Sejatinya, shaving cream atau krim cukur digunakan untuk memudahkan proses pemotongan rambut-rambut halus di tubuh. Namun, tentunya, kamu perlu memilih yang memiliki kandungan moisturizer supaya kulit tetap lembap. Selain itu, shaving cream dengan moisturizer yang banyak juga akan membantu melembutkan rambut-rambut.
Tapi tahukah kamu jika shaving cream yang biasa dibeli kerap kali mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk kulit? Misalnya saja paraben, formaldehyde, dan phthalates. Lalu bagaimana solusinya? Salah satu yang ditawarkan adalah membuat krim cukur sendiri dari bahan-bahan alami. Kamu bisa mencukur rambut-rambut halus dengan bahan yang aman.
Baca juga: Ini Kesalahan-Kesalahan Mencukur Bulu yang Perlu Kami Hindari
Membuat Shaving Cream Sendiri
Meski tidak berbusa saat dikenakan, shaving cream buatan sendiri memiliki formula yang sangat bagus. Marisa Plescia, seorang research scientist di clean beauty e-tailer NakedPoppy menjelaskan jika sebenarnya kamu bisa membuat shaving cream dari produk berbasis butter. Bisa digunakan sebagai shaving cream dengan baik sembari melembutkan kulit.
Berikut ini ada beberapa bahan yang kamu perlukan untuk membuat shaving cream sendiri;
- ¼ cup carrier oil atau minyak pelarut, disarankan minyak kelapa. Tapi bisa juga lainnya seperti minyak almond, minyak zaitun dan lain-lain. Perlu diketahui, minyak yang berbeda akan memberikan kelembapan yang bervariasi.
- ¼ cup shea butter.
- Untuk tambahannya, kamu bisa memberikan 1-2 sendok makan lidah buaya atau 15 tetes essential oil. Ini opsional ya, Ladies.
Cara membuatnya sangat gampang, tinggal campurkan saja shea butter dan carrier oil. Supaya mendapatkan konsistensi yang lebih bagus, gunakan mixer elektrik. Jika sudah mendapatkan kekentalan yang diinginkan, bisa tambahkan bahan-bahan tambahan yang diinginkan. Setelah jadi aplikasikan ke area yang akan dicukur, pakai tipis saja. Dan lakukan proses pencukuran seperti biasanya.
Namun, setelahnya, Plescia menyarankan untuk mencucinya sampai bersih. Karena shaving cream berbasis mentega bisa menyumbat bilah dan memang akan lebih sulit dicuci dibandingkan krim cukur konvensional. Meski begitu kulit akan menjadi sangat halus.
Tips Mudah Membuat Shaving Cream
Tentu saja akan ada sedikit kendala saat kamu membuat shaving cream ini. Jadi, jika shea butter susah untuk dicampur dengan mixer, Plescia menyarankan untuk melelehkannya dengan minyak bersama-sama. Lalu jika sudah dingin dan menjadi semi padat, akan lebih mudah untuk dicampurkan saat proses menggunakan mixer.
Baca juga: Mengatasi Keriput dengan Lindah Buaya, Begini Caranya
Sementara untuk bahan tambahannya sendiri, bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, lidah buaya lebih disarankan. Pasalnya, tumbuhan satu ini memiliki sifat anti-inflamasi yang akan memberikan efek menenangkan saat pemakaian. Selain itu, untuk memberikan aroma, kamu bisa memilih minyak lavender, chamomile, peppermint, dan lain-lain.
Sebagai informasi, shaving cream ini bisa bertahan selama dua minggu di tempat yang kering. Jika terkena air, ada baiknya untuk membuat yang baru saja. Karena air meningkatkan pertumbuhan mikroba. Kamu tidak mau kan, krim cukur mu terkontaminasi bakteri? Semoga informasinya membantu ya, Ladies. Selamat mencoba!
Sumber: Mind Body Green