OUR NETWORK

Alasan Mengapa Tubuhmu Membutuhkan Karbohidrat Saat Perut Sakit

Sistem pencernaanmu bekerja keras setiap saat setiap hari untuk membantu memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi. Namun terkadang, makanan dan minuman tertentu tidak terasa enak begitu masuk ke perumu, Ladies. 

Sakit perut bisa datang dengan cepat. Beberapa gejalanya mungkin kamu merasa kenyang bahkan saat kamu masih makan. Kamu mungkin juga menderita kembung, rasa tidak nyaman, atau sensasi terbakar di perut bagian atas. 

Sakit perut mungkin disebabkan oleh makan larut malam atau makan terlalu cepat. Kamu juga mungkin memiliki intoleransi makanan yang dapat menyebabkan sakit perut. Virus pun mungkin menyebabkan perut atau ususmu mengalami peradangan. 

Selain itu, apakah kamu sedang diet keto? Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat mengharuskan hatimu memproduksi empedu ekstra, yang dapat merusak sistem pencernaanmu loh, Ladies.  

Tahukah kamu Ladies bahwa sekalipun pola makanmu tidak mengonsumsi karbohidrat, karbohidrat tertentu dapat meringankan sakit perut karena dapat dengan mudah mencerna dan menyerap kelebihan asam.

Jenis makanan yang sebaiknya dimakan saat sedang sakit perut

Meskipun karbohidrat sederhana dapat meningkatkan gula darah, karbohidrat tersebut juga tidak akan bertahan lama di perut. 

Alasan Mengapa Tubuhmu Membutuhkan Karbohidrat Saat Perut Sakit
Foto: freepik

Tentu saja, kamu sudah berkali-kali diberitahu untuk menghindari apa pun yang mengandung tepung putih, tetapi perutmu yang sakit akan bisa menerima makanan ini, menurut Select Health. Untuk meredakan sakit perut, kamu bisa memakan roti putih dan nasi putih biasa. Namun, jika kamu sudah berkomitmen untuk berhenti makan makanan jenis ini, ada makanan lain yang  dapat membantu meringankan sakit perutmu.

Pisang dapat membantu mengurangi keasaman lambung, dan potasium dalam pisang dapat mengurangi iritasi lambung. Jahe juga dapat membantu meredakan sakit perut loh, Ladies. University of Wisconsin-Madison menyarankan untuk minum sedikit air mineral, tetapi pastikan untuk meminumnya secara perlahan untuk membantu perutmu menoleransinya. Terakhir kamu bisa beralih kaldu sup bening.

Makanan yang harus dihindari saat sakit perut

Terlepas dari penyebab sakit perutmu, beberapa makanan mungkin memperburuk gangguan pencernaan yang kamu alami. Universitas Wisconsin-Madison mengatakan bahwa makanan pedas atau berminyak dapat memperburuk sakit perut. 

Alasan Mengapa Tubuhmu Membutuhkan Karbohidrat Saat Perut Sakit
Foto: freepik

Meskipun kamu dianjurkan untuk mengonsumsi biji-bijian dan sayuran mentah untuk kesehatan secara keseluruhan, dua jenis makanan tersebut bukanlah pilihan terbaik saat perutmu sakit. Produk olahan susu seperti susu, keju, atau es krim bisa membuat perutmu semakin sakit, terutama jika kamu memiliki intoleransi laktosa. Kamu juga sebaiknya menghindari alkohol dan kafein saat perutmu sakit.

Sebagian besar masalah perut akan hilang dalam waktu 24 hingga 36 jam, tetapi temui dokter jika kamu mengalami muntah atau diare lebih lama dari itu. Darah pada muntahan atau tinja juga merupakan tanda peringatan untuk menemui dokter. 

Kamu juga harus mencari pertolongan medis jika kamu belum buang air kecil selama 8 jam atau jika sakit perutmu tidak kunjung mereda setelah muntah atau buang air besar.

Kamu dapat menghindari sakit perut dengan makan dalam porsi kecil lebih sering dan memakannya secara perlahan, menurut University of Nebraska-Lincoln. Pastikan untuk tetap terhidrasi sebanyak mungkin, dan hindari makan larut malam. Mungkin juga membantu untuk memasukkan makanan tinggi serat larut, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, apel, dan ubi jalar.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles