OUR NETWORK

Terancam dengan Popularitasnya, Aktris Olivia Colman Memilih Hidup Seperti Pertapa

Selebriti adalah salah satu profesi yang tampaknya sangat nyaman dan menjanjikan, terlebih lagi di era digital saat ini, semua orang bisa menjadi selebriti. Salah satu keunggulan dari profesi selebriti ini tentu saja popularitas dan kemapanan finansial. Bayangkan saja, seorang selebriti populer bisa mendapatkan uang hanya dari menguggah foto ke Instagram. Dream job banget kan, Ladies?

Baca juga: Maraton Film Nominasi Best Picture Oscar 2019

Jika Ladies menduga bahwa popularitas yang dimiliki selebriti adalah anugerah, pikirkan lagi. Sudah banyak loh selebriti yang merasa tidak nyaman dengan popularitasnya, salah satunya adalah aktris Olivia Colman. Aktris kawakan ini mengungkapkan bahwa dirinya merasa terancam setelah kehilangan anonimitasnya dan hidup seperti pertapa semenjak membintangi berbagai high profile lead roles.

Aktris peraih nominasi Oscar ini mengakui bahwa dirinya jarang bepergian dan tidak pernah menyangka akan mendapatkan popularitas seperti saat ini.

Olivia Colman semakin mendapatkan perhatian dunia setelah meraih nominasi aktris terbaik Academy Awards untuk perannya sebagai Ratu Anne dalam drama komedi The Favourite. Ia juga baru saja mendapat penghargaan Golden Globe untuk peran yang sama.

Terancam dengan Popularitasnya, Aktris Olivia Colman Memilih Hidup Seperti Pertapa
Foto: telegraph.co.uk

Olivia Colman pun membahas mengenai popularitasnya dalam podcast David Tennant (yes, David Tennant bikin podcast!), lawan mainnya dalam Broadcurch bahwa dirinya “tidak tahan” dengan perhatian orang-orang padanya di area publik. Menurutnya, ketenaran adalah hal yang sangat bodoh dan tidak pernah diharapakannya. “Saya hanya ingin bekerja,” tambahnya. Meskipun sangat tidak menyukai ketenaran yang kini harus dihadapinya, aktris berusia 44 tahun ini tidak menyesali keputusannya untuk terjun di dunia perfilman. “Akting dan popularitas selalu bergandengan tangan. Saya mendapatkan pekerjaan yang saya cintai dan impikan. Selama saya masih bisa menundukkan kepala atau tetap di rumah, rasanya ini tidak terlalu buruk.”

Dalam podcast tersebut pula Olivia Colman membagikan kisah yang menggelikan mengenai profil dirinya di Wikipedia. “Suatu ketika, Wikipedia keliru menuliskan tanggal lahir saya menjadi delapan tahun lebih tua. Saya kemudian mengirim email kepada mereka dengan berpura-pura sebagai orang lain. Saya menulis ‘Saya satu sekolah dengan Olivia Colman dan itu bukan hari ulang tahunnya’. Saya tidak ingin orang berpikir saya orang yang rewel.” Wikipedia tidak menjawab meskipun Olivia sudah mengirim email sebanyak dua kali. Akhirnya, sebab sudah merasa kesal, Olivia pun mengakui bahwa dirinyalah yang protes. Pihak Wikipedia kemudian meminta akta kelahiran sebagai bukti. Mendengar permintaan Wikipedia tersebut, Olivia Colman tentu saja bingung dan bertanya, “Akta lahir siapa yang kalian lihat pertama kali sehingga membuatku menjadi delapan tahun lebih tua?”

Duh ada-ada saja yaaa hihihi. Namun kisah drama Olivia dan Wikipedia ini memiliki happy ending. Tanggal lahir Olivia akhirnya diubah ke tanggal yang benar, yaitu 30 Januari 1974.

 

Sumber: Telegraph

Must Read

Related Articles