Peter Jackson kembali dengan karya terbarunya. Selain Mortal Engines, film dokumenter tentang Perang Dunia Pertama yang disutradarainya, They Shall Not Grow Old, juga akan rilis. Namun, sayangnya penayangannya tidak akan dilakukan di seluruh bioskop di dunia, melainkan hanya di bioskop tertentu di Amerika Serikat. Nggak hanya itu, film ini juga hanya ditayangkan selama dua hari, yaitu pada 17 dan juga 27 Desember.
Penasaran, seperti apa sih tayangan yang merekam sejarah salah satu perang besar di dunia ini? Warner Bros telah merilis sebuah trailer yang menunjukkan perbedaan antara rekaman asli yang digunakan Jackson dengan produk akhir yang dibuatnya menjadi film.
They Shall Not Grow Old disambut dengan pujian ketika ditayangkan di Festival Film BFI London. Film ini juga disiarkan di BBC Two pada Hari Gencatan Senjata, November 2018, dan disediakan secara streaming melalui aplikasi iPlayer. Begitu pula Jackson dan tim produksinya, dipuji karena keberhasilan mereka menangani restorasi digital dan pemberian warna pada rekaman asli berusia 100 tahun yang digunakan BBC untuk serial dokumenter The Great War 1964 yang asli.
Untuk membuat pewarnaan ulang frame film tampak serealistis mungkin, Jackson dan timnya menggunakan komputer untuk membangun kerangka interstisial diantara frame yang asli. Teknik ini membantu menghilangkan gerakan spontan yang tergabung dalam rekaman lama, mengubah warna hitam-putih, yang kemudian membuat subjek tampak lebih hidup. Untuk membuat suasana hidup pada dokumenter itu lebih kuat, Jackson dan timnya juga menerapkan sebuah 3D kualitas tinggi. Mereka juga menambahkan suara. Maklum, footage aslinya kan masih film bisu. Jadi, selain menambah efek suara untuk senjata dan kendaraan berat, Jackson juga menggunakan jasa pembaca gerakan bibir untuk menerka perkataan para subjek di film dan merekam suara aktor untuk semakin melengkapi filmnya.
Nuansa hidup yang ditekankan dalam film ini juga dibuat untuk memberikan cerita dari perspektif baru pada penontonnya. Jackson mengatakan, melalui film ini, ia ingin menunjukkan pengalaman nyata manusia ketika bertarung mempertaruhkan nyawa dalam perang ini.
“Manusia ini benar-benar ada di sana (di tengah perang), dan didorong masuk ke dalam situasi yang luar biasa akan menentukan hidup mereka. Menegangkan ketika mendengar suara orang-orang berperang dan berada di tengah peristiwa itu. Apa yang harus mereka makan, bagaimana mereka tidur di malam hari, dan bagaimana mereka mengatasi ketakutan, semua itu dikombinasikan dengan gambar yang sangat tajam yang akan membuat film ini memberikan kejutan pada penontonnya,” jelas Jackson.
Ia menambahkan, film ini pun dibuatnya sebagai “sumbangan pribadi untuk peringatan” perang. “Seratus tahun kemudian, kami telah mengetahui dalam pikiran kita tentang seperti apa Perang Dunia Satu itu,” ucapnya.
They Shall Not Grow Old ini akan ditayangkan pada Desember, tepatnya tanggal 17 dan 27 Desember 2018 saja. So, buat kamu para penggemar sejarah atau yang penasaran dengan kisah World War I alias The Great War karya Peter Jackson ini dan kebetulan ada di sekitaran Amerika Serikat, langsung aja booking tiketnya, Ladies! Semoga film ini segera tersedia di layanan streaming atau DVD supaya bisa dinikmati oleh seluruh dunia ya.