Gucci adalah salah satu rumah mode besar yang ikut serta dalam pergelaran busana Milan Fashion Week 2019 yang digelar tanggal 17 sampai 23 September kemarin. Bukan Gucci namanya kalau tidak membuat orang-orang terheran dengan keunikan dan keanehan dalam fashion show mereka. Yuk, kita simak ladies apa aja keunikan di Gucci di Milan Fashion Week 2019 ini.
Baca juga: 9 Inspirasi Nail Art dari New York Fashion Week 2018
1. Alis dari bulu mata palsu
Ladies punya bulu mata palsu yang jarang dipakai? Bingung mau dipakai kayak gimana? Kamu sekarang bisa mencoba trik yang dilakukan Thomas de Kluyver di peragaan busana Gucci Spring 2020.
Beberapa model dalam peragaan busana Gucci Spring Ready to Wear 2020 mengunakan bulu mata palsu tepat di atas alis dan di bawah kantong mata mereka sehingga memberi efek seperti boneka. Agak seram ya, Ladies Posisi bulu mata palsu ini juga didukung makeup mereka yang polos dan hanya memakai lip gloss.
2. Lip gloss warna natural
Lip gloss ini diambil dari koleksi Gucci yakni Gucci’s Baume à Lèvres shade 1 in Joslyn Clair. Tema makeup yang diambil yaitu kecantikan unik dan natural dari setiap model. Nggak heran kalau makeup mereka terlihat polos dan natural.
3. Poni pendek dan berantakan
Setiap kali Paul Hanlon berkolaborasi dengan Alessandro Michele, muncul tren rambut baru yang unik. Hanlon melihat bahwa tren poni sekarang adalah pendek dan berantakan. Beberapa model Gucci terlihat memakai gaya rambut ini dengan tekstur berantakan namun natural.
4. Kepang geometrik
Hanlon memperlihatkan keahlian kepangnya lewat gaya kepang geometrik yang membingkai muka dan memberi aura kuat, lengkap dengan aksesoris kacamata polygon yang besar.
Baca juga: Inspirasi Tampil Stylish dengan Kardigan
Beberapa poin tadi masih bisa dipakai ya, Ladies. Kecuali mungkin untuk alis dari bulu mata. Kalau kamu butuh inspirasi untuk kostum Halloween yang sederhana tapi tetep nyeremin, bisa banget Ladies mencoba gaya alis-bulu mata Gucci. Minimal orang-orang terdekatmu akan berkedip dua kali sambil kebingungan “Itu bulu mata? Eh salah, alis? Bentar-bentar, bulu mata alis??”