Berbicara soal makanan memang tidak ada habisnya, arahnya sendiri bisa ke kemana saja, bidang usaha, pariwisata sampai ke kesehatan. Sebagai orang Indonesia nama Nasi dan Gula adalah dua bahan wajib yang tidak boleh dilewatkan, keduanya bisa diolah menjadi sajian yang nikmat dan lezat.
Bahkan, belum makan kalau tidak pakai nasi, minum teh juga terasa hambar tanpa menggunakan gula. Maka dari itu, keduanya adalah produk wajib yang tidak boleh terlewat di berbagai momen baik itu formal atau informal.
Jika, membahas mengenai pariwisata dan bidang usaha kedua produk tersebut tidak perlu banyak penelitian lebih lanjut. Tetapi, saat menyinggungnya ke kesehatan baru, keduanya mempunyai pertentangan karena mengandung beberapa pilihan.
Menariknya, setiap pilihan punya resiko masing-masing terhadap tubuh Anda. Misalnya, untuk nasi ada putih, merah, panjang hitam dan lain sebagainya. Untuk gula sendiri juga mempunyai dua pilihan pula yaitu putih serta cokelat.
Nasi yang Sehat
Makanan berupa nasi mempunyai beberapa jenis, tergantung dari berasnya terlebih dulu. Dalam dunia kesehatan, masing-masing beras mempunyai kelebihan serta kekurangannya. Di Indonesia sendiri ada dua yaitu putih dan merah.
Sebenarnya, masih ada warna hitam. Sayangnya, kurang begitu populer, walaupun dari segi gizi serta nutrisinya memang cukup banyak, tinggi sekali proteinnya. Baiklah, simak pembahasan mengenai nasi merah dan putih sebagai berikut.
Perbedaan Mendasar
Makanan beras merah berasal dari gandum serta biji-bijian, menurut penelitian kandungannya jauh lebih bagus dibandingkan warna putih, mulai dari gizi hingga kandungan antioksidannya sehingga cukup bagus dinikmati.
Walaupun soal cita rasa memang kurang nikmat, rasanya benar-benar hambar. Maka dari itu, lauknya menjadi pelopor utama agar Anda bisa menikmatinya, lalu bagaimana dengan nasi putih?
Seperti diketahui bahwa, kandungan nutrisinya cukup banyak tetapi, kadar gulanya memang tinggi. Hal itu tidak lepas dari sekam yang sudah dibuang serta dedaknya, untuk usia lebih panjang bahkan, mencapai beberapa bulan.
Tetapi, nutrisinya sendiri sudah berkurang cukup banyak mulai dari serat, protein, vitamin, mineral dan antioksidannya sangat tinggi. Namun, saat dinikmati rasanya benar-benar nikmat bahkan, perlu tambahkan garam saja.
Kadar Gula
Makanan nasi merah atau putih juga dibedakan dari tingkat gulanya. Seperti diketahui bahwa, orang diabetes dilarang menikmatinya secara berlebihan karena, indeks gulanya memang sangat tinggi yaitu 72.
Bila dibandingkan dengan yang merah memang cukup jauh karena kadarnya sendiri mencapai 50. Dari sini sudah dapat terbaca kalau yang merah lebih sehat, hal tersebut harus jadi catatan penting terutama bagi para penderita diabetes.
Ketika konsumen terkena diabetes menikmati pilihannya tidak boleh sembarangan terutama soal kenaikan gula darah. Maka harap hati-hati, terutama saat menu makanan yang diberikan masih dalam kondisi panas.
Bagaimana Dengan Gula
Selanjutnya, membahas tentang gula pilihannya ada beberapa tetapi yang paling disorot adalah putih dan cokelat, lalu mana yang lebih sehat menurut medis? Pada dasarnya dari segi kandungan tidak jauh berbeda.
Cuma untuk rasa, bentuk, hingga cara pengolahannya memang berbeda. Untuk cokelat sendiri mempunyai proses kimia jauh lebih rendah, dibandingkan dengan putih. Bukan hanya itu saja, untuk tubuh juga kurang bagus.
Ketika diteliti lebih jauh mengandung karbohidrat murni yang mampu untuk menambah lemak sehingga, menyebabkan banyak permasalahan kesehatan. Namun, untuk jenis yang cokelat mengandung beberapa kalori, soal rasa serta tingkat kelembapannya berbeda.
Bila dilihat dari segi kesehatannya, baik itu cokelat atau putih sama-sama kurang baik bagi kesehatan. Mungkin, dari berbagai jenis gula mempunyai kandungan nutrisi cukup sayangnya, efek samping yang dihasilkan lebih besar.
Nasi atau gula menjadi salah satu bahan makanan yang disukai khususnya seluruh masyarakat Indonesia, mana yang lebih sehat? Untuk gula memang tidak ada, hanya saja kamu tetap membutuhkannya, sementara untuk nasi bisa dipilih yang merah dibandingkan dengan putih.