Pandemi corona yang masih belum reda seperti ini memang menimbulkan banyak kekhawatiran. Terus menerus di dalam rumah saja sudah sangat bosan, keluar rumah malah semakin tidak aman. Bahkan ada beberapa negara yang melarang negara lainnya untuk datang demi mengurangi atau memutus penyebaran virus corona. Alhasil, menurut data dari Association of Asia Pacific Airlines, terjadi penurunan penerbangan sebanyak 97,5%.
Dengan fakta-fakta itulah, ada banyak ide brilian yang tercetus untuk mengentaskan kerugian lebih parah. Seperti halnya yang dilakukan oleh Qantas Airways Ltd. Tidak berdiam diri, Qantas Airways pada Kamis (17/09/2020), mengumumkan akan mengoperasikan pesawat selama tujuh jam lamanya di atas langit Australia. Penerbangan tersebut diberi nama “Flight to Nowhere”.
Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Hadiah Buat Teman yang Gemar Traveling
Rute penerbangan tersebut adalah Sydney dan akan mengelilingi Ulutaru, Great Barrier Reef, Sydney Harbour dan kembali ke Sydney. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 787, pesawat yang biasa digunakan untuk tujuan jarak jauh. Sementara itu untuk harga tiketnya sendiri mulai dari $787 sampai $3.787 atau jika dikurskan ke dalam rupiah, Rp8,5 juta sampai Rp41,2 juta, tergantung kelas masing-masing.
Dan benar saja, 10 menit setelah diumumkan semua tiket penerbangan tersebut ludes diserbu oleh penumpang.
“Ini mungkin penerbangan dengan penjualan tiket tercepat dalam sejarah Qantas,” papar Alan Joyce selaku CEO Qantas, seperti yang dilansir businesstraveler.com dari CNN. “Orang-orang benar-benar merindukan perjalanan dan pengalaman naik pesawat. Jika ada permintaan, kami pasti akan melakukan lebih banyak perjalanan wisata sambil menunggu pembatasan dibuka kembali,” jelasnya lebih lanjut lagi.
Baca juga: Nggak Bisa Traveling? Ini 7 Cara Menyenangkan Liburan di Rumah
Sebenarnya ini bukan merupakan hal yang baru. Sebelumnya maskapai penerbangan di Taiwan yang bernama EVA Air juga melakukan penerbangan serupa, terbang dan mendarat di Taipei pada 8 Agustus 2020 lalu. Di Jepang juga ada All Nippon Airways juga melakukan penerbangan serupa dengan menggunakan A380 Flying Honu dari bandara Narita, Tokyo.
Sebagai informasi, penerbangan Qantas ini akan dilakukan pada 10 Oktober dan disebut juga dengan “Great Southern Land scenic flight” dan menawarkan panorama yang memukau. Apakah kamu tertarik jika di Tanah Air juga ada penawaran serupa seperti “Flight to Nowhere” ini?
Sumber: Business Traveler, Hypebeast