OUR NETWORK

Dari Katy Perry Hingga Gucci, Ini Dia Fakta tentang Desain Blackface yang Perlu Kamu Ketahui

Beberapa waktu lalu penyanyi terkenal Katy Perry mengalami skandal yang tak mengenakkan terkait koleksi sepatunya yang baru dirillis di pasaran. Dua model sepatu miliknya yaitu Rue Face Slip-On Loafer dan Ora Face Block-Heel Sandal harus ditarik dari peredaran. Kedua sepatu tersebut memiliki desain berupa gambar seperti wajah dengan bibir merah besar berlatar bahan kulit berwarna hitam. Apakah Ladies sudah melihat desain sepatu tersebut? Seperti ini nih penampakan sepatunya, Ladies.

Baca juga: FaceApp Hapus Filter Rasis Segera Setelah Dirilis

Dari Katy Perry Hingga Gucci, Ini Dia Fakta tentang Desain Blackface yang Perlu Kamu Ketahui
Foto: Instagram.com/katyperry

Ternyata desain tersebut dianggap mencerminkan blackface dan karenanya dianggap rasis serta mencemooh kaum kulit hitam. Walaupun pihak Katy Perry dan manajemen miliknya sudah meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa desain tersebut terinspirasi dari aliran surealis dan bukan blackface, pihaknya tetap harus menarik kedua koleksi tersebut.

Hal ini juga terjadi pada desan jumper milik Gucci yang memiliki desain serupa berupa bibir merah besar diatas kain hitam sebagai latarnya. Jumper ini juga menuai kritik dari media massa dan Gucci pun meminta maaf serta menariknya dari peredaran.

Dari Katy Perry Hingga Gucci, Ini Dia Fakta tentang Desain Blackface yang Perlu Kamu Ketahui
Foto: NBCnews.com

Apa sih yang dimaksud dengan blackface?

Blackface adalah sebuah bentuk makeup teatrikal terutama dilakukan oleh orang non-kulit hitam untuk menampilan karikatur seorang kulit hitam. Blackface mulai terjadi di awal abad 19 sebagai tradisi di teater-teater Amerika. Beberapa aktor Amerika yang berkulit putih mewarnai tubuhnya menjadi gelap seperti bangsa kulit hitam menggunakan arang, selai coklat, atau cat hitam. Menggunakan lipstik dengan warna merah terang seperti badut sirkus, dipakai berantakan atau melewati garis bibir sehingga memberi kesan bibir yang tebal dan besar. Setelah berdandan seperti itu, para aktor ini melakukan sandiwara mengenai stereotipe buruk dari bangsa kulit hitam yang lebih pada cemooh atau lelucon kasar yang merendahkan bangsa tersebut. Padahal seperti yang sudah Ladies ketahui sendiri, bangsa kulit hitam sudah mengalami penindasan dan perbudakan yang tidak manusiawi.

Blackface pun menyebar ke bagian dunia lain, termasuk Inggris. Di sana, tradisi ini malah bertahan lebih lama dibanding di Amerika Serikat. Acara The Black and White Minstrel Show menjadi salah satu yang paling terkenal dengan blackface dan acara ini tayang di jam tayang utama TV hingga tahun 1978.

Semenjak itu, bentuk desain muka dengan latar hitam dan bibir merah besar dianggap sebagai mempromosikan blackface dan melecehkan kaum kulit hitam. Desainer fashion perlu hati-hati nih dalam memilih desain koleksi terbarunya. Jangan sampai mereka tersandung skandal yang sama ya dengan Katy Perry dan Gucci ya…

Sumber: black-face, dezeen

Must Read

Related Articles