Ladies, perselingkuhan dalam hubungan itu tidak selalu berkaitan dengan fisik dan emosional, loh! Perselingkuhan juga bisa terjadi dalam hal finansial. Perselingkuhan finansial berarti pasanganmu telah berbohong padamu terkait keuangan. Hal yang biasanya terjadi saat menjalani hidup bersama. Bentuknya bisa menyembunyikan pembelian suatu produk, atau pengeluaran lainnya bahkan hutang. Bisa juga berbentuk penyimpanan kartu kredit rahasia yang tidak kamu ketahui atau tindakan lain yang bertujuan menyembunyikan uangnya.
Hasil survey di Amerika pada tahun 2018 membuktikan bahwa ternyata banyak yang melakukan perselingkuhan finansial ini ke pasangannya. Ditambah lagi, hanya ada 27% peserta survei yang benar-benar mengaku telah melakukan perselingkuhan finansial. Wah, cukup berbahaya ini, karena sekecil apapun kebohongan yang dilakukan, tetap akan memberikan dampak yang besar terhadap permasalahan kepercayaan di masa depan.
Uang memang bukan topik yang nyaman dan mudah untuk dibicarakan dalam hubungan apapun. Seringkali diri merasa takut, cemas, dan insecure ketika berkaitan dengan kondisi keuangan. Perasaan tersebut biasanya terbentuk dari bagaimana cara pandang kita terhadap uang yang dibangun oleh interaksi kita dengan lingkungan.
Berdasarkan studi yang sama, kemunculan perselingkuhan finansial sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, masalah kepercayaan, cara komunikasi yang buruk, menghindari konflik, hingga digunakan untuk mendapat kekuasaan atas pasangan. Uang tak jarang digunakan sebagai hukuman, ketika pasangan tidak memenuhi kebutuhan emosional salah satu pihak. Jika ini terjadi, hubunganmu jelas telah berada dalam kondisi yang toxic. Wah, jangan sampai ya, Ladies.
Well, untuk mencegah kamu terjebak dalam hubungan yang toxic tersebut, dilansir dari Debt.com ada beberapa tanda nih yang bisa jadi peringatan untukmu adanya perselingkuhan finansial di hubunganmu. Pertama, pasanganmu menolak membicarakan soal kartu kredit, debit, dan keuangan pribadinya, apalagi membagikan informasi laporan bulanannya. Kedua, pasanganmu sangat posesif terhadap inbox email-nya. Ketiga, pasanganmu terlibat dalam perilaku yang adiktif, seperti hobi berjudi, narkoba, shopping berlebihan, dan lainnya. Keempat, pasanganmu menyembunyikan sesuatu yang dibelinya, dan kelima, pasanganmu mengambil pinjaman rahasia. Bila salah satu atau beberapa tanda ini terlihat pada pasanganmu, segera lakukan beberapa tips penanganan dari Hello Giggles berikut ini, Ladies.
Komunikasikan kondisi finansial sejak awal hubungan
Tidak perlu menunggu masalah muncul untuk membicarakan kondisi keuangan masing-masing. Meski awalnya pasti akan terasa canggung, namun, komunikasi yang terbuka dan jujur terkait kondisi keuangan sejak awal hubungan ini membantu membangun rasa percaya dan nyaman kepada kedua belah pihak. Selain itu, tindakan ini juga dapat membantu kalian membicarakan berbagai hal, termasuk yang sensitif, secara lebih terbuka dan jujur di masa depan.
Libatkan empati dan pahami pengalaman hidup masing-masing
Uang merupakan hal yang sensitif untuk dibicarakan, khususnya bila kamu atau pasanganmu telah mengalami hidup dengan kondisi finansial yang terbatas. Tapi, tidak berarti ini dijadikan alasan untuk membiarkan perselingkuhan finansial, ya Ladies. Justru, jadikan pengalaman ini sebagai pertimbangan kedua belah pihak untuk mengevaluasi kondisi finansial bersama. Ingat, berbohong terkait finansial tetap merupakan bentuk pengkhianatan kepercayaan, dan kamu diperbolehkan untuk marah, kok. Hanya saja, setelah itu, bicarakan masalah ini bersama dan putuskan apakah hubungan ini layak dilanjutkan dengan tidak lagi ada kebohongan atau dihentikan sama sekali. It’s your choice.
Baca juga: Hindari 10 Kesalahan Ini Jika Kamu Memiliki Kecemasan Terhadap Pasangan
Transparansi sejak awal hubungan dimulai
Well, kamu akhirnya memutuskan untuk melanjutkan hubungan nih setelah peristiwa tersebut. Nah, langkah selanjutnya yang sangat penting kamu lakukan menurut McCreary ialah pembicaraan transparansi terkait kondisi finansial kedua belah pihak sejak awal memulai kembali hubungan ini. Ini berarti kalian akan saling mengetahui pendapatan yang diperoleh, pengeluaran, hingga rencana pengelolaan keuangan masing-masing. Cara ini dapat membantu kalian untuk mengelola keuangan bersama-sama, dan tentunya mencegah terjadi lagi perselingkuhan finansial, Ladies.
Putuskan pengelolaan akun keuangan
Tidak perlu menggabungkan seluruh keuanganmu kok untuk memantau setiap gerakan pasangan demi menghindari perselingkuhan ini dalam hubunganmu. Dengan membangun kepercayaan sebagai dasarnya, dan memisahkan rekening masing-masing justru mungkin menjadi hal yang paling berhasil mencegah terjadinya jenis perselingkuhan ini. Akun yang terpisah terkadang bisa menjadi bantuan untuk menjaga hubungan tetap hidup, loh! Misalnya, kamu memiliki dua akun, yang satu gabungan dengan pasanganmu untuk pengeluaran bersama seperti bahan makanan dan lainnya, yang satu akun untuk kamu ketika ingin membelanjakan sesuatu yang tidak penting untuk dirimu sendiri. Dengan begini, kamu bisa melakukannya tanpa mengganggu rencana finansial yang telah kamu dan pasanganmu kelola. Tapi tentu saja, hal ini juga perlu dibicarakan secara terbuka dan jujur, ya.
Berbagi perencanaan finansial atas tujuan yang lebih besar
Tidak selalu pembicaraan terkait finansial jadi hal yang sangat berat dan serius. Terkadang, pembicaraan rencana keuangan untuk mencapai mimpi bersama akan menjadi hal yang menyenangkan. Misalnya, kamu memiliki impian ingin traveling bersama pasanganmu, lalu kamu membicarakan strategi menabungmu, rintangan yang kamu hadapi, dan lainnya. Hal ini akan membantu pembicaraan dengan tema finansial tidak akan lagi menjadi hal yang berat, bahkan menjadi hal yang ringan dan seru.
Tetapkan jadwal rutin evaluasi finansial
McCreary menyarankan untuk menjadwalkan rutinitas setidaknya setiap minggu atau bulan yang didedikasikan untuk membahas finansial bersama. Hal ini mencakup bagaimana kalian merencanakan penyesuaian pengeluaran dan tabungan bersama. Tindakan ini dapat membantu kedua belah pihak bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan menciptakan ruang di mana kamu dan pasanganmu menjadi lebih nyaman setiap membahas mengenai finansial di masa depan.
Well, meski sensitif, kondisi finansial bukan bahasan yang berat dan perlu dihindari, ya Ladies. Justru hal ini penting dibahas, bahkan dijadikan pembicaraan yang nyaman dalam hubungan kalian. So, selamat mencoba.
Sumber: Hello Giggles