OUR NETWORK

Tradisi Unik Orang Indonesia di Bulan Ramadan

Tidak terasa, kita telah memasuki minggu kedua di bulan suci Ramadan. Hanya tiga minggu lagi menjelang hari raya Idul Fitri yang kemungkinan besar akan jatuh pada tanggal 26 atau 27 Juni ini. Bulan yang dinantikan segenap umat Muslim akan biasanya disemarakkan dengan berbagai tradisi di setiap negaranya. Tentu saja tradisi ini merupakan bentuk penghormatan umat Muslim pada bulan penuh berkah ini. Nah, Indonesia pun memiliki berbagai tradisi unik yang hanya terjadi di bulan Ramadan. Apa saja? Yuk simak daftarnya di bawah ini.

1. Ronda sahur.

Foto: kaskus.co.id

Ronda sahur adalah kegiatan berkeliling kampung atau daerah rumah sambil membawa berbagai alat musik ataupun alat apa saja yang penting menghasilkan bunyi. Tujuan ronda sahur ini tentu saja untuk membangunkan warga agar tidak kesiangan bersantap sahur. Kegiatan ini dimulai dari pukul 02.00-03.00. Tidak perlu lama-lama karena para anggota ronda sahur pun butuh sahur. Hihihi.

2. Sahur on the road.

Kegiatan sahur on the road ini lumayan ngeri-ngeri sedap, apalagi dengan berbagai berita geng motor yang meresahkan warga. Sahur on the road adalah konvoi kendaraan bermotor selama jam sahur. Para peserta konvoi biasanya membagikan hidangan sahur kepada orang-orang di jalanan. Namun kegiatan ini mulai mendapatkan kontra dari masyarakat karena sering diwarnai keributan. Duh, sayang sekali ya. Padahal niatan awalnya sangat positif. 🙁

3. Ngabuburit.

Foto: merdeka.com

Orang Sunda patut berbangga hati karena istilah ngabuburit ini sudah mendunia loh. Ngabuburit, atau ngaburu burit, adalah kegiatan di sore hari sambil menunggu waktu azan magrib. Biasanya masyarakat berjalan-jalan, berkumpul di alun-alun, atau berkegiatan lain bersama-sama hingga waktu berbuka.

4. Buka puasa bersama atau bukber.

Hayoo, siapa saja yang jadwal bukbernya sudah penuh sampai H-7 lebaran? Bukber memang menjadi kegiatan wajib bagi umat muslim Indonesia. Biasanya bukber diadakan di rumah, restoran, atau bahkan panti asuhan. Tidak jarang ajang ini dijadikan ajang reuni kecil-kecilan atau temu kangen.

5. Pesta petasan dan kembang api.

Tradisi menyalakan petasan selepas Tarawih ini sudah berlangsung cukup lama, dan biasanya dilakukan oleh anak-anak. Sayangnya seringkali tradisi ini menimbulkan petaka. Saat ini, petasan sudah mulai dibatasi distribusinya dan diganti oleh kembang api. Meskipun relatif lebih aman, tetapi penggunaan kembang api pun tetap harus di bawah pengawasan orang dewasa. Pesta kembang api biasanya dilaksanakan di malam Lebaran.

6. Takbir keliling.

Foto: tempo.co

Takbir keliling yang diadakan pada malam 1 Syawal merupakan puncak kegiatan, sekaligus upacara penutupan bulan Ramadhan. Umat Islam yang berbagai karena telah menggenapkan ibadah puasa di bulan Ramadan akan turun ke jalan sambil membawa obor, ataupun sekadar meramaikan masjid dan musola sekitar sambil menggemakan takbir.

7. Mudik.

Foto: ennalgatuso8.wordpress.com

Nah, ini dia tradisi yang sangat identik dengan bulan Ramadan. Mudik atau menuju udik adalah tradisi pulang kampung yang biasanya mulai dilaksanakan H-14 hingga H-1 lebaran. Bahkan, warga Indonesia yang sedang di luar negeri pun biasanya menyempatkan untuk mudik di penghujung bulan Ramadhan. Suasana haru di hari Lebaran adalah harta yang tak ternilai, dan pastinya semua umat Muslim ingin merasakan berkumpul bersama keluarganya di hari kemenangan tersebut. Pada saat mudik, para pemudik biasanya sudah bersiap dengan segala kemacetan yang pasti akan ditempuh.

Dari ketujuh tradisi di atas, tradisi mana sajakah yang ladies jalankan?

Sumber: media.iyaa.com

Must Read

Related Articles