Jatuh cinta memang berjuta rasanya ya, Ladies? Namun, saat jatuh cinta, pernah nggak sih kepikiran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita? Jangan hanya merasakan jatuh cinta saja, tetapi kamu juga harus tahu bagaimana proses dalam tubuhmu saat lagi jatuh cinta, nih. Ternyata ini yang terjadi pada tubuh saat kamu jatuh cinta! Penasaran?
Tahap Pertama
Pada tahap ini, kamu biasanya merasakan rasa yang aneh pada perutmu dan otakmu akan selalu memikirkan orang yang membuatmu jatuh cinta. Hal yang terjadi ini merupakan hal yang normal atau wajar terjadi menurut Dr. James Pawelski, Director of Education and Senior Scholar di Positive Psychology Center University of Pennysylvani dan Suzann Pileggi, yang merupakan penulis buku.
“Namun, saat hal tersebut terjadi berbulan-bulan, bisa saja sebagai tanda peringatan kalau kita (kamu dan dia) berada dalam hubungan yang tidak sehat,” jelas keduanya menambahkan. Selain itu, perasaan nggak enak pada perut yang kamu rasakan sebenarnya merupakan bagian dari respon kimia, lho.
Dr. Don Vaughn, pengajar ilmu syaraf di Santa Clara University pun menjelaskan bahwa pada tahap awal hubungan, biasanya terjadi penurunan serotonin (penghubung saraf bahagia) dan meningkatkan cortisol (hormon stress). Berdasarkan penelitian, ia juga menambahkan bahwa pada tahap pertama ini, pola pada otak kita menjadi kompleks, detak jantung menjadi lebih cepat dan mendorong aktivitas otot zygomatic (otot untuk tersenyum).
Tahap Kedua
Pada tahap kedua yang terjadi dalam tubuh saat jatuh cinta ini ialah meningkatnya hormon cinta. “Adanya peningkatan penghubung saraf oxytocin (hormon cinta) yang membantu mempertahankan perasaan cinta dalam waktu lama pada tahap ini,” ujar Dr. Vaughn.
Nah, diungkapkan oleh pengajar ilmu syaraf di Santa Clara Univerity bahwa pada tahap ini kamu juga akan merasa lebih tenang. Hal itu pun menurut Dr. James merupakan perkembangan yang alamiah. “Pada awal hubungan, emosi positif akan dirasakan lebih tinggi,” ujarnya. Emosi positif tersebut kemudian berganti menjadi ketenangan, rasa syukur dan inspirasi.
Tahap Ketiga
Oxytocin, hormon cinta pada tahap ini masih tetap meningkat nih, Ladies. Makanya, pada tahap ini, pasangan yang bahagia dengan hubungannya akan terus menjaga kebahagian itu dengan melakukan hal-hal yang mereka sukai dan saling berbagi.
Meski oxytocin meningkat, Dr. Vaughn mencatat pada tahap ini juga akan ditandai dengan penurunan gairah. Namun, nggak semua pasangan mengalami hal tersebut. “Tidak semua pasangan memasuki tahap ketiga, banyak yang mengaku setelah melalui fase kedua, mereka menjadi lebih bersemangat satu sama lain,” jelasnya lagi.
Ternyata ada 3 tahapan dalam tubuh saat kamu lagi jatuh cinta, Ladies. Namun, nggak semua orang melewati 3 tahap itu, ada juga yang hanya melewati 2 tahap. Well, mau berapapun tahapan yang kamu lewati, sebenarnya yang terpenting itu memelihara dan mempertahankan hubungan yang kamu jalani dengan pasangan.
Sumber: brit.co, Foto Cover: pexels.com