today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Taylor Swift Tuding Scooter Braun dan Scott Borchetta Lakukan Tirani Pada Musik Miliknya

Taylor Swift menarik perhatian saat mengunggah sederet pesan panjang melalui media sosial. Dalam pesannya, sang diva meminta bantuan dari penggemar. Ia menyebut apa yang dialaminya merupakan “exercising tyrannical control” dari Scooter Braun dan Scott Borchetta.

Seperti diketahui sebelumnya, Scooter Braun dan Scott Borchetta yang merupakan musik manajer serta founder Big Machine Label Group membeli hak dari musik lawas milik Taylor Swift.

Kali ini, Swift berencana untuk membawakan medley dari hits lama miliknya tersebut di acara American Music Awards 2019 pada 24 November. Di ajang penghargaan yang sama nantinya Swift akan dianugerahi Artist of the Decade.

Sayangnya rencana tersebut terancam batal. Semua karena tirani dari Scooter Braun dan Scott Borchetta, seperti yang dituliskan Taylor Swift pada Kamis, waktu setempat.

“Scott Borchetta dan Scooter Braun sekarang mengatakan bahwa saya tidak diizinkan untuk menampilkan lagu-lagu lama saya di televisi karena mereka mengklaim bahwa akan merekam ulang musik saya sebelum saya diizinkan untuk tahun depan.”

Tak itu saja, pada pernyataannya Swift juga menyebut mengenai film dokumenter untuk Netflix yang disebut sedang dalam pengembangan pun terancam gagal. “Menolak penggunaan musik lama saya atau rekaman kinerja untuk proyek ini, meskipun tidak disebutkan salah satu dari mereka atau Big Machine Records di mana saja di film ini.”

Swift menjelaskan bahwa Borchetta memberitahu timnya bahwa ia bisa membawakan lagu lama miliknya. Hanya saja dengan beberapa syarat. Yaitu “tidak merekam ulang versi lagu-lagu tiruannya tahun depan” dan “untuk berhenti berbicara tentang dia dan Scooter Braun.”

“Saya merasa sangat kuat bahwa berbagi apa yang terjadi pada saya dapat mengubah tingkat kesadaran untuk artis lain dan berpotensi membantu mereka menghindari nasib yang sama,” tulisnya. “Pesan yang dikirim kepada saya sangat jelas. Pada dasarnya, jadilah gadis kecil yang baik dan tutup mulut. Atau Anda akan dihukum. “

Pada penutup di pesannya, Swift pun meminta penggemar untuk membantunya menuliskan pesan pada Scooter dan Scott. Ia juga meminta artis di bawah naungan mereka untuk membantu dirinya. Karena sekarang berbagai rencananya terancam gagal. Penampilannya di AMA, proyek Netflix, dan “semua acara rekaman lain.” Padahal Taylor sudah merencanaan berbagai projek hingga November 2020 mendatang.

“Saya berharap bahwa mereka dapat berbicara dengan para pria yang melakukan kontrol tirani atas seseorang yang hanya ingin memainkan musik yang ditulisnya,” kata Swift.

Tak lama setelah unggahan tersebut, penggemar pun membanjiri Twitter dengan hashtag #IStandWithTaylor yang menjadi trending topic. Selain juga membanjiri artis seperti Ariana Grande dan Demi Lovato yang berada di bawah naungan Scooter Braun dan Scott Borchetta.

 

Sumber: ew.com

Must Read

Related Articles