Aroma bawang putih yang menyengat dari dapur memang tiada bandingnya yang membuatmu menggugah selera. Namun, ketika kapan keringat atau kulitmu berbau seperti bawang putih… ceritanya jadi berbeda.
Keringat sendiri tidak berbau, menurut Mayo Clinic. Bau badan yang tidak sedap umumnya muncul ketika keringat dan minyak tubuh berinteraksi dengan bakteri atau senyawa belerang pada kulit. Bau badan bawang putih dapat terjadi sebagai efek samping dari obat dan suplemen tertentu. Jarang terjadi, hal ini mungkin menandakan kondisi medis yang mendasarinya.
5 hal di bawah inilah yang mungkin menyebabkan kamu berbau seperti bawang putih, dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.
1. Allium dalam makananmu
Makanan dalam keluarga bawang merah (allium), antara lain bawang merah, daun bawang, bawang putih dan kucai, mengandung senyawa belerang menyengat yang meresap melalui pori-pori kulit.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, efek samping dari makan bawang putih atau mengonsumsi suplemen bawang putih termasuk bau mulut dan badan, serta bau tersebut biasanya lebih terasa jika kamu sudah makan bawang putih mentah. Menangani banyak allium (seperti saat memasak) juga dapat membuat tangan dan jari berbau seperti bawang putih selama sekitar satu hari setelahnya.
Jika bau bawang putih disebabkan oleh sesuatu yang kamu makan, bau tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika itu berasal dari suplemen yang kamu konsumsi, pertimbangkan untuk menghentikannya atau beralih ke jenis lain.
2. Rempah-rempah seperti jinten atau kari
Mungkin tidak mengherankan jika memakan bawang putih dapat membuat kamu berbau seperti sayuran, tetapi jika akhir-akhir ini kamu belum memakannya dan badanmu berbau bawang putih, kamu mungkin ingin memeriksa lemari bumbumu, Ladies.
Kari dan jintan keduanya dipecah menjadi senyawa mirip belerang oleh tubuh, menurut The Ohio State University Wexner Medical Center, yang bercampur dengan keringat di kulit, dan voila: bau bawang putih. Beberapa orang menggambarkannya sebagai bau badan yang asam, tetapi penyebabnya sama.
Untuk mengatasinya, setelah banyak mengonsumsi rempah-rempah ini, mungkin diperlukan waktu beberapa hari agar baunya benar-benar hilang. Jika belum hilang dalam tiga hingga empat hari, konsultasikan dengan dokter. Dan untuk mencegah bau busuk terus berlanjut, kamu tidak harus sepenuhnya menghindari rempah-rempah ini melainkan cukup cobalah memakannya dalam dosis yang lebih kecil.
3. Pengobatan dan suplemen tertentu
Obat-obatan berbahan dasar sulfur tertentu, termasuk dimetil sulfoksida (digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kandung kemih), dapat menyebabkan bau badan dan bau mulut yang mirip dengan bawang putih, menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC). Efek samping ini bisa bertahan hingga 72 jam.
Terlalu banyak selenium juga bisa membuat napas atau bau badan Anda berbau seperti bawang putih, menurut MSKCC. Ini adalah salah satu gejala selenosis kronis, yang dapat terjadi ketika kamu mengonsumsi lebih dari 1.000 mikrogram nutrisi per hari (kemungkinan melalui suplemen). Gejala lain termasuk kelemahan otot, kelelahan, mudah tersinggung, dan kulit merah dan teriritasi.
Jika obatmu meninggalkan bau bawang putih dan itu mengganggumu, bicarakan dengan doktermu tentang pilihan lain.
4. Stres emosional
Keringat akibat stres berbeda dengan keringat yang dihasilkan saat kepanasan atau berolahraga.
Kecemasan atau stres emosional memicu tubuhmu memproduksi keringat berminyak, menurut Mayo Clinic, yang dapat bercampur dengan bakteri penghasil belerang di kulitmu sehingga membuat ketiakmu berbau seperti bawang putih.
International Hyperhidrosis Foundation merekomendasikan melakukan hal berikut untuk mengendalikan bau badan:
- Cuci ketiak dengan sabun antibakteri.
- Hilangkan bulu tubuh dari area yang memproduksi bau badan, karena rambut dapat memperburuk bau.
- Gunakan antiperspiran untuk mengurangi keringat (dan pertimbangkan untuk mengaplikasikannya di malam hari agar lebih efektif).
- Tanyakan kepada dokter atau dokter kulitmu tentang resep antiperspiran atau suntikan Botox untuk mengatasi keringat berlebih.
5. Penyakit liver
Jarang terjadi, napas bawang putih padahal kamu belum makan bawang putih bisa menjadi tanda penyakit hati yang serius, menurut National Institutes of Health.
Penyakit hati tidak selalu menimbulkan gejala, menurut Mayo Clinic, tetapi jika muncul, gejalanya mungkin termasuk:
- Kulit dan mata kekuningan
- Sakit perut
- Pembengkakan di perut, kaki atau pergelangan kaki
- Kulit yang gatal
- Urine berwarna gelap dan/atau feses berwarna pucat
- Mual atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Lebih mudah memar
Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas atau merasa ada masalah dengan liver, segera buat janji bertemu dokter, Ladies.
Sumber: livestrong.com