OUR NETWORK

Fakta Unik Tentang Istana Versailles (Bagian 2)

Yuhuu, Ladies, masih ingat enam fakta tentang Istana Versailles pada ulasan sebelumnya? Yup, berawal dari pondok sederhana di Prancis hingga menjadi istana yang megah seperti yang kita kenal saat ini. Dan ya, ternyata perjalanannya tidak semulus yang kita kira. Banyak peristiwa terjadi pada proses renovasinya. Nah, berikut ini ada fakta-fakta unik lainnya tentang istana Versailles yang siap mengejutkanmu kembali. Simak, yuk!

Istana mini

Salah satu motif utama bagi Raja Louis XIV melarikan diri dari Paris dan membangun istana megah di daerah terpencil ialah untuk menjauh dari kerumunan orang yang semakin emosional. Namun, tak lama setelah memindahkan pemerintahan ke Versailles, daerah ini pun menjadi cukup ramai. Untuk itu, Louis XIV pun akhirnya membangun sub-istana yang lebih kecil yang diperuntukkan untuk memberi privasi ekstra bagi dirinya.

Istana mini ini dikenal dengan nama The Grand Trianon. Lokasi istana mini ini berjarak sekitar satu mil jauhnya dari istana utama. Istana ini seringkali digunakan Raja Louis XIV untuk pergi bersama gundiknya dan menjauh dari keramaian di Versailles. Hal ini ditiru oleh Marie Antoinette yang mengambil alih sebuah bangunan dan menamainya Petit Trianon, serta membangun beberapa struktur lainnya. Ia menciptakan desa palsu, di mana ia bisa berpesta dan bersantai, jauh dari upacara kerajaan yang menyesakkan sambil mengintai istana.

Desain fokus pada tampilan, abaikan fungsi

Mengingat fokus utamanya pada kemegahan, desain istana Versailles pun akhirnya terbilang tidak efisien. Saking luas dan rumitnya, penulis Suzanne von Drachenfels mengatakan, seringkali makanan raja sampai dalam keadaan dingin. Hal ini karena jarak antara dapur dan ruang makan sangat jauh. Tidak hanya efisiensi, sanitasi juga menjadi masalah pada masa itu. Menurut sejarawan, Tony Spawforth, versi awal toilet flush baru dipasang di kamar raja pada tahun 1730-an. Spawforth juga menuliskan bahwa setiap orang harus menggunakan pispot atau toilet portabel yang pada dasarnya hanyalah sebuah kursi dengan sebuah cutout dan ember. Para tamu pun terkadang harus buang air di sudut-sudut gelap, di taman, atau kadang-kadang di tempat mereka berdiri.

Simbol keserakahan

Dengan luas dan megahnya istana Versailles sudah dapat diperkirakan bahwa biaya perawatannya tidak murah. Bersamaan dengan perang global yang terjadi, pengeluaran istana kala itu hampir membuat negara bangkrut. Tapi, ketika rakyat semakin jatuh miskin, istana tetap menjalani hidup mewah, bahkan, berdasarkan sejarah yang ada, pada tahun 1780-an, istana telah menjadi simbol keserakahan dan dekadensi. Revolusi Prancis pun akhirnya terjadi pada 5 Oktober 1789 sebagai respon atas kondisi rakyat kala itu. Mereka menghancurkan gerbang emas istana Versailles dan menuntut raja untuk muncul. Louis XIV kala itu muncul dan menjanjikan makanan pada rakyat, ia pun setuju melakukan perjalanan ke Paris dan tidak kembali lagi ke Versailles. Raja selanjutnya pun tidak pernah ada yang tinggal di Versailles lagi. Versi lain menuliskan bahwa setelah kembali ke Prancis, pemerintah baru kemudian menjual sebagian besar perabotan dan barang berharga dari istana tersebut.

Fakta Unik Tentang Istana Versailles (Bagian 2)
Foto: lonelyplanet.com

Menginspirasi kemajuan science dunia

Tidak sekedar tampak megah, ternyata, desain istana Versailles juga menjadi inspirasi bagi kemajuan science dunia, loh! Salah satunya diakui Steve Jobs, yang belajar mengenai para insinyur kala itu untuk mencapai hal yang mustahil. Di mana, mereka mengalihkan air dari tanah rawa yang dikeringkan ke air mancur mewah hingga ia benar-benar berfungsi. Versailles kala itu dibangun di tempat yang jauh dari sumber air alami, sehingga banyak penemuan baru diciptakan untuk mendukung keberlanjutan hidup manusia di istana tersebut. Menurut arsitek, pelukis, dan fotografer, David Pendery, ini disebutnya sebagai “Marly Machine”, sebuah “keajaiban teknik sipil”, di mana mereka menggunakan 14 roda dayung di Sungai Seine untuk memompa air ke Versailles. Sebuah pencapaian yang luar biasa kala itu.

Tak hanya itu, di kehidupan sehari-hari istana juga menginspirasi masyarakat dunia dari beragam aspek. Contohnya, hewan-hewan yang dipelihara di kebun binatang istana memicu kemajuan di dunia anatomi hewan. Ketika ada hewan yang mati di halaman istana, para ilmuwan segera mengadakan pembedahan untuk diteliti. Begitu pula pemeliharaan kebun yang mendorong kemajuan ilmu botani.

Baca juga: Bosen Nginep di Tempat Biasa? Intip Hote Unik di Dunia Seperti Berikut

Saksi sejarah kekuasaan kerajaan dari awal hingga akhir

Istana Versailles menjadi titik fokus dari banyak sejarah Eropa. Pertama, mewakili puncak kekuasaan monarki Prancis dengan popularitas Raja Matahari sebagai raja paling kuat dan paling lama memerintah dalam sejarah Prancis. Pada masa pemerintahannya pula monarki jatuh pada 1789, ketika Louis XVI dipenggal dan monarki dihapuskan.

Versailles juga menjadi kota di mana Benjamin Franklin mendapat dukungan Prancis untuk masa depan Amerika Serikat. Di tempat ini pula dilakukan Perjanjian Paris untuk mengakhiri perang dan memberikan kebebasan kepada koloni-koloni Amerika ditandatangani pada tahun 1783. Napoleon sempat tinggal di istana ini selama beberapa waktu, tidak lama dan setelah Perang Prancis-Prusia. Perjanjian Versailles 1871 yang menciptakan kekaisaran Jerman dilakukan pula di Hall of Mirrors yang kemudian dihancurkan juga melalui Perjanjian Versailles pada tahun 1919 yang ditandatangani di tempat yang sama. Intinya, istana Versailles diketahui menjadi saksi mata atas hampir seluruh peristiwa sejarah Eropa selama abad ke-19 dan ke-20.

Kisah the Citizen King

Setelah Revolusi Prancis, rakyat tidak dapat mengambil keputusan tentang jenis pemerintahan yang diinginkan. Berdasarkan tulisan di majalah Smithsonian, Prancis kala itu dijalankan oleh Republik Kelima. Pasca Revolusi Prancis, negara itu bolak-balik antara demokrasi, monarki, dan kediktatoran militer. Setelah satu revolusi lagi terjadi, diangkatlah Raja Louise Philippe sebagai raja pada tahun 1830 yang dikenal dengan sebutan “the Citizen King”.

Ketika itu, ia menavigasi jalannya politik di Prancis yang tengah kacau. Menyadari trauma masyarakat atas peristiwa masa lalu hingga tidak mentolelir raja manapun. Ia segera menjalankan proyek merenovasi istana Versailles yang merupakan simbol utama dari masa lalu tersebut menjadi museum. Tapi, pada prosesnya, ia juga akhirnya digulingkan pada tahun 1848.

Istana Versailles di era modern beralih jadi hotel mewah

Alih-alih dihancurkan, Versailles yang merupakan situs mahal dan penuh dengan nilai sejarah diupayakan pemerintah Prancis untuk terus berdiri. Mengingat biaya perawatannya yang tinggi, pemerintah Prancis pada tahun 2015 memutuskan untuk mengajukan permintaan merenovasi beberapa bagian istana untuk dijadikan hotel. Hal ini dilakukan untuk menjaga situs sejarah, sekaligus membayar biaya perawatannya sendiri. Adapun, dalam rencananya tersebut, istana ini dialihkan menjadi hotel bintang lima yang mewah.

Pada tahun 2020, Airelles Chateau de Versailles, hotel Le Grand Controle, resmi dibuka pada musim semi tahun 2020. Ia menjadi satu-satunya hotel yang berada di dalam istana tempat Marie Antoinette pernah tinggal. Perusahaan Airelles kini tengah merenovasi beberapa bangunan tua untuk membuat 14 kamar mewah. Di mana, di dalam kamar tersebut mencakup fine dining, luxury spa, dan kolam renang dalam ruangan. Ruangan juga dirancang untuk dapat mengakses taman Sun King dengan mudah. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai harga dari kamar tersebut.

Proyek ini tampaknya menjadi salah satu upaya pemerintah Prancis untuk menjaga situs sejarah sekaligus memberikan pengalaman nyata kehidupan para bangsawan pada para pengunjungnya. Tapi, apakah proyek ini bisa mengalihkan kenangan buruk masyarakat Prancis atas sejarah kelamnya? Well, di luar hal itu, buat kamu yang tertarik untuk merasakan menjadi ‘bangsawan Prancis’ era kerajaan selama beberapa waktu, bisa loh memasukkan hotel ini dalam daftar destinasi traveling-mu. Tapi, kamu perlu bersabar sedikit menunggu informasi resmi lebih lanjut terkait rincian harga dan pelayanan yang ditawarkan, ya Ladies.

 

Sumber: Grunge

Must Read

Related Articles