Posisi router di rumah menjadi poin paling penting diperhatikan, mengapa? Terkadang ada beberapa orang yang salah menempatkannya justru kecepatannya melambat, kalau dilihat jumlah pemakai tidak over kapasitas, kenapa kondisi tersebut bisa terjadi?
Keadaan tersebut disebabkan kesalahan dalam meletakkannya, oleh karena itu cobalah mulai sekarang jangan asal saja dalam menaruhnya, lalu di mana lokasi paling tepat? Coba simak pembahasannya di bawah ini!
Lokasinya di Pusat
Posisi router di rumah paling bagus adalah di pusat atau tengah-tengah. Misalnya kamu sekeluarga sering menghabiskan waktu di ruang tangah dan kamar, pastikan jaraknya tidak jauh dari dua lokasi itu.
Hanya saja, perhatikan dulu berapa jaraknya. Setiap router mempunyai spesifikasinya sendiri-sendiri. Ada yang mencapai kurang dari 10 meter saja, tetapi beberapa produk juga bisa melebihi angka tersebut.
Tetapi kalau router itu sudah lama setidaknya 5 tahun, disarankan untuk segera menggantinya dengan produk baru. Semakin tua usia produk, biasa jarak dan kemampuannya juga akan terpangkas.
Bila memang sudah di tengah tetapi kualitasnya memang kurang bagus, lebih disarankan untuk meresetnya terlebih dulu atau coba pindah saja, tetapi tetap perhatikan jaraknya, agar semua penghuni rumah masih bisa menggunakannya sesuai kecepatan.
Jangan Menaruhnya di Sudut
Posisi router di rumah usahakan untuk tidak menaruhnya di sudut, perlu diketahui kalau router ini akan memancarkan sinyalnya, sayangnya kamu sendiri tidak tahu kemana arahnya. Karena tidak bisa dilihat bahkan dirasakan, berbeda dengan angin yang dapat dirasakannya dan dicoba menggunakan kertas atau benda ringan.
Dengan menempatkannya di sudut rumah, kemungkinan besar sinyal tersebut akan berjalan ke luar bukan ke dalam. Hal tersebut menjadi alasan mengapa kekuatan sinyalnya kurang begitu bagus dan justru lemot.
Posisi router di rumah paling baik adalah di rak buku atau dinding dan perhatikan pula antena sinyal tersebut. Karena menurut para pakar, sinyal tersebut melaju ke arah vertikal. Jika tidak di rak, kamu bisa menempatkannya di dinding.
Jangan Sandingkan Dengan Elektronik
Selanjutnya, lihatlah samping kanan, kiri, depan, atau belakangnya, usahakan jauh dari benda elektronik terutama televisi. Benda tersebut juga memancarkan sinyal, bisa saja nanti terganggu sehingga mempengaruhi kecepatannya.
Salah satunya adalah microwave karena kekuatannya mencapai 2,4 Ghz. Kekuatan pita tersebut sangat besar. Cara mudah memahaminya adalah coba kamu berada di bawah pesat yang sedang melintas, pasti kekuatan sinyalnya akan memburuk.
Setidaknya penjelasannya seperti itu. Jadi microwave ini bisa menjadi seperti pesawat terbang, hanya saja tidak sampai membuat sinyal mati. Hanya sedikit terganggu terutama untuk upload atau download.
Baca juga: Internet di Android Lelet? Ini yang Bisa Kamu Lakukan!
Melihat Ke Mana Arah Sinyal Tersebut
Posisi router di rumah yang tepat adalah dengan melihat pergerakan sinyal kemana. Hal tersebut memang sedikit sulit, oleh karena itu kamu membutuhkan tambahan aplikasi, lihat dan petakan sendiri jalurnya seperti apa.
Jika, merasa lokasi tersebut sangat cepat, maka bisa meletakkannya disana. Jangan hanya terpaku pada satu tempat saja. Usahakan meletakkannya di berbagai lokasi lalu lihat bagaimana kekuatannya.
Jangan Letakkan di Beton
Posisi terakhir yang tidak boleh kamu coba adalah di dekat beton. Kalau terhalang beton atau dinding seperti ini kekuatan sinyalnya akan berkurang. Disarankan bila mempunyai rumah dua lantai, menggunakan router lebih dari satu.
Walaupun mempunyai kekuatan sinyal yang cukup bagus, tapi kamu harus tahu router punya jangkauan terbatas. Maka dari itu lebih aman memasang lebih dari dua agar saat digunakan layanan streaming bisa lebih lancar.
Perlu diketahui bahwa posisi router di rumah sangat penting untuk kelancaran kamu dan seluruh penggunanya berselencar di dunia maya. Oleh karena itu, perhatikan dulu berbagai tips di atas dan cobalah salah satunya.