Super model Gigi Hadid belakangan ini jadi buah bibir warganet dunia maya. Sebab, saat tampil dalam New York Fashion Week beberapa waktu yang lalu, ia terlihat begitu kurus. Dan setelah mendapatkan kritikan dari publik, akhirnya model cantik berusia 22 tahun ini buka-bukaan kondisinya saat ini.
Bukan karena diet ekstrem seperti yang dituduhkan banyak pihak, berkurangnya bobot Gigi Hadid ini dikarenakan sebuah penyakit yang sudah sejak beberapa tahun yang lalu ia derita. Penyakit ini bernama Hashimoto (Hashimoto’s disease atau Hashimoto’s thyroiditis), sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan tiroid.
“Aku mencintai tubuhku apa adanya meski didiagnosis penyakit dan saya mencintai tubuhku sekarang,” kata Hadid seperti yang dilansir dari People.com pada Rabu (13/2/2018).
“Ini tentang semua orang yang menerima tubuhnya apa adanya dan menyadari tidak selalu memiliki ukuran yang sama, dan kamu bisa mencintai dirimu sendiri dengan ukuran berbeda,” paparnya lebih lanjut lagi. “Aku pikir sangat bagus untuk jujur. Aku sudah membeberkan pengalamanku dengan hashimoto tapi banyak orang yang bisa terjangkit penyakit ini.”
Sebagai informasi baru-baru ini, memang publik mengkritik keras tubuh putri dari Yolanda Hadid ini yang semakin kurus saja. Pemilik nama asli Jelena Noura Hadid ini dalam akun Twitternya blak-blakan menjelaskan mengenai penyakit yang saat ini ia derita.
For those of you so determined to come up w why my body has changed over the years, you may not know that when I started @ 17 I was not yet diagnosed w/Hashimoto’s disease; those of u who called me “too big for the industry” were seeing inflammation & water retention due to that.
— Gigi Hadid (@GiGiHadid) February 11, 2018
Gigi Hadid juga dalam Twitternya menyebutkan jika selama beberapa tahun terakhir dia memang berjuang melawan penyakitnya tersebut. Ada beberapa obat yang dikonsumsinya untuk mengurangi gejala seperti kelelahan ekstream, masalah metabolisme, dan kemampuan tubuh untuk menahan panas. Gigi Hadid juga menyebutkan, penyakit yang dideritanya itu lantaran dipicu oleh stress dan kelelahan akibat dari pekerjaannya. Tapi selama ini ia selalu berusaha untuk memenuhi asupan makanannya dengan baik.
Setelah penjelasannya itu, super model yang lahir di Los Angeles, 22 tahun silam ini mengaku tak akan lagi menanggapi berbagai kritikan dari orang-orang. Ia juga meminta para pengguna media sosial untuk bijak menggunakan akun-akun mereka, dan lebih bisa berempati pada penderitaan orang lain. Terlebih lagi bagi mereka yang tidak tahu seluk-beluknya.
Nah, ini juga jadi pelajaran bagi kita semua Ladies untuk selalu bijak menggunakan media sosial. Jangan jadi generasi yang suka menghujat dan komentar sembarangan. It’s not always what it seems. Jadi wanita yang cerdas bermedia sosial, yuk!
Sumber: People, Foto cover: maxim.com