Selama berpuasa, makan dan minum merupakan hal yang memang dilarang. Selain aktivitas itu, kamu juga dilarang untuk memasukkan cairan ataupun hal lainnya ke dalam tubuh, contohnya saja cairan suntik ataupun juga infus. Lalu bagaimana ya dengan aktivitas merias wajah alias makeup saat puasa ya? Boleh atau nggak? Lotion ataupun pelembab kan masuk ke dalam pori-pori?
Berdasarkan Dr. Ali Ahmed Mashael yang merupakan Grand Mufti dari Dubai menyebutkan jika penggunaan kosmetik ataupun juga makeup tidak membatalkan puasa lantaran dikenakan di luar tubuh dan tidak sampai masuk ke dalam perut. Kecuali jika alat-alat makeup itu penggunaanya dilakukan dengan cara ditelan, yaaa… Tentu saja bisa membatalkan puasa.
Bahkan berdasarkan pada keterangan Sheikh Ibn Baaz menggunakan eyeliner yang bersentuhan dengan garis mata nggak akan membuat puasa kamu batal lho. Menurut beliau, penggunaan eyeliner ini mirp dengan pemakaian sabun mandi ataupun juga henna yang hanya menempel di kulit, tidak masuk sampai ke dalam perut.
Selain itu kamu juga diperbolehkan untuk mengaplikasikan pelembab bibir ataupun juga lipstik.
Bahkan, diperbolehkan juga untuk berkumur guna membuat bibir tetap lembap, perlu diingat untuk tidak menelan air yang digunakan untuk berkumur ya, Ladies. Meskipun diperbolehkan untuk berkumur-kumur tapi jangan terlalu sering karena bisa mengurangi pahala puasa.
Sheikh Ibn Jibreen juga menambahkan bahkan tidak ada salahnya mengoleskan krim ke seluruh tubuh saat berpuasa. Karena krim itu nantinya hanya di permukaan kulit saja dan tidak masuk ke tubuh. Diserap oleh pori-pori tidak akan membatalkan puasa.
Nah, sekarang sudah jelas ya Ladies, menggunakan makeup saat berpuasa boleh-boleh saja dan tidak membatalkannya. Asal nggak berlebihan. Soalnya kan sesuatu yang berlebihan kan tidak baik hehe…
Sumber: Daily Pakistan, Foto cover: glammonitor.com