cukup, sehingga dapat memberikan sensasi kenyang yang mampu membantu mengontrol asupan makanan. Lebih disarankan cara konsumsinya dengan dijus saja.

3. Mengatur Kadar Gula Dalam Darah

Manfaat Seledri yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja Itu?
Sumber: Diadona.com

Bagi penderita diabetes, sangat dianjurkan untuk menikmatinya karena banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan salah satunya adalah menurunkan kadar gulanya, mengapa bisa demikian?

  1. Seledri mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan senyawa polifenol yang memiliki efek anti-diabetes. Senyawa ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
  2. Sayuran ini juga mengandung serat tinggi, baik serat larut membentuk lapisan gel di dalam saluran pencernaan yang melambatkan penyerapan glukosa (gula) dari makanan ke dalam aliran darah. Ada juga serat tidak larut membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah peningkatan tiba-tiba dalam kadar gula darah.
  3. Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam seledri membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat mempengaruhi penggunaan insulin dan mengganggu pengaturan gula darah. Dengan mengurangi peradangan, sayuran ini dapat membantu menjaga stabilitas kadar gula darah.

Namun, penting untuk diingat bahwa seledri sebaiknya digunakan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kondisi medis lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, agar mendapatkan resep sehingga tidak terlalu berlebihan saat konsumsi.

Must Read

Related Articles