Kamu yang sebelumnya belum pernah memiliki pasangan dengan gangguan kecemasan, mungkin akan kebingungan dalam menghadapi kepanikan atau rasa cemas yang dirasakannya. Agar pasangan lebih tenang, berikut cara menghadapi pasangan dengan gangguan kecemasan!
1. Jangan Ikut Panik atau Marah
Menurut Tara Dixon, terapis kesehatan mental asal Louisiana, Amerika Serikat, tunjukkanlah kasih sayang pada pasangan dengan gangguan kecemasan. “Cobalah untuk diam dan menunjukkan rasa cinta serta kasih sayang daripada ikut panik ataupun marah,” jelasnya.
2. Jangan Ambil Hati dengan Reaksi Pasangan
Cara berpikir pasangan dengan gangguan kecemasan berbeda dengan yang kamu pikirkan. Oleh karena itu, jangan bandingkan reaksinya dengan kamu mengenai sesuatu hal. “Saat pasangan cemas, satu pikiran buruk akan berubah menjadi banyak pikiran. Suasana hatinya bisa secara langsung dipengaruhi oleh pikiran negatif,” ujar Tara.
3. Berhati-hati dalam Berbicara
Mengatakan hal-hal, seperti “Cobalah percaya diri”, “Itu sepertinya hanya ada di kepala kamu saja, deh”, atau “Kamu bisa tenang nggak, sih?” hanya akan membuatnya berpikir seperti disalahkan. Pasangan sebenarnya hanya butuh kamu ada di sana untuknya dan mengetahui kalau kamu mencintainya dan siap mendengarkannya.
4. Ingatlah Kalau Kamu Pasangan, Bukan Psikolog
Saat pasangan cemas atau mengalami gangguan panik, jangan bersikap seperti psikolog dan seolah-olah kamu tahu segalanya dan apa yang dirasakan olehnya. Ingatlah kamu ada untuk mendampinginya atau berada di sampingnya melalui apa yang pasangan alami.
5. Temani Pasangan ke Psikolog
Jika gejala gangguan kecemasan atau serangan panik yang dialami pasangan tidak juga berkurang atau makin memburuk, tidak ada salahnya dorong ia untuk menemui psikolog. Kamu bisa menemani pasangan ke psikolog.
So, kalau pasanganmu saat ini memiliki gangguan kecemasan, jangan lupa lakukan beberapa tips di atas ya Ladies!
Sumber: The Healthy