OUR NETWORK

Puasa Kulit jadi Tren Kecantikan, Bagaimana Efek Sampingnya?

Puasa kulit, menjadi suatu trend dalam dunia kecantikan. Hal ini sebagai bentuk peduli terhadap kulit yang memiliki rutinitas menggunakan skincare. Rutinitas menggunakan skincare telah diterapkan oleh banyak orang akibat kesadaran pentingnya dalam merawat kulit. Bahkan produk-produk skincare saat ini telah merajalela untuk memberikan manfaat dalam merawat kulit.

Rutinitas skincare yang tidak pernah terlewatkan, sehingga puasa sejenak menggunakan skincare menjadi trend saat ini untuk memberikan nafas terhadap kulit kita. Bahkan telah banyak yang telah mengikuti untuk berhenti sejenak menggunakan skincare. Namun, apakah berhenti sejenak menggunakan skincare baik untuk kesehatan kulit? Apakah ada efek sampingnya? Yuk, simak penjelasannya!

Puasa kulit jadi alasan yang baik

Puasa Kulit jadi Tren Kecantikan, Bagaimana Efek Sampingnya?
Sumber: pexels.com

Berhenti sejenak menggunakan skincare atau praktik puasa kulit ini dipopulerkan oleh Mirai Clinical yang merupakan sebuah perusahaan skincare dari Jepang. Mereka menganjurkan untuk mencoba mengurangi perawatan kulit seminimal mungkin. Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan kulit beregenerasi tanpa bantuan dari bahan-bahan yang terkandung di skincare dan mencegah kulit kamu menjadi ketergantungan.

Selain itu, rehat sejenak menggunakan skincare Ini juga bertujuan untuk mendetoksifikasi kulit melalui secara alami. Rehat sejenak ini bahkan juga didukung oleh dokter kulit, karena menjadi salah satu langkah naik untuk membiarkan kulit bernafas sejenak dari rutinitas bahan-bahan kimia.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh konsultan dermatologis Dr. Justine Hextall, “Ide untuk meninggalkan perawatan kulit, terutama pelembap, membantu kulit menghasilkan minyaknya sendiri dan faktor pelembap alami”. Dengan puasa dalam menggunakan produk-produk skincare dapat membantu kulit untuk dapat menghasilkan minyak alami kulit dan memberikan kelembaban alami, sehingga kulit bisa menjadi lebih sehat.

Baca juga: Ladies, Kulit Juga Butuh Skin Fasting Lho

Namun, Dr. Hextall tidak merekomendasikan trend ini bagi orang yang memiliki eksim aktif pada kulit atau terdapat reaksi kulit. Menurutnya,  ini idealnya harus dalam kondisi kulit paling tenang dan sedang tidak menjalani perawatan kulit aktif apapun seperti pengelupasan kimia atau laser, yang memerlukan rejimen pasca-prosedur khusus.

Hal ini sama seperti yang dikatakan dokter kulit Dr. Rachel Nazarian di Schweiger Dermatology Group. Ia mengatakan bahwa berpuasa dalam menggunakan skincare ini merupakan hal yang luar biasa karena memiliki banyak manfaatnya, kulit dapat berfungsi lebih baik dan bebas berinteraksi dengan lingkungan luar secara langsung.

Namun, Dr. Hextall tidak merekomendasikan trend ini bagi orang yang memiliki eksim aktif pada kulit atau terdapat reaksi kulit. Menurutnya,  ini idealnya harus dalam kondisi kulit paling tenang dan sedang tidak menjalani perawatan kulit aktif apapun seperti pengelupasan kimia atau laser, yang dimana memerlukan regiment pasca-prosedur khusus.

Kelebihan dan kekurangan dari puasa kulit

Puasa Kulit jadi Tren Kecantikan, Bagaimana Efek Sampingnya?
Sumber: pexels.com

Dalam menjalankan puasa kulit memiliki kelebihan dan kekurangan. Terlebih karena setiap kulit memiliki perbedaan. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari menjalankan trend ini, yaitu sebagai berikut.

Kelebihan puasa kulit

  1. Secara alami dapat menyeimbangkan minyak yang dihasilkan. Dengan melakukan hal ini juga kulit kamu beristirahat dan mengatur ulang kulit. Bahkan, ini menjadi Kesempatan besar untuk memulai kembali dan memahami jenis kulit kamu.
  2. Membantu pemulihan kulit ketika mengalami kekeringan parah atau berjerawat karena produk tertentu, puasa kulit akan membantu anda mempermudah transisi.
  3. Memberikan kejelasan tentang cara produk bereaksi terhadap kulit kamu. Sehingga kamu dapat memahami efek setiap produk pada kulit dan berhenti menggunakan produk keras yang mengiritasi kulit kamu.

Kekurangan puasa kulit

  1. Menghilangkan dosis nutrisi harian yang dibutuhkan kulit untuk memperbaiki kerusakan, melawan radikal bebas, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
  2. Risiko terkena paparan sinar matahari tanpa perlindungan terhadap sinar UV yang berbahaya dapat menyebabkan kulit terbakar, bintik hitam, mempercepat penuaan dan bahkan menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kanker.
  3. Memiliki resiko kulit dehidrasi dan membuat kulit mudah kering.

Puasa kulit ini menjadikan kulit kamu lebih sehat dan membantu kamu mengatur ulang dan memberi tahu apakah produk yang kamu telah pakai berfungsi atau tidak. Namun, Karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, hasil yang diperoleh bisa juga bisa berbeda. Sehingga kamu harus lebih hati-hati ya, Ladies!

 

Sumber: sublimelife, refinery29, marieclaire

Must Read

Related Articles