Mencabut rambut ketiak atau tweezing merupakan cara cepat dan mudah dilakukan untuk memberikan tampilan lengan yang mulus. Dengan memiliki ketiak bersih dan halus menjadi hal yang banyak diincar oleh para perempuan. Bahkan, memiliki ketiak yang mulus ini sudah menjadi ideal kecantikan feminin selama beberapa dekade loh, Ladies.
Selain itu, dengan memiliki ketiak yang bersih dan mulus ini juga menambah kepercayan diri kita untuk mengenakan pakaian apapun. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rambut ketiak kita yang salah satunya adalah mencabutnya dengan pinset. Namun, dengan cara mencabut ini aman gak sih? Yuk, simak penjelasannya, Ladies!
Baca juga: 5 Cara Menghaluskan Ketiak Menurut Expert, Biar Makin PD Pakai Tank Top!
Risiko mencabut rambut ketiak
Seperti yang diketahui, memiliki ketiak yang bersih dan mulus telah menjadi standar ideal kecantikan hingga saat ini. Bahkan, bagi sebagian orang memiliki rambut ketiak dapat memiliki dampak emosional yang besar pada harga diri dan citra tubuh, seperti orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Padahal rambut yang tumbuh di area ketiak merupakan hal yang normal karena secara alami menjauhkan keringat dan bakteri dari kulit.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan rambut ketiak, seperti mencukur, threading, waxing, krim obat, laser penghilang rambut, elektrolisis, dan mencabut rambut ketiak. Menggunakan cara mencabut juga banyak dilakukan karena ini merupakan metode yang paling mudah dan murah.
Namun, ini bukan cara aman atau efektif untuk dilakukan. Karena, dengan melakukan ini akan sangat menyakitkan, memakan waktu, dan juga berbahaya bagi kulit loh Ladies. Kita memiliki area kulit yang sensitif di tubuh. Ketiak merupakan salah satu area dengan kulit yang sensitif bagi para perempuan. Maka dari itu, kamu perlu memikirkan dua kali sebelum mencabutnya. Karena ini dapat menimbulkan resiko pada ketiakmu.
Dr. Annie Gonzalez, dokter kulit dari Dermatologi Riverchase mengatakan, “Namun, sebelum terburu-buru mengambil pinset, ini harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak berakhir dengan rambut yang tumbuh ke dalam, jaringan parut, atau iritasi.”
Karena ketiak menjadi salah satu area yang sensitif, sehingga ini akan dengan mudah terkena iritasi dan menimbulkan luka. Selain itu, ini juga bisa menimbulkan benjolan dan rambut yang tumbuh ke dalam, ruam, bahkan infeksi kulit.
Mencabut rambut ketiak dengan aman
Mencabut rambut ketiak memerlukan perhatian yang ekstra agar tidak menimbulkan resiko yang terjadi pada ketiak kamu. Seperti yang dikatakan Dr. Michelle Henry, dokter kulit dari Harvard, kesalahan dalam mencabutnya bisa menrusak folikel.
Melakukan pembersihan dengan mencabut ini memiliki tingkat kesakitan yang lebih tinggi dibandingkan lainnya. Bahkan, bagi para perempuan juga dibutuhkan waktu yang tepat untuk mencabutnya. Dr. Henry menjelaskan, “Karena perubahan hormonal, rangsangan nyeri cenderung terasa lebih menyakitkan di dekat siklus menstruasi seseorang”. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu mulai mencabutnya, yaitu:
- Menggunakan pinset yang telah disterilkan.
- Membersihkan ketiak sebelum mencabut rambut.
- Tarik rambut sesuai arah rambut dan bukan berlawanan, menghindari kemungkinan rambut tumbuh ke dalam.
- Jangan mencabut sebagian atau rambut yang patah untuk menghindari iritasi pada kulit.
- Kompres dengan air hangat, sehingga folikel terbuka untuk mengurangi rasa sakit.
- Jangan mencabut terlalu cepat untuk mencegah iritasi.
Meskipun tweezing atau mencabut rambut ketiak ini bisa dibilang cara yang paling murah. Namun, lebih disarankan untuk melakukan cara lain yang lebih efektif. Sehingga, dapat mengurangi resiko pada kulit ketiakmu ya Ladies!
Sumber: riverchasedermatology, bustle