SOS Children’s Villages Indonesia (SOS) mengumumkan kerja samanya dengan Merck Family Foundation (MFF), sebuah yayasan filantrofi yang didanai penuh oleh keluarga Merck. MFF memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak SOS senilai 105,600 Euro atau Rp1,8 milliar rupiah. Bantuan dana ini diberikan selama dua tahun untuk memenuhi kebutuhan dasar, pemenuhan gizi dan kesehatan, serta pengadaan sanitasi yang layak bagi anak-anak dan keluarga SOS Children’s Villages Indonesia di 8 lokasi. Selain dana, karyawan Merck Indonesia akan terlibat sepenuhnya dalam kegiatan amal yang digelar secara sukarela.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, dengan populasi lebih dari 271 juta orang, Indonesia menempati posisi keempat sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia.
Populasi ini akan terus bertumbuh bahkan diprediksi akan mencapai 300 juta orang pada tahun 2045. Saat ini, paling tidak 26,42 juta orang sudah termasuk pada kategori prasejahtera. Di tengah pandemi, angka ini terus meningkat hingga 1,63 juta orang dalam setahun. Dampak yang signifikan juga terjadi pada anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
“Tantangan yang dihadapi anak-anak saat ini semakin beragam dan berat. SOS Children’s Villages Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga untuk anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua, kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk bertumbuh dan mengembangkan diri mereka menuju kemandirian. Hal yang kami lakukan adalah memberi perhatian lebih terhadap pengasuhan berkualitas, akses terhadap pendidikan, dan juga jaminan kesehatan bagi anak-anak. Bersyukur kami dipertemukan dengan mitra korporasi yang mendukung nilai-nilai yang sama untuk kemajuan generasi bangsa kita. Komitmen yang dilakukan oleh Merck Family Foundation untuk anak-anak SOS Children’s Villages tidak hanya membantu anak bertahan melewati pandemi, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih cerah untuk mereka,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
Sementara itu Walter Huber, Managing Director Merck Family Foundation mengakui paham betapa besar dampak dan dan tantangan yang dihadapi masyarakat global akibat pandemi.
Solidaritas pun diperlukan untuk saling membantu komunitas di selurh dunia. “Oleh karena itu, Dewan Pembina Merck Family Foundation setuju untuk mendukung program SOS di Indonesia sebagai bentuk inisiatif yang mempromosikan kesejahteraan anak dan keluarga di Indonesia. Hal ini sejalan dengan aspirasi kami untuk memberikan hal baik dan berkontribusi kembali kepada masyarakat. Kami juga senang dengan keterlibatan karyawan Merck Indonesia dalam membantu kegiatan amal ini bersama SOS.”
Christopher Thomas, Presiden Direktur PT Merck Chemicals dan Life Sciences, mengatakan senang melihat karyawan terlibat dan berkontribusi. Sebagai perusahaan sains dan teknologi, Merck Indonesia mendorong karyawan untuk turut berbagi ilmu. “Sebagai perusahaan sains dan teknologi, Merck Indonesia akan mendorong karyawan untuk turut berbagi ilmu dan semangat mereka terhadap sains kepada anak-anak SOS.”
Karyawan Merck Indonesia secara sukarela terlibat dalam mempromosikan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan anak-anak di Indonesia. Salah satu contoh kegiatan sukarela ini termasuk program pendidikan kesehatan untuk keluarga dan program ‘SPARK’. Program ini bertujuan untuk menyulut semangat anak muda terhadap sains. Salah satu kegiatan SPARK adalah ‘Lab in the Box’. Kotak ini berisi berbagai perlengkapan untuk eksperimen. Sambil dipandu, anak-anak di SOS Children’s Villages Indonesia dapat mencoba eksperimen sains secara langsung di rumah.
Semoga, walau di tengah keadaan yang sulit ini, anak-anak SOS Children’s Villages tetap semangat menjalani hari untuk belajar dan bermain.