Fakta sederhana namun penting untuk diketahui ialah bahwa penderita gangguan makan itu memiliki pemikiran yang tidak seimbang. Dalam hal ini, bukan berarti penderita gangguan makan dianggap sebagai gila dan aneh, melainkan pemikirannya rentan terhadap jenis tindakan yang dapat membahayakan tubuh. Untuk menyembuhkannya, seseorang tidak hanya memerlukan pendampingan secara psikologis, melainkan memperbaikinya melalui terapi makanan. Ini bertujuan untuk menyeimbangkan kembali tubuh dan otak orang terkait. Terdapat beberapa sumber makanan yang dinilai tepat oleh para ahli dan beberapa penderita gangguan makan sendiri di tengah pemulihannya dilansir dari Allwomenstalk. Penasaran? Simak, yuk!
1. Protein
Salah satu sumber makanan terbaik bagi pemulihan tubuh penderita gangguan makan ialah protein. Hal ini dikarenakan, protein terdiri dari asam amino esensial. Asam amino ini membantu bahan bakar neuron di otak untuk fokus memproduksi serotonin, membersihkan dan mengoptimalisasikan gula darah. Optimalisasi gula darah sangat penting bagi penderita gangguan makan, karena seringkali, kadar gula darah jadi berantakan selama masa kekurangan makan dan kelebihan makan. Protein juga menstabilkan insulin, meningkatkan suasana hati ke arah positif, dan menstabilkan hormon dan kadar gula darah. Hal ini membuat tubuh menjadi seimbang dan mencegah gangguan makan terjadi, dan seiring berjalannya waktu, makanan ini juga dapat mendorong otak untuk makan secara teratur. Kamu bisa memperoleh sumber protein ini dari sumber hewan organik, seperti plain yogurt, ikan segar, kalkun, ayam, dan telur. Selain itu, kamu juga bisa memperolehnya dari sayur-sayuran, seperti biji rami, edamame, biji chia, dan sprouted brown rice protein. Usahakan tubuh memperoleh asupan dari kedua bentuk protein ini secara bersamaan setiap makan dan nyemil.
Baca juga: Ini Jumlah Asupan Protein yang Ideal Setelah Berolahraga Menurut Para Ahli
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan sumber makanan yang kaya akan magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin A, vitamin C, serta serat yang dapat meredakan kecemasan. Mereka juga membantu tubuh cepat kenyang, dipenuhi hormon bahagia, serta serotonin. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, seledri, asparagus, brokoli, mentimun, serta zucchini ialah beberapa makanan yang sangat sehat dan direkomendasikan bagi para penderita gangguan makan. Usahakan untuk mengonsumsi sumber makanan ini setiap harinya dalam masa pemulihan.
3. Plain Yogurt
Yogurt kaya akan nutrisi yang dapat menenangkan kecemasan, mengoptimalkan gula darah dan membantu meningkatkan serotonin dengan cara meningkatkan triptofan dalam tubuh. Triptofan adalah asam amino yang mengirimkan sinyal ketenangan dan relaksasi pada otak. Triptofan dapat ditemukan di kalkun, rami, telur, dan ayam. Yogurt juga kaya akan kandungan kalsium dan magnesium. Kedua mineral ini jika dikombinasikan, dapat memerangi kecemasan dan menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Apa Bedanya Greek Yoghurt dengan Yoghurt Biasa?
4. Sayuran Akar
Sayuran akar seperti wortel, labu, ubi jalar, bit, dan biji-bijian merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti magnesium, vitamin B, vitamin C, potassium, serat, dan karbohidrat alami yang sangat kuat dan dapat menurunkan indeks glikemik seseorang serta mencegahnya mengidam gula. Mereka juga membantu meredakan ketegangan, gejala PMS dan menyeimbangkan kandungan air serta serat yang dapat mencegah ketidakteraturan dalam tubuh yang sering terjadi pada anak perempuan penderita gangguan makan. Konsumsi sayuran akar ini sekali hingga dua kali sehari, atau setidaknya sebanyak lima kali seminggu.
5. Kelapa
Kelapa merupakan makanan terbaik yang harus dikonsumsi para penderita gangguan makan. Pasalnya, lemak yang ada dalam kelapa merupakan salah satu lemak tersehat dan kuat yang baik bagi kesehatan otak. Mereka juga dapat digunakan sebagai energy langsung ke tubuh dan mengoptimalisasikan produksi serotonin di dalam tubuh. Kelapa juga kaya akan asam laurat dan agen antibakteri alami yang mencegah bakteri jahat berkembang biak dalam tubuh. Pasalnya, kehadiran bakteri jahat yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang mengidam asupan gula yang kemudian memacu gangguan makan. Selain itu, kelapa juga kaya akan serat yang tentunya baik bagi tubuh.
Nah, dengan mengonsumsi berbagai sumber makanan sehat di atas secara rutin, gangguan makan pada penderitanya tidak hanya dapat pulih lebih cepat dari perkiraan, tetapi juga memberikan dampak tubuh yang sehat. Jika kamu tengah mengalami gangguan makan, disarankan untuk mencoba terapi makanan ini. Well, selamat mencoba, Ladies.
Sumber: Allwomenstalk