Saat musim gugur dan musim dingin tiba, terdapat beberapa tren kecantikan yang cukup mirip, salah satunya ialah tren makeup. Warna-warna yang deep, warna lipstik bernuansa wine, cat-eyeliner, dan efek matte pada kulit mendominasi tren kala itu. Namun, pada tren makeup di New York Fashion Week Fall/Winter 2020 kali ini, semua kecenderungan itu tampak berubah.
Nuansa yang lebih cooler dan brighter cenderung lebih dominan keberadaannya. Warna-warna yang biasa kamu temukan ketika musim semi dan panas, akan hadir beberapa diantaranya pada tren ini. Selain itu, alih-alih membuat cat-eyeliner, para makeup artist lebih memilih menggantikannya dengan punky twist pada linernya, dengan graphic lines dan banyak smudges.
Kemudian, warna wine-stained pada bibir yang berfungsi untuk menonjolkan mata, diubah. Terinspirasi dari hujan, tren lipstik kini justru menampilkan kesan menakutkan pada bagian luar, namun, di dalam, ia terkesan lebih menyenangkan. Dari hal inilah, tren penggunaan warna lipstick baru yang berbeda dari biasanya, diterapkan. Well, buat kamu yang masih penasaran dengan tren makeup musim dingin terbaru ini, berikut caranya detail dan cara mengaplikasikannya dilansir dari The Zoe Report.
Punky Liner
Tampilan punky eyeliner yang disajikan oleh para desainer seperti Christian Siriano dan Rag & Bone segera menarik perhatian audiens di New York Fashion Week. Penata rias wajah Maybelline, Erin Parsons, mengatakan, rias wajah model Siriano itu dibuatnya dalam waktu lima menit. Ia mengaplikasikan line dengan TattooStudio Eyeliner Pencil Maybelline pada bare eye sebelum diberi efek smudging untuk memberikan ilusi bayangan. Kemudian ditambah dengan beberapa lapis mascara, dan voila!
Sementara, pad amodel Rag & Bone, mengambil tema intergalaksi. Dalam hal ini, penata rias MAC, Lynsey Alexander, membuat bentuk sayap pipih denan MAC Brushstroke Liquid Liner. “Ini liner termudah untuk digunakan. Tipnya langsung bekerja untukmu,” jelasnya pada TZR. Untuk menambah kesan edginess, ia juga membuat serangkaian lines di bawah mata untuk memberi kesan bionik yang lebih menyala. Kamu bisa mencontoh makeup yang Zoe Kravitz kenakan di atas jika tidak ingin terlalu dramatis, Ladies.
Bright Eyes
Nuansa muted neutral tidak menjadi bagian dari tren kali ini, Ladies. Kamu akan sering bertemu dengan highlighter shadow-mu di musim ini, sebagaimana saat musim panas. Makeup artist Mary Kay, Luis Casco, mengaku, dirinya terinspirasi dari punk. Di mana, ia tetap mempertahankan tampilan bare face, dan memfokuskan pada pemberian efek neon di tulang alis para model. Beberapa diantaranya memperoleh warna pink terang, atau oranye menyala.
Hampir senada dilakukan pada model Tadashi Shoji, di mana, Honest Beauty Creative Color Consultant, Daniel Martin, mengaplikasikan warna biru cerah di mata model dengan cara yang smudgy dan painterly. Kemudian, ia melapisinya dengan beberapa lapis Extreme Length Mascara + Lash Primer Honest Beauty sebagai bingkainya.
Sementara di Prabal Gurung, MAC lead makeup artist, Diane Kendal, memilih mengaplikasikan warna yang terang namun tipis pada mata model, mulai dari lash line hingga tulang alis. Pada beberapa model, ia mengaplikasikan eyeshadow MAC yang baru dengan shade Mint Condition, pada seluruh kelopak mata.
Fresh, Glowing Skin
Tampilan kulit yang sehat dan segar selalu menjadi idaman para pecinta makeup. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada tren musim ini. Alih-alih hanya mengoleskan pelembap pada kulit wajah model, makeup artists menggunakan produk yang memperoleh dewy complexions. Pada Self-Portrait, Skin Inc’s lead artist mengaplikasikan CC serum terbaru yang dirilis pada April, sebagai langkah post-moisturizer yang mengoreksi warna dan “memperlihatkan kondisi kulit terbaikmu.”
Sementara itu pada Christopher John Rogers, Mac lead makeup artist, Marcelo Gutierrez, menyatakan, dirinya menggunakan MAC Studio Fix Sculpt dan Shape Palette untuk meng-contour wajahnya. Tapi alih-alih fokus pada shadows dan highlights yang intens, ia menggunakan palette untuk menonjolkan bentuk wajah para model, dan memberi efek segar yang tidak tumpul dengan riasan yang digunakan oleh Gutierrez.
Valentine’s Day Red Lipstick
Mengingat New York Fashion Week diadakan pada bulan penuh kasih sayang, para makeup artists memberi kita inspirasi tampilan klasik dan romantis. Salah satunya di Longchamp, makeup artist Pat McGrath, menggunakan trio crimson shades dari MatteTrance collection-nya: Elson, Guinevere, dan Full Blooded, untuk menciptakan tampilan red lips yang sempurna. Namun, sebelum itu, ia mengaplikasikan sedikit foundation pada bibir, agar warna dari lipstik di atasnya lebih sempurna.
Menggunakan trik yang hampir mirip, pada Jason Wu, MAC lead artist, Diane Kendal, mengaplikasikan Super Stay Matte Ink in Pioneer Maybelline pada setiap bibir model tanpa lip liner. “Ini sudah sangat matte. Tapi aku suka menghapusnya sedikit dengan tisu setelah menerapkannya, hanya untuk memastikan aku telah menyingkirkan lapisan yang berlebihan,” jelasnya.
Sementara di pad Carolina Herrera, lead makeup artist, Lauren Parsons memilih untuk memadukan warna lipstik dari koleksi makeup terbarunya yang dirilis pada pertengahan Maret. Terinspirasi dari lukisan baroque Spanyol, Parsons mengaplikasikan lipstik berwarna neon red, bersama dengan warna oranye dan pink, untuk memberikan efek yang maksimal.
Baca juga: Tren dan Inovasi Makeup Tahun 2020
Gold Accents
Gold eyeshadow selalu sulit untuk tidak dicintai, dan makeup artists kini memiliki ide baru dengan menggunakan shadow ini. Di The Blonds, MAC lead makeup artist, Kabuki, memilih tampilan mata yang “halus dan bercahaya”. Dalam hal ini, ia merias kelopak mata model dengan MAC Gold Glitter pada bagian tengah dan ujungnya serta membuat efek bersayap sebagai bayangannya.
Pada Adeam, NARS Global Artistry Director, Sada Ito, membuat sesuatu yang sedikit lebih abstrak. Ia menggunakan gold leaf untuk menciptakan imperfect liner. Setiap model diaplikasikan sebagian kecil gold leaf pada kelopak matanya, yang menghasilkan sebuah sayap yang fuzzy namun bersinar yang tampak luar biasa.
Kelopak mata pada Christian Cowan juga tampil unik. Alih-alih menggunakan glitter MAC, MAC lead makeup artist, Isamaya Ffrench, mengaplikasikan shade baru Klimt Dazzleshow Extreme, yang hadir pada tren musim semi/ panas 2020. Tampilan ini terinspirasi oleh pure glamour yang melengkapi koleksi.
Dengan mengaplikasikan tips-tips dari para makeup artists pada ulasan di atas, kamu dapat menerapkan tren terbaru ini dengan mudah pada riasan sehari-harimu, Ladies. Selamat mencoba.
Sumber: The Zoe Report