Setiap negara memiliki makna yang berbeda pada gerakan tubuh yang sama. Di satu negara, mungkin suatu gerakan memberikan makna positif. Namun, di negara lain, bisa jadi itu benar-benar vulgar atau tidak layak kita gunakan. Sebelum berangkat ke sebuah negara atau berbicara dengan orang dari negara lain, ada baiknya untuk mengetahui dahulu, beberapa gesture yang sebaiknya kamu hindari. Tentunya, agar komunikasi dan perjalananmu berjalan lancar tanpa menyinggung orang lain, Ladies.
Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Saat Traveling, Ladies
1. Thumbs Up
Bagi orang-orang yang berasal dari Barat, acungan jempol memiliki makna yang positif, seperti dorongan semangat untuk orang lain. Namun, tidak di beberapa tempat, khususnya Iran. Justru kebalikannya, di Iran, gesture itu disebut bilakh atau sama dengan ‘naikkan milikmu’ yang memiliki arti kasar. Gerakan ini juga tidak akan baik jika kamu gunakan di beberapa negara Asia seperti gesture yang mengindikasikan kata ‘carry on’ atau keep going’.
2. Tanda ‘OK’
Tanda lain yang positif digunakan ketika di negara-negara Barat ialah tanda OK. Gesture ini dibentuk menggunakan jemari tangan yang membuat lingkaran dengan ibu jari dan jari telunjukmu, kemudian membiarkan jari-jari lainnya terulur. Namun, Ladies, jangan pernah gunakan gesture ini di Turki, Yunani, dan Brazil karena dianggap sebagai tanda yang sangat vulgar. Ini menunjukkan, kamu tengah mengatakan kepada seseorang bahwa ia menyerupai bum hole, dan seringkali disiratkan pada homoseksualitas. Di beberapa negara Timur Tengah, tanda OK juga berarti mata jahat.
3. Berjabat Tangan dengan Menggunakan Tangan Kiri
Berjabat tangan dikenal sebagai tanda sapaan yang akrab di sebagian besar dunia, dan di beberapa negara, gesture ini dianggap sebagai tanda sambutan. Namun, jangan pernah menggunakan tangan kirimu untuk berjabat tangan, Ladies, khususnya di negara-negara Muslim. Memberikan tangan kiri untuk menjabat tangan dianggap sebagai sikap menyinggung orang terkait. Pasalnya, tangan kiri dianggap sebagai tangan yang ‘najis’ dan berupa penghinaan besar.
4. Cium Pipi, Mengusap Kepala Orang Lain, serta Berpelukan
Di beberapa negara Mediterania dan Prancis, mencium pipi dikenal sebagai gesture menyapa. Namun, khusus untuk orang yang sudah akrab, bukan oleh orang-orang yang baru dikenal. Akan tetapi, berbeda jika di Asia, mereka cenderung tidak melakukan sapaan melalui sentuhan, jabat tangan pun dilakukan hanya untuk bisnis. Kemudian, di negara-negara Buddhis, kamu akan dianggap menghina orang terkait jika berani menyentuh kepalanya. Lalu, di negara-negara TImur Tengah, seperti Qatar dan Arab Saudi, pelukan di ruang publik merupakan hal yang dilarang.
5. Menunjuk dengan Jari
Menanyakan arah ketika melakukan perjalanan bukanlah hal yang aneh. Namun, sebisa mungkin, hindari menunjuk dengan jarimu, ya Ladies. Menunjuk dianggap sebagai salah satu gerakan kasar di banyak negara yang paling tidak baik dilakukan sama sekali. Jika kamu perlu melakukan gesture ini, maka, sebaiknya gunakan seluruh tanganmu yang terbuka dan rata.
Baca juga: 5 Kota Paling Penuh Warna di Dunia
Well, bisa jadi beberapa gesture ini memiliki arti yang berbeda lagi di negara lain dengan makna yang positif atau negatif. Masih banyak pula gesture–gesture lain yang perlu kamu perhatikan. Daripada menyinggung orang lain di negara lain dan berakhir dengan tidak benar-benar tahu mengapa ia tersinggung, sebaiknya, hindari melakukan gerakan tersebut, Ladies, dan nikmati perjalananmu dengan tenang dan tetap menyenangkan. Selamat berlibur!
Sumber: All Women’s Talk