Bertahun-tahun kamu menjalin persahabatan dengan salah satu teman terbaikmu. Kamu curahkan segala masalah maupun kebahagiaan yang kamu alami. Berbagai aktivitas baru, kalian coba bersama. Tapi, akhir-akhir ini, kamu merasa ada yang berbeda, seakan hubungan kalian merenggang. Untuk memastikannya, yuk perhatikan beberapa tanda berikut ini. Jika, tanda-tanda ini muncul pada hubunganmu, bersiaplah Ladies, bisa jadi sahabatmu ingin mengakhiri hubungannya denganmu.
Mengabaikan telpon dan pesanmu
Biasanya, kamu sering bertukar pesan atau menghabiskan waktu membicarakan berbagai hal bersama teman kesayanganmu melalui telepon. Tapi, kini ia tidak lagi segera merespon pesanmu. Meski, kamu melihat status online di WhatsApp-nya, dan mengirim pesan padanya, ia tidak membalas atau terlihat membaca pesan namun tidak mengirim balasan. Kamu juga perlu waspada ketika ia hanya menjawab satu kata sebagai balasan secara berulang setiap kamu menghubunginya.
Selalu beralasan sibuk
Setiap orang memiliki kesibukan masing-masing dalam menjalani kehidupannya. Tapi, akan ada hari di mana ia membutuhkan rehat dan butuh hiburan. Biasanya, ia akan menghabiskan waktu bersama sahabat. Tapi, jika sahabatmu selalu beralasan sibuk setelah sekian kali kamu mengajaknya hangout, berhati-hatilah, Ladies, bisa jadi ini pertanda ia sudah tidak tertarik untuk berteman denganmu lagi.
Suasana menjadi awkward ketika kalian berbicara berdua
Ketertarikan seseorang dapat segera terlihat melalui caranya berkomunikasi. Ketika kamu berbicara dengan sahabatmu secara langsung maupun via telepon, kamu akan segera merasakan apakah lawan bicara tertarik untuk berbicara denganmu atau tidak. Jika kamu merasa bahwa sahabatmu tidak tertarik mendengarkan, bahkan seperti tidak ingin berbicara denganmu, hal ini perlu kamu waspadai, Ladies. Bila ini terjadi secara berulang, bisa jadi ini tanda persahabatan kalian akan merenggang.
Judgmental
Sahabat merupakan seseorang yang membuatmu nyaman untuk terbuka dan menjadi diri sendiri. Kamu tidak perlu takut untuk berbicara mengenai banyak hal, karena khawatir akan dikritik atau digosipkan kepada orang lain. Tapi, ketika ia sudah menghakimi secara keras atas apa yang kamu lakukan dan menggosipkanmu dengan buruk kepada teman lain, apa untungnya mempertahankan persahabatan itu?
Berbohong
Seorang sahabat sejati akan selalu jujur mengenai kondisinya. Misalnya, ketika ia tidak bisa bertemu denganmu secara mendadak, ia akan memberi tahu alasan sejujurnya, meski alasannya bisa saja hanya karena sedang malas keluar. Tapi, jika kamu memergokinya berbohong hanya untuk menghindarimu, berhati-hatilah, Ladies.
Baca juga: Insecure dalam Persahabatan, Bisa Jadi Ini Pertanda Imposter Syndrome
Menyebarkan sisi terburukmu
Ladies, jika sahabatmu menyebarkan sisi terburuk yang kamu kubur di dalam dirimu, sebaiknya tidak perlu melanjutkan hubungan itu lagi. Kamu berhak memiliki sahabat yang benar-benar menghargaimu dan membuatmu bahagia. Kamu tidak perlu menjadi hubungan yang toxic dan membuat kamu merasa buruk atas dirimu sendiri.
Tentu bukan hal mudah memutuskan hubungan dengan teman yang telah lama kamu percaya, dekat, dan hargai. Namun, setiap orang mengalami perubahan dalam kehidupannya. Bisa jadi, di tengah menjalani hidupnya, ia mengalami hal yang akhirnya mengharuskannya mengakhiri persahabatan denganmu. Akan tetapi, tidak berarti ini akhir dari kehidupanmu, justru ini akan menjadi momen penting yang juga mendorongmu untuk terus maju melanjutkan hidup, Ladies.
Sumber: All Women’s Talk