Apakah kamu kerap mengabaikan instruksi masker rambut “diamkan selama 8–15 menit” pada label? Mungkinkah kamu termasuk ke dalam golongan orang yang suka mendiamkan masker selama berjam-jam sambil mengerjakan tugas, berolahraga, membersihkan rumah, dan lain-lain?
Namun, tahukah kamu Ladies bahwa jika masker rambut tidak digunakan dengan benar, rambut akan mendapatkan efek samping negatif, seperti penumpukan protein, kerusakan rambut, kerusakan, dan banyak lagi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Ladies!
Apa yang terjadi jika kamu membiarkan masker rambut terlalu lama?
Menurut ahli trikologi Isfahan Chambers Harris, MPH, PhD, “Membiarkan masker terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan residu, pengondisian berlebihan, rambut melemah, dan iritasi atau sensitivitas.”
Saat rambut basah, beberapa kutikula mulai terbuka, membuat rambut lebih sensitif,” kata Sachie Kumagai, ahli pewarna di salon Warren Tricomi di New York City. “Rambut sensitif lebih rentan rusak dibandingkan rambut kering, jadi ada risiko efek negatif jika membiarkan masker rambut dalam waktu lama.”
Paparan bahan aktif dalam waktu lama pada rambut basah meningkatkan kemungkinan kerusakan—terutama jika rambutmu sudah dalam kondisi kering dan patah. Jadi, sebaiknya ikuti petunjuk waktu yang disarankan untuk menghindari masalah ini.
Moisturizing masker
Besarnya potensi kerusakan pada rambut jika kamu membiarkan masker terlalu lama sangat bergantung pada formula yang kamu gunakan. Masker moisturizing, misalnya, dapat menambah hidrasi yang sangat dibutuhkan pada rambut, tetapi mungkin juga memberikan manfaat yang berlebihan.
“Seiring waktu, Anda dapat mengalami penumpukan produk,” kata Dr. Chambers Harris. “Jika produk mengandung bahan-bahan seperti protein atau keratin, hal ini dapat menyebabkan proteinisasi berlebihan sehingga menyebabkan rambut Anda menjadi rapuh dan patah. Anda juga dapat mengalami reaksi alergi.”
Penata rambut selebriti Andrew Fitzsimons menggemakan sentimen ini. “Membiarkan masker rambut yang melembapkan terlalu lama dapat menyebabkan apa yang disebut kelembapan berlebihan,” katanya. “Hal ini menciptakan ketidakseimbangan antara protein dan kelembapan pada rambut Anda, yang dapat melemahkan dan merusak helai rambut Anda.”
Meskipun demikian, masker moisturizing mungkin tidak akan menyebabkan kerusakan sebesar jenis formula lainnya jika kamu mencoba memperpanjang waktu perawatannya. Namun, pastikan kamu melihat apa yang ada di dalamnya. “Bahan-bahan ringan seperti minyak, lidah buaya, humektan seperti madu, semuanya bisa bertahan di rambut Anda untuk jangka waktu yang lama selama Anda tidak memiliki kepekaan,” kata Dr. Chambers Harris.
Repairing masker
Meskipun membiarkan masker repairing dalam jangka waktu lama dapat memberikan lebih banyak waktu bagi bahan-bahan untuk memperbaiki dan memperkuat ikatan rambut, hal ini berpotensi menimbulkan lebih banyak kerugian daripada manfaat.
“Efek negatifnya adalah kelebihan protein, yang dapat membuat rambut menjadi terlalu kaku, rapuh, dan rentan patah, serta penumpukan produk,” kata Dr. Chambers Harris. “Produk yang terlalu jenuh tidak memungkinkan formula memperbaiki ikatan rambut secara efektif,” tambah Fitzsimons.
Penting untuk diingat bahwa masker yang melembapkan dan memperbaiki hanya berfungsi untuk jangka waktu tertentu. “Masker yang mengandung protein dalam jumlah tinggi pasti perlu dicuci dalam jangka waktu yang direkomendasikan produsen,” kata Dr. Chambers Harris.
Glazes and glosses
Masker glossing atau glazing, yang sering digunakan untuk mempercantik warna rambut, menambah kilau, atau meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan, biasanya diformulasikan untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu sesuai anjuran produsen.
Menurut Fitzsimons, jika disimpan dalam waktu lama, kamu mungkin melihat peningkatan kilau dan pengkondisian yang dalam, tetapi kamu juga mungkin melihat warna yang tidak merata, pemrosesan yang berlebihan, dan penumpukan.
Mengenakan formula ini terlalu lama dapat menghasilkan warna rambut yang lebih gelap dari yang diinginkan. “Demikian pula, jika Anda menghilangkannya terlalu cepat, pigmen tidak akan memiliki cukup waktu untuk menempel pada helaian rambut, sehingga menghasilkan rambut lebih terang dari yang diinginkan,” kata Fitzsimons.
Kebanyakan glosing dan glazing mengandung bahan kimia yang kuat, jadi sebaiknya patuhi waktu yang disarankan atau bahkan kurang.
“Menurut saya, bahan-bahan yang paling mendesak yang perlu dibersihkan dalam jangka waktu tertentu adalah bahan-bahan yang terdapat pada pengilap rambut atau glasir karena beberapa bahan mengandung sulfat atau paraben, yang dapat menyebabkan iritasi, kekeringan, dan masalah lain yang berkaitan dengan kulit kepala,” kata Fitzsimons. “Oleh karena itu, kilap semi permanen tidak menembus kulit kepala, artinya masih sangat aman.”
Intinya, kamu harus selalu mengikuti instruski dari setiap produk yang kamu gunakan, Ladies!
Sumber: wellandgood.com