Pekerjaan yang memaksamu duduk lama di depan komputer, tentunya tidak hanya membuatmu bosan, tapi juga akan membuat tubuh, otak, dan matamu lelah, bukan? Pada akhirnya, asupan pemandangan alam hingga membenamkan diri di dalamnya menjadi hal yang paling kamu idamkan. Botanical garden alias kebun raya menawarkan kebutuhan tersebut. Tidak hanya berlibur, kamu pun dapat memperoleh pengetahuan mengenai sejarah, budaya, dan geologi.
Baca juga: Kebun Bunga Resoinangun di Bantul, Pesona Eksotis Hamparan Bunga
Di satu sisi kamu bisa mengamati spesies asli tanaman, di sisi lain, kamu juga bisa membudidayakan koleksi tanaman, bunga, dan pohon dari seluruh dunia. Tapi yang paling penting, botanical garden merupakan tempat di mana kamu dapat menikmati kekayaan alam, Ladies! Dikutip dari Travel and Leisure, berikut ini terdapat beberapa botanical garden yang paling indah yang dapat kamu nikmati di seluruh dunia. Check it out!
Adelaide Botanic Garden, Australia
Menyambut 1,5 juta pengunjung per tahun, Adelaide Botanic Garden menyajikan pekarangan luas yang menawarkan lanskap beragam. Mulai dari lahan basah, kebun mawar, hingga hutan hujan mini ada di sini. Semuanya ditempatkan di dalam ruang konservasi tunggal terbesar di belahan bumi selatan. Tempat ini juga menumbuhkan beberapa tanaman Australia Selatan yang langka dan terancam punah. Uniknya, meski tempatnya berada di tengah-tengah pusat kota Adelaide yang ramai, kamu dapat menikmati ketenangan saat berada di dalamnya.
Trauttmansdorff Castle, Italia
Di lereng Tyrol Selatan di Merano, Italia, sekitar setengah jalan antara Trento dan Innsbruck, kastil abad pertengahan menawarkan salah satu taman paling rumit di Eropa. Ketika menjelajah, kamu akan menemukan berbagai vegetasi yang terbagi menjadi 83 dan sajian pemandangan yang berbeda. Mulai dari hutan ek ke kebun zaitun, kebun anggur, taman semi gurun dengan kaktus di dalamnya, hingga kolam lili air yang ditaburi bunga teratai. Tak hanya itu, karena dikelilingi oleh puncak gunung, kamu juga dapat menikmati pemandangan pegunungan yang spektakuler selama berada di sini.
Shalimar Garden, Pakistan
Royal garden di dalam kota Lahore ini adalah puncak yang dipelihara dengan cermat selama empat abad. Kamu bisa menyaksikan tata letak tradisional di sini, seperti dinding bata tinggi yang membalut tiga taman bertingkat yang dihubungkan oleh serangkaian air mancur dan kolam renang. Setelah kamu melewati pintu masuk, kamu akan dibawa ke oasis yang tenang dihiasi marmer dingin yang dipoles, pavilion batu yang rumit, dan jalur yang dinaungi oleh pohon chinar, gulmohar, dan cypress. Botanical garden ini merupakan tempat yang sempurna untuk piknik romantis bersama kekasihmu, Ladies.
Brooklyn Botanic Garden, Amerika Serikat
Terselip di balik keramaian Parkway Timur di Crown Heights, taman seluas 52 hektar ini setiap tahunnya mengadakan festival bunga sakura besar yang dikenal sebagai Sakura Matsuri. Buat kamu yang ingin mengetahui perkembangan setiap pohonnya, kamu bisa mengamatinya melalui “Cherrywatch” yang disediakan dalam situs web mereka. Jika kamu berkunjung ke botanical garden ini pada bulan Juni, kamu disarankan untuk berkunjung ke Cranford Rose Garden di sini. Kamu bisa melihat lebih dari seribu varietas, lho! Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Museum Bonsai, di mana, kamu bisa melihat pohon Bonsai terbesar di dalam ruangan yang diperlihatkan kepada publik di luar Jepang. Menarik, bukan?
Lautaret Alpine Botanical Garden, Perancis
Kebun Raya Lautaret Alpine akan memberikan pemandangan puncak yang tertutup salju dari ketinggian hampir 7.000 kaki. Iklim kering di kawasan ini dan sinar matahari yang sangat cerah, menarik minat para ahli botani University of Grenoble di akhir 1800-an hingga kini. Kawasan yang asri lebih dari 150 tahun ini menyajkan hamparan padang rumput, yang dihiasi berbagai warna bunga liar, kuning, merah muda, dan ungu yang cerah. Sebuah pemandangan yang menarik para pelancong di musim panas untuk berkunjung ke Alpine flora.
Exotic Garden of Monaco, Monako
Dibuka pada tahun 1933, Exotic Garden menyajikan labirin kaktus unik yang menjulang, succulents Afrika dan Arab, dan semak-semak bougainvillea yang cerah yang seluruhnya terletak di atas lereng. Saat berkunjung ke sini, kamu akan disambut dengan jalan yang berliku-liku. Di mana, setiap langkahnya mengungkapkan perspektif yang berbeda di pelabuhan yang berkilau. Di akhir perjalanan, kamu bisa menikmati pemandangan gua batu kapur kuno setelah menuruni 300 langkah ke permukaan laut.
Buenos Aires Botanical Garden, Argentina
Buenos Aires Botanical Garden dibangun oleh seorang arsitek Perancis, Charles Thays. Charles kemudian menjadi direktur botanical garden ini pada tahun 1891. Desain yang mewah membuat Buenos Aires Botanical Garden lebih besar daripada hanya menjadi sebuah taman publik. Patung-patung marmer dan rumah kaca Artnoveau menghiasi taman ini, di mana seni, alam, dan sains tampak saling bertabrakan.
Singapore Botanic Gardens, Singapura
Julukan “kota di taman” memperlihatkan komitmen Singapura dalam menerapkan penghijauan secara obsesif. Bagaimana tidak? Di Bandara Changi, kamu dapat memilih menikmati salah satu dari enam oasis rimbun. Begitu pula di pusat kota, kamu dapat menemukan “pohon super” setinggi 160 kaki berdiri tegak. Meski begitu, Singapore tetap memiliki botanical garden yang telah didirikan sejak tahun 1859 dan baru-baru ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Botanical garden ini sangat mencuri perhatian, di mana kamu dapat menikmati hutan hujan tropis yang lebat, danau yang berkilauan, dan taman anggrek besar yang diatur dalam empat “zona warna”. Sehingga, para pelancong memerlukan beberapa hari untuk dapat menjelajahi situs ini seluruhnya.
Kirstenbosch National Botanical Garden, Afrika Selatan
Jika ada bagian dunia yang memiliki potensi menjadi botanical garden, maka, tempat itu adalah South Africa’s Cape Floral Kingdom. Daerah yang subur, dengan semak belukar yang luas dan corak merah jambu serta kuning dan merah yang menjadi tempat bagi 20 persen flora di Afrika. Botanical garden ini merekam segalanya dan ditata dengan rapi demi memberikan pengalaman yang menyegarkan untuk para pengunjungnya. Kamu juga dapat mengunjungi “Boomslang”, sebuah pohon setinggi 40 kaki yang menyelimuti jalan setapak yang berbelok-belok dan melewati dedaunan lebat, bunga, dan pepohonan.
Kew Royal Botanic Gardens, Inggris
Terletak di sepanjang Sungai Thames, Kew Royal Botanic Gardens menghadirkan kumpulan tanaman hidup terbesar di dunia. Botanic garden yang didirikan pada pertengahan 1700-an ini menghadirkan 14.000 pohon dan berbagai koleksi bunga eksotis. Di sini, kamu juga bisa melihat bunga anggrek berukuran raksasa dan corpse flower yang terkenal. Di tengah berbagai koleksi ini, terdapat kuil kubah yang elegan, sebuah rumah kaca abad ke-19 yang mencolok, sebuah jalur puncak pohon, dan jalur hutan tersembunyi yang berkelok-kelok di sekitar danau.
Perinaya Royal Botanical Gardens, Sri Lanka
Koleksi flora yang sangat subur dan seimbang akan menyambut kedatanganmu begitu melangkahkan kaki di Perinaya Royal Botanical Gardens. Dengan The Avenue of the Palm sebagai pusat utama, di dalam botanical garden ini kamu dapat menemukan tanaman obat yang harum, sebuah rumah anggrek, dan koleksi berbagai pohon-pohon eksotis, seperti Bambu Raksasa Burma yang menjulan setinggi 130 kaki, atau Javan fig tree yang rumit bagaikan labirin menakjubkan.
Baca juga: Deretan Wisata Alalm di Jakarta, Alternatif Liburan Sejuk Tak Jauh dari Ibu Kota
Dari berbagai keunikan yang disajikan botanical-botanical garden ini, mana yang menjadi favoritmu untuk berlibur, Ladies?
Sumber: travelandleisure.com